
SEBANYAK 3 rider kakak beradik yang tampil di seluruhnya kelas MotoGP 2023 dapat dibahas Okezone dalam artikel ini. Dalam dunia MotoGP, nyaris terus ada rider kakak beradik yang memeriahkan acara balapan kuda besi itu di tiap-tiap periodenya.
Terangkan saja di dasawarsa 1970-an, ada rider kakak beradik Horst Kassner dan Helmut Kassner yang sama tampil di pelintasan Grand Prix. Disamping mereka, lagi makin bertambah rider bersaudara dari waktu ke waktu, seperti Jorge dan Raul Kissling.
Lalu, ada Valentino Rossi dan si adik tiri, Luca Marini, yang pun sama mentas di arena balap itu. Sampai di MotoGP 2023, ada beberapa rider kakak beradik yang masih turun balapan di kelas inti itu. Terus, siapa sajakah mereka?
3. Brad Binder dan Darryn Binder
Brad Binder dan Darryn Binder jadi pasangan kakak beradik paling muda yang waktu ini masih aktif balapan di arena Grand Prix. Si kakak, Brad Binder (27 tahun) mentas di arena Grand Prix sejak mulai 2011 dan si adik, Darryn Binder (25 tahun) mengaspal di Grand Prix sejak mulai 2015.
Di MotoGP 2022, Brad Binder dan Darryn Binder sama balapan di kelas inti MotoGP. Sayangnya, di MotoGP 2023 ini, Darryn Binder turun kelas ke Moto2 dengan bela tim Liqui Moly Husqvarna Intact GP Team.
Sementara Brad Binder, dia terus mentas di MotoGP. Dia jadi rider inti Red Bull KTM Factory Racing.
2. Aleix Espargaro dan Pol Espargaro
Berlawan kebalik dengan pasangan Brad Binder dan Darryn Binder, Aleix Espargaro dan Pol Espargaro jadi rider kakak beradik amat tua di MotoGP 2023. Aleix Espargaro (33 tahun) menempuh debutnya di arena Grand Prix di 2004, sementara itu Pol Espargaro (31 tahun) susul si kakak dua tahun selanjutnya.
Sejak mulai 2014, Aleix Espargaro dan Pol Espargaro berlomba secara head-to-head di kelas inti MotoGP. Di MotoGP 2023, Aleix Espargaro bela tim Aprilia Racing dan jadi rider unggulan timnya. Sementara itu, Pol Espargaro masuk dengan tim GASGAS Factory Racing Tech3.
1. Marc Marquez dan Alex Marquez
Marc Marquez dan Alex Marquez jadi rider kakak beradik pertama yang konstan tunggangi kuda besinya di arena Grand Prix. Marc Marquez (29 tahun) menempuh kiprah di Grand Prix di 2008, sementara itu Alex Marquez (26 tahun) menjalani debutnya di 2012.
Menariknya, Marc Marquez dan Alex Marquez jadi rider kakak beradik pertama yang menggapai gelar juara dunia. Tepatnya, hal itu berlangsung waktu Marc Marquez juara MotoGP 2014 dan Alex Marquez juara Moto3 2014.
Sejak mulai 2020, Marquez bersaudara itu sama mentas di kelas inti MotoGP dan ada dalam satu tim Repsol Honda. Di MotoGP 2023, Marc Marquez terus di Repsol Honda, sementara itu Alex Marquez masuk ke tim Gresini Racing Ducati.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak turut serta dalam materi content ini.
2. Aleix Espargaro dan Pol Espargaro
Berlawan kebalik dengan pasangan Brad Binder dan Darryn Binder, Aleix Espargaro dan Pol Espargaro jadi rider kakak beradik amat tua di MotoGP 2023. Aleix Espargaro (33 tahun) menempuh debutnya di arena Grand Prix di 2004, sementara itu Pol Espargaro (31 tahun) susul si kakak dua tahun selanjutnya.
Sejak mulai 2014, Aleix Espargaro dan Pol Espargaro berlomba secara head-to-head di kelas inti MotoGP. Di MotoGP 2023, Aleix Espargaro bela tim Aprilia Racing dan jadi rider unggulan timnya. Sementara itu, Pol Espargaro masuk dengan tim GASGAS Factory Racing Tech3.
1. Marc Marquez dan Alex Marquez
Marc Marquez dan Alex Marquez jadi rider kakak beradik pertama yang konstan tunggangi kuda besinya di arena Grand Prix. Marc Marquez (29 tahun) menempuh kiprah di Grand Prix di 2008, sementara itu Alex Marquez (26 tahun) menjalani debutnya di 2012.
Menariknya, Marc Marquez dan Alex Marquez jadi rider kakak beradik pertama yang menggapai gelar juara dunia. Tepatnya, hal itu berlangsung waktu Marc Marquez juara MotoGP 2014 dan Alex Marquez juara Moto3 2014.
Sejak mulai 2020, Marquez bersaudara itu sama mentas di kelas inti MotoGP dan ada dalam satu tim Repsol Honda. Di MotoGP 2023, Marc Marquez terus di Repsol Honda, sementara itu Alex Marquez masuk ke tim Gresini Racing Ducati.
(dji)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak turut serta dalam materi content ini.
PORTIMAO – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez dipastikan tidak ada dalam balapan MotoGP Argentina 2023 kedepan. Terus dengan tak ikutnya Marquez, apa hukuman yang diberikan kepadanya oleh FIM MotoGP Stewards hangus? Jawabannya rupanya tak.
Lantaran menurut laporan dari halaman sah MotoGP, hukuman yang sudah diberikan ke Marquez dapat berlaku waktu rider asal Spanyol itu kembali ke pelintasan. Jadi, hukumannya tak hangus meskipun ia tidak ada di seri ke-2 MotoGP 2023 kelak.
“Menyusul keputusan FIM MotoGP Stewards Panel yang diambil pada 26/03/2023 pukul 15:13, FIM MotoGP Stewards Panel dengan ini menyampaikan keputusan terkait dengan penerapan (hukuman),” terang tulisan dalam launching sah di halaman MotoGP, Selasa (28/3/2023).
“Mempertimbangkan cedera dan absennya Marc Marquez pada MotoGP Argentina, dan dengan tujuan memenuhi keputusan yang sudah diambil sebelumnya, hukuman lap panjang ganda (double long lap penalty) akan diterima pembalap tersebut pada seri MotoGP berikutnya yang diikutinya,” lanjut pengakuan faksi MotoGP.
(*3*)
Marquez dijatuhi hukuman lap panjang double (double long lap penalty) karena kecelakaan yang dialaminya dengan rider RNF Aprilia Racing, Miguel Oliveira. Hukuman itu sebenarnya mesti diterima Marquez di seri ke-2 MotoGP musim ini di Argentina.
Dapat akan tetapi, kecelakaan itu rupanya Marquez dan Oliveira mesti mundur dari MotoGP Argentina 2023 buat mengembalikan luka yang dialami. Marquez mesti menempuh operasi di tangan kanannya dan Oliveira alami luka di kaki kanannya.
Hingga sampai waktu ini, masih diketahui kapan Marquez dapat kembali ke pelintasan seusai operasi yang dilakukannya. Tapi, dengan ketetapan di atas, memiliki arti kapan pun Marquez kembali balapan, hukuman itu mesti diterimanya.
Pembalap asal Spanyol itu memperoleh hukuman itu lantaran dianggap terlampau mencelakakan rider lain, sampai menyebabkan kecelakaan. Bahkan juga, saat sebelum membentur Oliveira, Marquez ditambah dulu menyenggol Jorge Martin sampai membikin kakinya alami luka.
“Pada 26 Maret 2023, pukul 14:06:02, saat MotoGP Portugal di Tikungan 3, pembalap nomor #93 dinilai terlalu agresif dan menyebabkan kecelakaan yang meliputi pembalap nomor #88,” lanjut info MotoGP.
(*1*) tambah pengakuan MotoGP.
MotoGP Argentina 2023 yang dapat dilangsungkan di Senin 3 April 2023 dipastikan menyusut empat rider. Disamping Marquez dan Oliveira, Pol Espargaro dan Enea Bastianini pun diistirahatkan lantaran luka.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak turut serta dalam materi content ini.
Hingga sampai waktu ini, masih diketahui kapan Marquez dapat kembali ke pelintasan seusai operasi yang dilakukannya. Tapi, dengan ketetapan di atas, memiliki arti kapan pun Marquez kembali balapan, hukuman itu mesti diterimanya.
Pembalap asal Spanyol itu memperoleh hukuman itu lantaran dianggap terlampau mencelakakan rider lain, sampai menyebabkan kecelakaan. Bahkan juga, saat sebelum membentur Oliveira, Marquez ditambah dulu menyenggol Jorge Martin sampai membikin kakinya alami luka.
“Pada 26 Maret 2023, pukul 14:06:02, saat MotoGP Portugal di Tikungan 3, pembalap nomor #93 dinilai terlalu agresif dan menyebabkan kecelakaan yang meliputi pembalap nomor #88,” lanjut info MotoGP.
(*1*) tambah pengakuan MotoGP.
MotoGP Argentina 2023 yang dapat dilangsungkan di Senin 3 April 2023 dipastikan menyusut empat rider. Disamping Marquez dan Oliveira, Pol Espargaro dan Enea Bastianini pun diistirahatkan lantaran luka.
(RNR)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak turut serta dalam materi content ini.