Uncategorized

Saat Mohammad Ahsan Pernah Dibuat Berdarah, Hendra Setiawan Kasih Balasan Menyakitkan ke Pebulu Tangkis China Li Jun Hui/Liu Yu Chen

SAAT Mohammad Ahsan pernah dibentuk berdarah, Hendra Setiawan kasih balasan menyakitkan ke pebulu tepis China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, dapat dibahas Okezone. Peristiwa itu berlangsung waktu The Daddies -julukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan- berjumpa Li Jun Hui/Liu Yu Chen di semi-final China Open 2019.

Disamping dengan The Minions, Li Jun Hui/Liu Yu Chen mempunyai perlawanan yang tak kalah sengitnya dengan The Daddies. Maka, kompetisi Li Jun Hui/Liu Yu Chen vs Ahsan/Hendra itu jadi salah satu adu yang amat ditunggu penyuka bulu-bulu tepis Indonesia.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Selaku catatan, pertandingan semi-final China Open 2019 itu adalah diskusi ke-12 buat ke-2 pasangan double putra itu. Ahsan/Hendra sendiri hakikatnya punya catatan kurang baik waktu berjumpa Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Dari 11 diskusi sebelumnya waktu itu, The Daddies anyar mengumpulkan empat kemenangan dan kalah sejumlah tujuh kali dari wakil China itu. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun kembali hadapi wakil tuan rumah, Li Junhui/Liu Yu Chen, di sesi semi-final China Open 2019.

Ke-2 pasang itu sama sama berseteru di Olympic Central Gymnasium, di Sabtu 21 September 2019 jam 16.45 WIB. Main cukup hebat, The Daddies pada akhirnya keluar jadi juara selesai singkirkan wakil tuan rumah itu dengan score 22-20 dan 21-11.

Ahsan/Hendra yang adalah pasangan Indonesia teratas ke-2 itu main mengontrol di pertandingan itu. Di awalan kompetisi, adu ke-2 tim sempat dihentikan sementara sebab Ahsan yang alami cidera berdarah di pergelangan tangannya mengharap penyembuhan.

Selesai Ahsan dibentuk berdarah oleh wakil China itu, Hendra Setiawan pun kasih balasan menyakitkan ke Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Hendra yang tampil garang buat selalu peroleh point untuk point dengan smash akuratnya.

Maka, ke-2 pasangan ini sama sama kejar pencapaian angka. Beda angka paling besar merupakan tiga, yakni waktu Li Jun Hui/Liu Yu Chen unggul 14-11. Tapi, Ahsan/Hendra selekasnya menguber dan sukses tutup gim pertama dengan score 22-20.

Li Jun Hui/Liu Yu Chen

Di gim ke-2, kompetisi tak terlampau ketat. Ahsan/Hendra pun mengontrol dalam pencapaian angka, 5-2, 13-6, dan 19-11, sebelumnya menuntaskan kompetisi dengan score 21-11 dengan waktu sepanjang 31 menit.

Kemenangan Ahsan/Hendra di semi-final China Open 2019 ini meyakinkan mereka bisa lolos ke final. Sayangnya, The Daddies tunduk dari kompatriotnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di final sekalian tidak sukses mencapai gelar juara di kompetisi Super 1000 itu.

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak turut serta dalam materi kontent ini.

Selesai Ahsan dibentuk berdarah oleh wakil China itu, Hendra Setiawan pun kasih balasan menyakitkan ke Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Hendra yang tampil garang buat selalu peroleh point untuk point dengan smash akuratnya.

Maka, ke-2 pasangan ini sama sama kejar pencapaian angka. Beda angka paling besar merupakan tiga, yakni waktu Li Jun Hui/Liu Yu Chen unggul 14-11. Tapi, Ahsan/Hendra selekasnya menguber dan sukses tutup gim pertama dengan score 22-20.

Li Jun Hui/Liu Yu Chen

Di gim ke-2, kompetisi tak terlampau ketat. Ahsan/Hendra pun mengontrol dalam pencapaian angka, 5-2, 13-6, dan 19-11, sebelumnya menuntaskan kompetisi dengan score 21-11 dengan waktu sepanjang 31 menit.

Kemenangan Ahsan/Hendra di semi-final China Open 2019 ini meyakinkan mereka bisa lolos ke final. Sayangnya, The Daddies tunduk dari kompatriotnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di final sekalian tidak sukses mencapai gelar juara di kompetisi Super 1000 itu.

(dji)

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak turut serta dalam materi kontent ini.

5 pebulu tepis dunia dengan backhand smash amat mengikat dan artistik waktu ini menarik dikulik. Lantaran, tindakan mereka waktu lakukan backhand smash terus sukses memetik decak terpesona dari masyarakat ramai.

Sebagai halnya diketahui, backhand smash adalah salah satu tehnik sulit dalam bulu-bulu tepis. Pebulu tepis mesti dapat mengayunkan raket sekeras tenaga waktu shuttlecock menuju ke daerahnya sambil memutar badan.

Tapi, sejumlah pebulu tepis top dunia sukses lakukan tehnik ini dengan demikian canggih. Siapa saja? Berikut 5 pebulu tepis dunia dengan backhand smash amat mengikat dan artistik waktu ini.

5. Pearly Tan

Pearly Tan

Salah satu pebulu tepis dunia dengan backhand smash amat mengikat dan artistik waktu ini merupakan Pearly Tan. Dia adalah pebulu tepis unggulan Malaysia di bagian double putri waktu ini.

Pearly Tan yang berduet dengan Thinaah Muralitharan terus sukses menghidangkan performa canggih. Tak sangsi, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pun sekarang menduduki ranking ke-8 dunia.

Pearly Tan sendiri sering perlihatkan tehnik ciamiknya dalam lakukan backhand smash. Salah satunya dilakukan waktu menantang double putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, di Sudirman Cup 2021.

Saat itu, Pearly Tan lakukan backhand smash waktu menyongsong shuttlecock pukulan Apriyani. Dia dengan cepat berputar-putar dan lakukan backhand smash di depan net. Shuttlecock pun tak dapat dibendung musuh.

4. Loh Kean Yew

Loh Kean Yew

Seterusnya, ada Loh Kean Yew. Dia jadi unggulan Singapura di bagian tunggal putra. Keistimewaan Loh Kean Yew sendiri udah tak penting diragukan kembali sebab dirinya juga sukses jadi juara dunia di 2021.

Loh Kean Yew pun luar biasa dalam lakukan backhand smash. Lakhsya Sen (India) pernah jadi korbannya. Perbuatan Loh Kean Yew memutar tubuh sambil lompat di depan net dan memukul keras shuttlecock bikin Sen tak memiliki daya buat mengembalikannya.

3. Lee Zii Jia

Lee ZIi Jia

Di barisan ketiga, ada Lee Zii Jia. Tunggal putra unggulan Malaysia ini sering lakukan backhand smash canggih dalam banyak kompetisi. Backhand smash Lee Zii Jia pun tambah canggih sebab sering dilakukannya sekalian melonjak tinggi.

Salah satunya dilakukan Lee Zii Jia di Thailand Open 2022 waktu menantang wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Dia lakukan backhand smash sambil melonjak yang mematikan dan tepat.

2. Viktor Axelsen

Viktor Axelsen

Lalu, ada Viktor Axelsen. Kehebatannya di dunia bulu-bulu tepis benar-benar udah tak penting diragukan kembali. Kualitasnya yang luar biasa udah menghasilkan banyak sekali gelar juara berkelas

Sekarang, Viktor Axelsen pun jadi raja bulu-bulu tepis dunia. Pebulu tepis asal Denmark ini tengah menduduki ranking 1 dunia.

Viktor Axelsen pun capak dalam lakukan backhand smash. Beberapa pebulu tepis top dunia pernah jadi korban pukulan keras backhand smash Axelsen. Salah satunya Chou Tien Chen di BWF World Tour Finals 2021. Axelsen lakukan backhand smash yang bikin Chou terpontang-panting.

Disamping Chou, tunggal putra bintang China, Shi Yuqi, pernah jadi korban ketajaman pukulan backhand smash Axelsen. Aksinya menghipnotis mata pirsawan.

1. Kevin Sanjaya Sukamuljo

Kevin Sanjaya Sukamuljo

Paling akhir, pebulu tepis dunia dengan backhand smash amat mengikat dan artistik waktu ini hadir dari Indonesia. Dia merupakan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Duet Kevin dengan Marcus Fernaldi Gideon sukses memetik banyak aplaus dari masyarakat ramai dalam sejumlah tahun paling akhir. Lantaran, karena sangat luar biasa dan tangguhnya, mereka lama sekali duduk di pucuk ranking dunia.

Kevin sendiri dikenal mempunyai keistimewaan dalam lakukan backhand smash. Dia pernah melakukannya waktu menantang wakil Korsel, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di Indonesia Open 2022. Saat itu, Kevin lakukan backhand smash mematikan di depan net hingga bikin musuh tak dapat kembalikan shuttlecock.

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak turut serta dalam materi kontent ini.

3. Lee Zii Jia

Lee ZIi Jia

Di barisan ketiga, ada Lee Zii Jia. Tunggal putra unggulan Malaysia ini sering lakukan backhand smash canggih dalam banyak kompetisi. Backhand smash Lee Zii Jia pun tambah canggih sebab sering dilakukannya sekalian melonjak tinggi.

Salah satunya dilakukan Lee Zii Jia di Thailand Open 2022 waktu menantang wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Dia lakukan backhand smash sambil melonjak yang mematikan dan tepat.

2. Viktor Axelsen

Viktor Axelsen

Lalu, ada Viktor Axelsen. Kehebatannya di dunia bulu-bulu tepis benar-benar udah tak penting diragukan kembali. Kualitasnya yang luar biasa udah menghasilkan banyak sekali gelar juara berkelas

Sekarang, Viktor Axelsen pun jadi raja bulu-bulu tepis dunia. Pebulu tepis asal Denmark ini tengah menduduki ranking 1 dunia.

Viktor Axelsen pun capak dalam lakukan backhand smash. Beberapa pebulu tepis top dunia pernah jadi korban pukulan keras backhand smash Axelsen. Salah satunya Chou Tien Chen di BWF World Tour Finals 2021. Axelsen lakukan backhand smash yang bikin Chou terpontang-panting.

Disamping Chou, tunggal putra bintang China, Shi Yuqi, pernah jadi korban ketajaman pukulan backhand smash Axelsen. Aksinya menghipnotis mata pirsawan.

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak turut serta dalam materi kontent ini.

Back to top button