
RINOV Rivaldy/Pitha Haningtyas paparkan pemicu kekalahan di tahap pertama All England 2023. Pasangan double paduan Indonesia itu menyerah di tangan Tan Makin Meng/Lai Pei Jing asal Malaysia.
Perlawanan di Utilita Ajang, Birmingham, Selasa 14 Maret 2023 malam WIB terjadi dalam dua set saja sepanjang keseluruhan 40 menit. Rinov/Pitha bertarung keras tapi terus kalah dengan score tipis 19-21 dan 18-21.
Seusai kompetisi, keduanya memaparkan apa yang mengakibatkan mereka kalah dalam pertandingan kali ini. Menurut Rinov, ada hal non-teknis yang turut mempengaruhi, terlebih dari dirinya sendiri.
“Di gim pertama tadi ada faktor non-teknis ya terutama dari saya. Seharusnya tadi tidak boleh setengah-setengah, yakin saja apalagi kami dalam keadaan unggul,” ujar Rinov, dikutip dari keluarkan PBSI, Rabu (15/3/2023).
Rinov/Pitha memulai gim pertama dengan cukup baik. Mereka sampai unggul jauh dengan score 8-1, tapi sayang pasangan Malaysia sanggup menguber.
“Kalau dari hasil memang kami belum puas, tetapi dari segi non-teknisnya sudah berubah banyak walau masih ada ya. Kami mengambil positifnya di sini, ke depan harus fokus lagi,” ujar Rinov.
Mereka pun memulai gim ke-2 dengan kelebihan. Sayangnya, Tan/Lai kembali sanggup menguber mendekati sela.
“Di gim kedua kami mencoba membalikkan keadaan, coba menetralkan rasa-rasa yang kurang enak, kurang nyaman. Kami lawan itu semua. Tadi ada beberapa poin juga matinya bola gampang yang seharusnya tidak mati. Kami sudah berusaha, tetapi memang belum berhasil,” kata Pitha.
Ini tentunya perpanjang runtunan hasil minor Rinov/Pitha di sejauh tahun ini. Mereka udah ikuti empat kejuaraan di sejauh tahun dan catatan terbaiknya hanyalah melangkah ke 16 besar Indonesia Masters 2023.
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi kontent ini.
Mereka pun memulai gim ke-2 dengan kelebihan. Sayangnya, Tan/Lai kembali sanggup menguber mendekati sela.
“Di gim kedua kami mencoba membalikkan keadaan, coba menetralkan rasa-rasa yang kurang enak, kurang nyaman. Kami lawan itu semua. Tadi ada beberapa poin juga matinya bola gampang yang seharusnya tidak mati. Kami sudah berusaha, tetapi memang belum berhasil,” kata Pitha.
Ini tentunya perpanjang runtunan hasil minor Rinov/Pitha di sejauh tahun ini. Mereka udah ikuti empat kejuaraan di sejauh tahun dan catatan terbaiknya hanyalah melangkah ke 16 besar Indonesia Masters 2023.
(RDA)
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi kontent ini.
HASIL All England 2023 bidang double putri udah diketahui di Rabu (15/3/2023) malam WIB. Tanding di Utilita Ajang, Birmingham, wakil Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang dua gim sekalian musuh utusan Brasil, Jaqueline Lima/Samia Lima.
Dalam 31 menit, Apriyani/Siti menang dengan score score 21-12 dan 21-14. Hasil itu bawa Apriyani/Fadia melejit ke tahap 16 All England 2023 dan dapat bersua wakil Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul.
Apriyani/Fadia tak disangka mendapatkan perlawanan hebat dari Lima bersaudara di awal mula kompetisi. Walaupun sempat tertinggal 2-4, duet Negeri Samba itu dapat mengimbangi score dan sampai balik unggul 6-5.
Pasangan ranking 43 dunia itu pun lagi menyamai permainan si wakil Merah-Putih sampai capai score 8-8. Seusai itu, barulah Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- tampil mengendalikan dan dapat pimpin dengan score 11-8 di sela gim pertama.
Sehabis istirahat, peraup medali emas SEA Games 2021 itu lagi meningkatkan permainan mereka. Mereka pun mendapat delapan point berturut-turut buat menjauh dengan kelebihan 16-8.
Bakal namun, Lima bersaudara tak berserah demikian saja dan sempat merapat kembali di angka 12-18. Tapi, di selanjutnya Apriyani/Fadia dapat amankan kemenangan di gim pertama dengan score 21-12.
Di gim ke-2, Prifad langsung tancap gas dan unggul 5-1. Tapi, Jaqueline/Samia sanggup menguber dan memotong keterlambatan mereka jadi 5-6 lantaran permainan keren dari Samia dalam rally-rally panjang.
Tapi, pasangan ranking delapan dunia itu dapat jaga kelebihan mereka habis dapat tekan si musuh melalui smash-smash keras nan mematikan dari Apriyani. Hasilnya, si wakil Merah-Putih unggul 11-8 di sela gim pertama.
Sehabis selang, Apriyani/Fadia tak melemahkan gempuran. Mereka lagi tekan si musuh sampai dapat menjauh dengan kelebihan 16-11.
Point buat point pun didapat jawara Pelatnas PBSI itu tiada kesusahan. Hasilnya, mereka sukses menutup kemenangan di gim ke-2 dengan score 21-14.
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi kontent ini.
Di gim ke-2, Prifad langsung tancap gas dan unggul 5-1. Tapi, Jaqueline/Samia sanggup menguber dan memotong keterlambatan mereka jadi 5-6 lantaran permainan keren dari Samia dalam rally-rally panjang.
Tapi, pasangan ranking delapan dunia itu dapat jaga kelebihan mereka habis dapat tekan si musuh melalui smash-smash keras nan mematikan dari Apriyani. Hasilnya, si wakil Merah-Putih unggul 11-8 di sela gim pertama.
Sehabis selang, Apriyani/Fadia tak melemahkan gempuran. Mereka lagi tekan si musuh sampai dapat menjauh dengan kelebihan 16-11.
Point buat point pun didapat jawara Pelatnas PBSI itu tiada kesusahan. Hasilnya, mereka sukses menutup kemenangan di gim ke-2 dengan score 21-14.
(HTE)
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi kontent ini.