
Menurut spesifikasi yang telah ada seperti Smart Compose dan Smart Reply, Google bakal mendatangkan beberapa spesifikasi anyar ke dalam serangkaian Workspace yang dimulai dengan serangkaian spesifikasi penulisan mempunyai tenaga AI pertama di Docs dan Gmail, diikuti dengan peranan anyar di Sheets, Meet, dan Chat.
Workspace sendiri secara automatic dapat mendatangkan draf kasar buat document text cuman dari baris obyek. Seusai text usai, peranan Catat Ulangi/Rewrite lalu bisa digunakan buat mengganti dan merevisi text barusan. Pilihan “I’m feeling lucky” juga disertakan jika Anda bersedia membiarkan AI yang memutuskan teks yang ingin ditulis.
Fungsi lainnya yang menggunakan teknologi AI adalah gambar, audio, dan video yang dibuat secara otomatis di Slide, wawasan dan analisis yang dapat dikerjakan sendiri dari data mentah di Spreadsheet, latar belakang yang dibuat secara otomatis dan capture notes di Meet, dan alur kerja baru/workflows di Chat.
Fitur-fitur ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan membantu, bukan menggantikan. “AI bukanlah substitusi kecerdikan, kreasi, dan kepintaran manusia,” tulis Johanna Voolich Wright, VP of Product di Google Workspace, dikutip dari Hypebeast.
“Kadangkala AI mengerjakan kekeliruan, kadangkala AI bikin Anda suka dengan suatu yang tak biasa, dan seringkali AI pula memerlukan pedoman.” lanjut Wright. Fitur AI terbaru di Google Workspace akan dirilis secara terbatas untuk pengguna bahasa Inggris di Amerika Serikat sebelum diluncurkan di negara dan bahasa lain.
(dra)
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak ikut serta dalam materi kontent ini.