
JAKARTA – Masuk bulan Ramadhan 2023, Pasar Tanah Abang mulai ramai dan diserbu konsumen. Banyak yang ada buat beli busana dan perabotan beribadah menjadi penyiapan buat lebaran kelak. Banyak pula yang ada beli buat dipasarkan kembali di daerahnya.
Ramainya konsumen ini tentunya bisa jadi kebun cuan untuk banyak pedagang di Pasar Tanah Abang.
Dirangkum Okezone, Minggu (26/3/2023), berikut ini bukti pasar Tanah Abang lebih ramai diserbu konsumen di bulan Ramadhan 2023.
1. Pedagang kurma laku manis
Di awalan Ramadhan, pemasaran pedagang kurma di Pasar Tanah Abang alami kenaikan. Salah satu pedagang kurma menjelaskan kalaupun kurma yang amat laku merupakan macam Batang dan Palm Fruit.
“Kurma Tangkai juga gak terlalu manis. Ini banyak yang beli. Dia 1 kg-nya Rp90.000,” kata pedagang itu.
2. Pemasukan pedagang ada yang melesat dan alami pengurangan
Di awalan Ramadhan, penerimaan banyak pedagang di Pasar Tanah Abang ada yang melesat dan ada pula yang alami pengurangan dari tahun tempo hari.
Salah orang pedagang busana muslim menjelaskan semenjak seminggu saat sebelum masuk Ramadhan pendapatannya alami kenaikan.
“Iya meningkat, udah seminggu rame-nya. Banyak yang beli, kemaren ada dari Tasik, Bogor, banyak orang-orang datang cari gamis,” tutur pedagang busana muslim itu.
Akan tetapi, ada pula pedagang yang malah alami pengurangan penerimaan di awalan Ramadhan. Salah orang pedagang yang memiliki nama Dudi menjelaskan, waktu awalan Ramadhan di tahun 2022 lalu dapat mendapatkan keuntungan sampai Rp15 juta hingga Rp20 juta dalam satu hari jualan akan tetapi waktu ini cuma mendapat Rp3 juta dalam satu hari.
“Kurang lebih rata-rata 3 juta, 4 juta dalam sehari tahun kemarin kan bisa lebih dari itu, belum ada setengahnya,” ucapnya.
3. Pedagang optimistis untung besar
Walau penerimaan sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang alami pengurangan dari tahun lalu di awalan Ramadhan, tetapi banyak pedagang ini masih optimistis kalaupun pemasaran mereka dapat bertambah dan untung besar waktu mendekati lebaran.
“Kalau Lebaran sih biasanya rame, puncaknya minggu ketiga, tapi keliatannya nilainya nggak akan sebesar pas Covid,” kata Emil, pedagang di Pasar Tanah Abang.
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
2. Pemasukan pedagang ada yang melesat dan alami pengurangan
Di awalan Ramadhan, penerimaan banyak pedagang di Pasar Tanah Abang ada yang melesat dan ada pula yang alami pengurangan dari tahun tempo hari.
Salah orang pedagang busana muslim menjelaskan semenjak seminggu saat sebelum masuk Ramadhan pendapatannya alami kenaikan.
“Iya meningkat, udah seminggu rame-nya. Banyak yang beli, kemaren ada dari Tasik, Bogor, banyak orang-orang datang cari gamis,” tutur pedagang busana muslim itu.
Akan tetapi, ada pula pedagang yang malah alami pengurangan penerimaan di awalan Ramadhan. Salah orang pedagang yang memiliki nama Dudi menjelaskan, waktu awalan Ramadhan di tahun 2022 lalu dapat mendapatkan keuntungan sampai Rp15 juta hingga Rp20 juta dalam satu hari jualan akan tetapi waktu ini cuma mendapat Rp3 juta dalam satu hari.
“Kurang lebih rata-rata 3 juta, 4 juta dalam sehari tahun kemarin kan bisa lebih dari itu, belum ada setengahnya,” ucapnya.
3. Pedagang optimistis untung besar
Walau penerimaan sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang alami pengurangan dari tahun lalu di awalan Ramadhan, tetapi banyak pedagang ini masih optimistis kalaupun pemasaran mereka dapat bertambah dan untung besar waktu mendekati lebaran.
“Kalau Lebaran sih biasanya rame, puncaknya minggu ketiga, tapi keliatannya nilainya nggak akan sebesar pas Covid,” kata Emil, pedagang di Pasar Tanah Abang.
(kmj)
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
JAKARTA – Pedagang busana di Pasar Tanah Abang menyatakan optimistis alami kenaikan penerimaan apabila telah mendekati Lebaran 2023.
Salah orang pedagang yang memiliki nama Emil menyebutkan kebanyakan orang mulai memenuhi Pasar Tanah Abang di minggu ke-3 puasa.
“Kalau Lebaran sih biasanya rame, puncaknya minggu ketiga, tapi keliatannya nilainya enggak akan sebesar pas Covid,” kata Emil pada MPI di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (23/3/2023)
Emil menjelaskan, walau waktu ini kenaikan jumlah konsumen belum terlampau berarti, tetapi dirinya masih dapat raih keuntungan Rp500 ribu dalam satu hari.
“Hari pertama puasa pembelinya kurang ya lebih rame kemarin. Pokonya tahun sekarang ini orang tipenya daya belinya kurang, mungkin karena ekonomi kita masih kurang stabil,” ujarnya.
Pedagang lain yang memiliki nama Akmal mengharap orang dapat lebih ramai kembali bertandang ke Tanah Abang, ditambah lagi waktu ini peraturang berkaitan Covid-19 telah dicabut.
“Harapannya bisa lebih rame dari pada tahun kemarin, biar gak ada lagi PPKM kaya kemarin, kemarin kan ada PPKM, vaksinasi, jadi kan pengaruhnya besar sama pedagang,” ucapnya.
Akmal percaya dengan telah meredanya endemi Covid-19 dapat memiliki pengaruh pada lawatan orang ke Pasar Tanah Abang terlebih waktu dekati Lebaran.
“Insya Allah sih kita harapannya rame, soalnya sekarang kan udah aman, enggak ada Covid,” pungkasnya.
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
“Harapannya bisa lebih rame dari pada tahun kemarin, biar gak ada lagi PPKM kaya kemarin, kemarin kan ada PPKM, vaksinasi, jadi kan pengaruhnya besar sama pedagang,” ucapnya.
Akmal percaya dengan telah meredanya endemi Covid-19 dapat memiliki pengaruh pada lawatan orang ke Pasar Tanah Abang terlebih waktu dekati Lebaran.
“Insya Allah sih kita harapannya rame, soalnya sekarang kan udah aman, enggak ada Covid,” pungkasnya.
(ZWD)
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.