
BIRMINGHAM – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengakui udah bertambah memperdalam penyiapan mendekati tampil di set pertama All England 2023. Ia pun mengharapkan bisa menang atas lawannya, yaitu wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt.
“Persiapan sudah cukup bagus untuk menjalani laga babak pertama. Semoga semua yang diinginkan bisa dikeluarkan dan semoga bisa menang,” kata Gregoria, dikutip dari launching PBSI, Selasa (14/3/2023).
Gregoria pun tengah dalam keyakinan diri tinggi berakhir mendapati pelatih anyar, Indra Widjaja. Gregoria menyampaikan jika datangnya Indra Widjaja menjadi pelatih anyar di bidang tunggal putri bawa angin fresh baginya.
Ranking 14 dunia itu terasa ada masukan-masukan yang positif baginya yang membawanya lebih baik. Hal itu dia yang bikin Gregoria cukup positif mendekati hadapi Line.
“Sementara program latihan masih banyak dipegang kak Herli (DJaenudin), tapi kemarin sebelum berangkat koh Indra (Widjaja) banyak kasih masukan dan tambahan-tambahan latihan. Itu sangat positif buat saya,” lebih Gregoria.
BWF World Tour Tingkat Super 1000, All England 2023, bakal dimulai hari ini (14/3/2023) sampai 19 Maret akan datang. Mengenai gelaran itu bakal dilangsungkan di Utilita Tempat, Birmingham, Inggris.
Grego – sebutan dekat Gregoria Mariska – bersama dengan wakil Indonesia lainnya sempat mencoba lapangan kompetisi. Dirinya mengakui persiapannya udah jalan dengan baik mendekati pertandingan pertama.
“Saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan dari All England sebelumnya. Kondisi lapangannya kurang lebih sama. Yang berbeda mungkin cuaca sekarang lebih dingin, jadi harus benar-benar maksimal pemanasannya,” tutup Grego,
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
BWF World Tour Tingkat Super 1000, All England 2023, bakal dimulai hari ini (14/3/2023) sampai 19 Maret akan datang. Mengenai gelaran itu bakal dilangsungkan di Utilita Tempat, Birmingham, Inggris.
Grego – sebutan dekat Gregoria Mariska – bersama dengan wakil Indonesia lainnya sempat mencoba lapangan kompetisi. Dirinya mengakui persiapannya udah jalan dengan baik mendekati pertandingan pertama.
“Saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan dari All England sebelumnya. Kondisi lapangannya kurang lebih sama. Yang berbeda mungkin cuaca sekarang lebih dingin, jadi harus benar-benar maksimal pemanasannya,” tutup Grego,
(RNR)
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
ANTHONY Ginting berbicara bab kansnya ambil gelar juara di All England 2023. Si pebulu tolak tunggal putra Indonesia melesat ke set 16 besar sehabis menundukkan wakil Thailand, Kantaphon Wancharoen di 32 besar.
Anthony Ginting jadi salah satu wakil Indonesia di nomor tunggal putra dalam gelaran BWF Tingkat Super 1000 ini. Pastilah, dia diharapkan beraksi sepanjang barangkali, dan bila dapat bawa pulang gelar juara.
Pebulu tolak berumur 26 tahun ini memburu gelar pertamanya di tahun 2023. Sebelumnya, perolehan terpilih Ginting di tahun ini ialah capai semi-final India Open 2023. Dia disisihkan Kunlavut Vitidsard asal Thailand dengan score 25-27 dan 15-21.
Di All England 2023, Ginting langsung tancap gas dengan menundukkan Wancharoen dua set langsung. Pertandingan yang dimainkan di Utilita Tempat, Birmingham, Inggris, Selasa 14 Maret 2023 malam WIB itu selesai dengan score 21-17 dan 21-19.
“Bukan hanya saya, semua pemain pasti ingin dapat hasil maksimal, apalagi juara di sini (All England 2023). Maka dari itu, semua pertandingan yang saya lalui akan sangat ketat,” ujar Ginting, dikutip dari launching sah PBSI, Rabu (15/3/2023).
Ginting dapat bersua dengan wakil India, Prannoy HS, di set 16 besar kelak. Sebelumnya, Prannoy berhasil lolos sebab menyingkirkan Wang Tzu Wei dalam dua set langsung 21-19 dan 22-20.
“Kalau sudah turnamen berjalan seperti ini, yang bisa disiapkan hanya mental dan strategi permainan. Kalau untuk fisik dan lain-lainnya mungkin sudah tidak bisa dibangun,” tandas Ginting.
“Sejauh ini, persiapan saya sudah cukup baik,” lanjutnya.
Ginting miliki catatan jelek melawan Prannoy. Tatap muka paling akhir mereka ialah di semi-final Swiss Open 2022 lalu. Di waktu itu, si wakil Indonesia tunduk dengan score 19-21, 21-19, 18-21.
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
Ginting dapat bersua dengan wakil India, Prannoy HS, di set 16 besar kelak. Sebelumnya, Prannoy berhasil lolos sebab menyingkirkan Wang Tzu Wei dalam dua set langsung 21-19 dan 22-20.
“Kalau sudah turnamen berjalan seperti ini, yang bisa disiapkan hanya mental dan strategi permainan. Kalau untuk fisik dan lain-lainnya mungkin sudah tidak bisa dibangun,” tandas Ginting.
“Sejauh ini, persiapan saya sudah cukup baik,” lanjutnya.
Ginting miliki catatan jelek melawan Prannoy. Tatap muka paling akhir mereka ialah di semi-final Swiss Open 2022 lalu. Di waktu itu, si wakil Indonesia tunduk dengan score 19-21, 21-19, 18-21.
(RDA)
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.