
JAKARTA – PT Hutama Kreasi (HK) mengebut perawatan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) saat sebelum kejadian mudik Lebaran 1444 Hijriah.
“Pemeliharaan Jalan Tol Trans-Sumatera sedang berlangsung yang mana saat ini tengah dilakukan peningkatan kualitas di ruas Tol Bakter (Bakauheni-Terbanggi Besar) yang berlokasi di Km 08+900 hingga Km 138+600 dengan progres pengerjaan mencapai 65,2%,” kata Direktur III HK Koentjoro dikutip Di antara, Minggu (19/3/2023).
Lantas, lanjut dia, penambahan mutu jalan dilakukan di batas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) di Km 141+400 sampai Km 325+000 yang telah capai 94,6%.
“Pemeliharaan jalan ini dilakukan dengan berbagai metode dari mulai scraping, filling, dan overlay (SFO) hingga rekonstruksi beton rigid yang jika tidak ada kendala akan segera rampung pada akhir Maret ini,” papar dia.
Dia menghimbau pemakai jalan tol buat taati aturan dan tata teratur yang berlaku di jalan tol.
“Salah satunya dengan menggunakan satu kartu uang elektronik untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldonya sebelum memasuki gerbang tol,” kata dia.
Baca : Ketahui Rugi Beli Mobil Sisa Banjir
Dia menyampaikan dalam hadapi mudik Lebaran 2023, HK mempersiapkan 3.132 petugas buat kelancaran arus mudik Lebaran 1444 Hijriah di JTTS.
“Selain itu, Hutama Karya juga akan menyiapkan 347 unit armada dan 52 unit mobil reader. Kami juga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) tercukupi di setiap SPBU yang berada di JTTS,” kata dia.
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak ikut serta dalam materi kontent ini.
Dia menyampaikan dalam hadapi mudik Lebaran 2023, HK mempersiapkan 3.132 petugas buat kelancaran arus mudik Lebaran 1444 Hijriah di JTTS.
“Selain itu, Hutama Karya juga akan menyiapkan 347 unit armada dan 52 unit mobil reader. Kami juga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) tercukupi di setiap SPBU yang berada di JTTS,” kata dia.
Baca : Ketahui Rugi Beli Mobil Sisa Banjir
(fik)
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak ikut serta dalam materi kontent ini.
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik dengan gunakan model transportasi roda empat atau kendaraan individu dapat capai 27,32 juta orang.
Menteri Perhubungan, Budi Kreasi Sumadi mengatakan angka itu yakni 27% dari keseluruhan jumlah kekuatan gerakan penduduk di zaman mudik Lebaran tahun ini yang capai 123,8 juta orang.
“Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan,” kata Menhub dalam info terdaftar, Minggu (19/3/2023).
Sementara itu, Menhub menyampaikan jika dari laporan Layanan Marga, prakiraan jjumlah kendaraan yang dapat lewat di 4 gerbang tol inti yakni, Cikupa, Ciawi, Cikampek Penting, dan Kalihurip inti, dapat lebih tinggi dibandingkan zaman mudik lebaran tahun 2022 lalu.
Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek capai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8% dan yang masuk Jabodetabek capai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4% dibandingkan zaman mudik Lebaran tahun 2022 tahun lalu.
Baca : Ketahui Rugi Beli Mobil Sisa Banjir
Berdasar pada prakiraan, penambahan arus mudik telah berlangsung mulai sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023, dan dapat capai puncaknya di H-1 atau Jumat 21 April 2023. Sementara buat arus balik, puncaknya berlangsung di H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih dapat cukup tinggi sampai H+3 atau Rabu 26 April 2023.
Mengenai menyaksikan tingginya prakiraan kenaikan kendaraan di lajur Tol ke arah Semarang, Menhub mengatakan dapat lagi bekerjasama sungguh-sungguh dengan Korlantas Polri, KemenPUPR, Tubuh Pengurusan Jalan Tol, Layanan Marga, dan bagian berkaitan lainnya, buat mempersiapkan management eksperimen lalu lintasi seperti, contra flow, one way, limitasi angkutan barang dan lain sebagainya.
“Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri,” papar Menhub.
Seterusnya, usaha lainnya yang dilakukan yakni, memperbanyak dan menambah sarana prasarana jalan seperti, perubahan dan perluasan jalan, tambahan rest ruang, tambahan marka jalan, dan sarana jalan lainnya.
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak ikut serta dalam materi kontent ini.