JAKARTA – Berakhir kebakaran Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, PT Pertamina (Persero) udah salurkan kontribusi sampai Rp1,72 miliar.
Direktur Penting Pertamina Nicke Widyawati menuturkan, bujet itu diberikan terhadap masyarakat yang jadi korban atas kejadian itu. Mengenai dana diperuntukkan buat cost penyemayaman, santunan duka, hingga sampai sarana mayat yang dikebumikan.
“Jadi ini yang kami berikan kepada warga, ini yang sudah kami berikan, ada dua RW yang terdampak, RW 1 ada 166 dan RW 9 ada 65, ada bantuan yang sudah kami serahkan. Total bantuan Rp1,72 miliar per 11 Maret 2023,” tutur Nicke waktu RDP bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (15/3/2023).
Jumlah bujet bakal semakin bertambah, di mana waktu ini masih proses uang tanggung jawab. Mengenai dana yang disalurkan perusahaan terhadap korban lewat via rekening atau Anjungan Tunai Berdikari (ATM).
“Sedang dalam proses karena semua ini kita transfer melalui rekening, kita bukakan rekening, kita transfer dan kita berikan kartu ATM-nya. Semuanya kami pastikan langsung ke penerima yang memang berhak,” kata dia.
Wujud lain pertanggungjawaban, Pertamina sewa sewaan buat dijadikan rumah sementara buat korban kebakaran TBBM Plumpang.
Baca : Seruput, Nikmati Lezatnya Miso Marak yang Authentic dengan Ide Yatai Jepang
Nicke menuturkan pihaknya tengah menyediakan sewaan supaya dapat dihuni oleh masyarakat yang rumahnya terdampak alis turut terbakar karena kejadian Depo Plumpang.
“Bagi warga yang terdampak rumahnya terbakar ini kami siapkan bantuan untuk kontrak hunian sementara, untuk kebutuhan sewa hunian maupun untuk mengganti dari barang barang yang terbakar,” ucapnya.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak turut serta dalam materi conten ini.
