PEMBALAP Red Bull KTM Brad Binder singkap nafsu besarnya di MotoGP 2023. Rider asal Afrika Selatan itu mengakui mau tembus tiga besar di MotoGP 2023 sejalan dengan performa apiknya di musim lalu.
Binder sukses memberi perform yang bersinar di musim 2022 lalu. Dia menyudahi MotoGP 2022 dengan ada di posisi keenam selesai menyatukan 188 point dengan perolehan tiga tribun dari 20 kali balapan.
Sementara Brad Binder memaparkan perform apiknya di MotoGP 2022 tak terlepas dari zaman susah KTM sepanjang dua tahun paling akhir. Ia memaparkan pabrikasi asal Austria itu mesti bertarung keras buat dapat tampil bersaing.
“Dua tahun terakhir ini sulit. Kami bekerja sangat keras dan dua kali finis keenam di kejuaraan,” kata Brad Binder dilansir dari Paddock GP, Selasa (31/1/2023).
Brad Binder pun mengakui mau beradu merebutkan status tiga besar di MotoGP 2023. Ia terasa obyek itu dapat teraih, lantaran telah berkemauan buat mendapatkanya.
“Saya ingin berjuang untuk 3 besar. Saya rasa saya bisa melakukannya. Itu tujuan saya untuk musim ini,” jelasnya.
Sebelumnya MotoGP 2022, Brad Binder memaparkan KTM tak pernah ada di status bagus buat beradu di papan atas. Ia menyampaikan timnya telah berbenah dan memperoleh hasil bagus di tes pascamusim MotoGP 2022.
“Saya pikir kami (KTM) tidak pernah berada dalam posisi yang baik untuk melakukan hal-hal sebaik musim ini. Kami menyelesaikan musim lalu dengan baik, kami meninggalkan tes terakhir dengan banyak perbaikan kecil,” tutupnya.
Di musim 2023, Binder takkan kembali bekerja sama dengan Miguel Oliveira jadi kawan setimnya di Red Bull KTM. Oliveira keluar ke RNF Aprilia pada saat KTM memasukkan Jack Miller dari Ducati Lenovo buat menggantikannya.
(RDA)
MANTAN bos Suzuki Ecstar, Livio Suppo doakan yang terunggul susul gabungnya Ken Kawauchi ke Honda buat hadapi MotoGP 2023. Lebih jauh, Livio Suppo pun mengharap Ken Kawauchi dapat menyelematkan pabrikasi asal Jepang itu di MotoGP 2023.
Seperti diketahui, Honda memperoleh hasil mengesalkan di MotoGP 2022. Tim dengan logo sayap emas itu finish di status keenam di classement akhir konstruktor dengan menyatukan 155 point dan memperoleh dua tribun.
Sementara Honda pun melaksanakan peralihan buat memperoleh hasil bagus di MotoGP 2023. Kecuali memasukkan dua bekas pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, Honda bawa Ken Kawauchi.
Kesuksesan mengantar Joan Mir jadi juara MotoGP 2019 membikin Honda putuskan memasukkan Ken Kawauchi. Lebih-lebih pria asal Jepang itu sanggup membikin motor Suzuki, GSX-RR tampil bersaing mulai sejak awalnya sampai balapan selesai.
Sementara Livio Suppo mengharap Ken Kawauchi dapat melindungi Honda dari kemerosotan. Pasalnya ia merasa Honda seperti kapal yang lagi dilandai badai waktu ini, hingga kesusahan beradu dengan pabrikasi lain di MotoGP.
BACA JUGA:Prakiraan Performa Marc Marquez dan Honda di MotoGP 2023, Stefan Bradl Kuatir Ada Gedor Besar
“Sebagai sahabat Ken (Kawauchi) dan Shinichi Kokubu, saya berharap mereka bisa menyelamatkan kapal yang sedang dilanda badai itu,” kata Livo Suppo dilansir dari Speedweek.
Livio Suppo memaparkan, bila Honda dapat tampil bagus di awalnya MotoGP 2023, itu bakalan membikin kenaikan motivasi dan keyakinan diri pebalap jadi lebih bertambah dari sebelumnya. Akan tetapi, bila memperoleh hasil mengesalkan bakalan bertambah susah buat beradu merebutkan gelar.
“Waktu hasil langsung lebih baik, atmosfer, motivasi, dan hati banyak pebalap bertambah, yang membikin seluruhnya lebih ringan. Apabila tak ringan di awalnya, saya tak menyampaikan itu tak kemungkinan, cuma jauh lebih susah,” pungkasnya.
(HTE)
