
TOILET betul-betul salah satu sisi dari kamar mandi yang mempunyai peranan penting. Tapi, terakhir ini toilet tak cuma berperan selaku tempat buat buang hajat, akan tetapi pun mengutamakan estetik.
Normalnya toilet terdiri dari dua jenis, yaitu toilet jongkok dan toilet duduk, tapi sesungguhnya dari mana sih asal toilet? Dilansir dari livescience, toilet udah ada dari sejumlah ribu tahun lalu. Di mana toilet sangat awalan diketahui berumur sekitaran 5.000 tahun di Mesopotamia Kuno.
Toilet pertama itu adalah pispot simple berpenampilan lubang yang dilapisi dengan serangkaian tabung keramik panjang. Hal itu buat mengawasi isi padat tak terlarut ke tanah, dan memungkinnya cairan merembes keluar perlahan-lahan lewat lubang kecil.
Tetapi, sayangnya, nama satu orang yang merencanakan toilet pertama di dunia itu raib dari riwayat. Sampai pada akhirnya toilet yang lebih kompleks pertama kali tampil nyaris satu milenium lantas, di peradaban Minoan kuno di pulau Kreta, lantas diambil pindah oleh orang Yunani Mycenaean.
Toilet umum itu menunjukan bukti pertama pemanfaatan air buat buang sampah, suatu praktek yang lantas dilakukan oleh orang Romawi. Walaupun kloset Romawi benar-benar serupa dengan pendahulunya di Yunani, yang menghadirkan jejeran bangku kursi dengan lubang yang ditempatkan di atas aliran pembuangan.
“Mereka memang memiliki satu inovasi canggih, dan itu adalah pemipaan terpusat,” ujar Christoph Luthi, perencana sanitasi dan infrastruktur di Swiss Federasi Institute of Aquatic Science and Technology seperti yang dikutip dari Live Science.
Dengan kata lain, ketimbang tiap-tiap orang membasuh sampah mereka dengan pot keramik paling dekat yang berisi air, seluruh kotoran yang dibuang di toilet itu disalurkan ke selokan paling dekat, di mana sampah itu dapat terikut ke sungai.
Sementara buat toilet siram kekinian pertama, dirancang di tahun 1596 oleh pria asal Inggris, Sir John Harington, salah satu punggawa Ratu Elizabeth I.
“Sejak saat itu, semuanya hanya tentang lubang, hingga Harington memiliki model toilet “Ajax” (Bahasa gaul untuk toilet) miliknya yang dipasang di rumahnya sendiri dan, kemudian, di Istana Richmond, sebuah kediaman kerajaan di tepi sungai di Inggris,” tutur Luthi.