
PEMBALAP Pramac Ducati, Jorge Martin memperhitungkan MotoGP 2023 dapat lebih bersaing. Biarpun begitu, pebalap asal Spanyol itu menyatakan tak sabar buat berkompetisi di MotoGP 2023.
Seperti diketahui, Martin meniti musim susah di MotoGP 2022. Dikarenakan itu, ia tidak berhasil promo ke Ducati Lenovo.
Pebalap asal Spanyol itu mesti bahagia menyelesaikan musim di status ke-9 dengan 152 point. Sepanjang mentas di MotoGP 2022 ia sukses menggapai empat tribun.
Sementara Martin sadari kasus di awalan musim MotoGP 2022 yang kerap jatuh dan membuatnya kehilangan point. Tetapi, ia memaparkan performanya telah lebih baik mendekati akhir musim.
“Tahun lalu saya merasa jauh lebih baik menjelang akhir musim, meskipun tahu bahwa saya kehilangan lebih banyak lagi,” kata Jorge Martin dilansir dari Motosan.
BACA JUGA:Jorge Martin Petik Pelajaran Memiliki nilai Selesai Tak Dipromosikan ke Tim Pabrikasi Ducati Lenovo
Pebalap 25 tahun itu menyatakan lebih siap tampil buat MotoGP 2023. Tetapi, Martin sadari dapat jadi musim yang bersaing buat dinikmati olehnya.
“Jauh lebih siap untuk tahun 2023, semuanya akan siap untuk berjuang untuk segalanya. Ini akan menjadi musim yang sangat kompetitif untuk dinikmati,” ucapnya.
Sementara periode depan Jorge Martin bersama Pramac Ducati lagi jadi sorotan. Pasalnya, ia dikabarkan dapat selekasnya tinggalkan tim satelit Ducati itu.
Lebih-lebih, Jorge Martin sempat mengutarakan kalau dirinya terbuka buat masuk dengan pabrikasi lain. Jorge Martin pun dirumorkan dapat masuk dengan Monster Energy Yamaha buat mengambil alih status Franco Morbidelli.
“Jauh lebih siap untuk tahun 2023, semuanya akan siap untuk berjuang untuk segalanya. Ini akan menjadi musim yang sangat kompetitif untuk dinikmati,” ucapnya.
Sementara periode depan Jorge Martin bersama Pramac Ducati lagi jadi sorotan. Pasalnya, ia dikabarkan dapat selekasnya tinggalkan tim satelit Ducati itu.
Lebih-lebih, Jorge Martin sempat mengutarakan kalau dirinya terbuka buat masuk dengan pabrikasi lain. Jorge Martin pun dirumorkan dapat masuk dengan Monster Energy Yamaha buat mengambil alih status Franco Morbidelli.
(HTE)
MADRID – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, angkat berbicara masalah ide bangun keluarga. Dia menjelaskan kalau seluruh impiannya di dunia balap MotoGP udah terwujud. Oleh lantaran itu, dia bakal mulai pikirkan kepentingan pribadinya, terhitung bangun keluarga kecilnya dalam 10 tahun ke depan.
Semenjak terjun ke dunia Grand Prix sepeda motor di kelas Moto3 di 2008 yang lalu, The Baby Alien -julukan Marquez- udah menyimpan bermacam keberhasilan. Gelar pertamanya pun datang di musim 2010 di kelas Moto3.
Selesai promo, bintang asal Spanyol itu pun kembali memeluk gelar juara di kelas Moto2 di musim 2012. Juga, dia menjelma jadi seseorang legenda hidup sewaktu mentas di MotoGP.
Bukan Valentino Rossi, Eksekutif Ducati Singkap Pebalap yang Sangat Sukar Ditangani di MotoGP
Bayangkan saja, pebalap dengan nomor 93 itu langsung juara di musim debutnya di MotoGP di 2013. Juga, terkecuali di 2015, sehabis itu, Marc Marquez lagi jadi juara sampai musim 2019 yang membuatnya saat ini menyimpan enam gelar juara dunia di kelas pokok.
Oleh lantaran itu, mendekati ulangi tahunnya yang ke-30 di 17 Februari 2023, Marquez menjelaskan kalau seluruh impiannya udah jadi realita lantaran yang terutama dalam hidupnya yakni masalah profesinya. Salah satu yang dia sangka hanyalah cidera kronis di lengan kanannya yang dia bisa dalam balapan di Jerez di 2020.
Dibilang Serupa dengan Legenda MotoGP Valentino Rossi, Fabio Quartararo: Senangnya Bukan Main!
“Semua yang saya bayangkan menjadi kenyataan sebelum saya berusia 30 tahun. Yang tidak saya duga adalah cederanya saja,” kata Marquez, dilansir dari Speedweek, Rabu (1/2/2023).
“Saya tak terlampau pikirkan kehidupan personal saya. Arah saya terus professional,” tambahnya.
Buat itu, The Baby Alien tak memasangkan obyek berambisi lainnya di dunia balap dalam kariernya di periode depan. Dia malahan pengin mulai pikirkan kepentingan pribadinya dengan bangun suatu keluarga kecil dalam 10 tahun nantinya.
“Saya akan membiarkan apa yang mungkin secara profesional datang. Secara pribadi, saya ingin memulai sebuah keluarga, tetapi itu tidak hanya bergantung kepada saya,” jelas Marquez.
“Saya lebih suka hidup di masa sekarang dan tidak tahu apa yang akan terjadi besok atau tahun depan,” ujar pembalap berusia 29 tahun itu saat ditanya soal rencananya dalam 10 tahun ke depan.
Untuk itu, The Baby Alien tak memasang target ambisius lainnya di dunia balap dalam kariernya di masa depan. Dia justru ingin mulai memikirkan urusan pribadinya dengan membangun sebuah keluarga kecil dalam 10 tahun mendatang.
“Saya bakal membebaskan apa yang barangkali secara professional hadir. Secara personal, saya pengin mulai suatu keluarga, namun itu tak cuman tergantung ke saya,” terang Marquez.
“Saya lebih suka hidup di masa sekarang dan tidak tahu apa yang akan terjadi besok atau tahun depan,” tutur pebalap berumur 29 tahun itu waktu ditanya masalah rencananya dalam 10 tahun ke depan.
(dji)