MOMEN tak minat pebulu tolak Thailand hingga selebrasi kelewatan terhadap Bagas/Fikri, buat warganet Indonesia benci dapat dikaji dalam artikel ini. Pasangan teratas keempat Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses melesat ke set 16 besar Spain Masters 2023.
Di set pertama, Bagas/Fikri sukses mengandaskan pasangan asal Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. Bagas/Fikri menang lewat rubber gim 21-13, 18-21 dan 21-15.
Hasil ini menambahkan supremasi pasangan yang disebut Bakri itu kian menguasai dibandingkan dengan lawannya. Sejak mulai awal mula kompetisi, Bagas/Fikri langsung unggul dengan memercayakan kecepatan. Akhirnya, pasangan posisi 14 dunia asal Indonesia ini unggul mutlak 11-3 di selang selang.
Pasca selang, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren lakukan perombakan trick dengan meperlambat tempo permainan hingga dapat mengurangi ketinggalan. Mujur, dengan cepat Bagas/Fikri langsung berbenah hingga di pada akhirnya sukses mengancing gim pertama.
Masuk gim ke-2, Bagas/Fikri mesti berkompetisi ketat dan sama sama memburu point dengan pasangan Thailand itu. Sayangnya, Thailand lebih unggul hingga selang selang. Juga selesai selang, serangkaian kekeliruan yang dilakukan Bagas/Fikri membikin mereka kecurian di gim ke-2.
Di gim ketiga, Bagas/Fikri kembali lakukan pembenahan. Intercept cepat yang mereka lakukan di depan net menghasilkan hasil positif. Hingga di pada akhirnya duo Bakri sukses unggul dua point di selang selang.
Akan tetapi perbuatan kurang minat dilakukan double putra Thailand itu sekejap saat sebelum selang selang. Tangkap Supak Jomkoh dengan keras terkait muka Fikri. Akan tetapi tak terlihat sedikitpun rasa bersalah dan rasa pengin memohon maaf dari pebulu tolak unggulan Thailand itu.
Lebih-lebih waktu Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren sukses dekati point Bagas/Fikri jadi 13-14. Jomkoh bahkan juga lakukan seruan keras sembari selebrasi buat memengaruhi Bagas/Fikri.
Mujur, hasutan itu tak berefek di Bagas/Fikri. Juara All England 2022 ini jadi kian bergairah hingga menggapai point berturutan dan sukses amankan gim ketiga.
Atas hasil ini, Bagas/Fikri jadi wakil Indonesia di bagian double putra lainnya yang melesat ke set 16 besar. Mereka masuk 16 besar bersama Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak turut serta dalam materi kontent ini.
Akan tetapi perbuatan kurang minat dilakukan double putra Thailand itu sekejap saat sebelum selang selang. Tangkap Supak Jomkoh dengan keras terkait muka Fikri. Akan tetapi tak terlihat sedikitpun rasa bersalah dan rasa pengin memohon maaf dari pebulu tolak unggulan Thailand itu.
Lebih-lebih waktu Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren sukses dekati point Bagas/Fikri jadi 13-14. Jomkoh bahkan juga lakukan seruan keras sembari selebrasi buat memengaruhi Bagas/Fikri.
Mujur, hasutan itu tak berefek di Bagas/Fikri. Juara All England 2022 ini jadi kian bergairah hingga menggapai point berturutan dan sukses amankan gim ketiga.
Atas hasil ini, Bagas/Fikri jadi wakil Indonesia di bagian double putra lainnya yang melesat ke set 16 besar. Mereka masuk 16 besar bersama Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
(HTE)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak turut serta dalam materi kontent ini.
MELIHAT tehnik kombo pukulan smash cepat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang ditakuti lawan-lawannya dapat dibahas Okezone di artikel ini. Sebatas diketahui, Apriyani/Fadia punyai tehnik kombo pukulan smash cepat dengan type permainan drive, agresif, dan taktis.
Juga, Apriyani/Fadia pun dikenal punyai pukulan keras dan jumping smash. Lantaran itu, pasangan nomor 5 dunia itu acapkali disebut menjadi double putri yang main seperti double putra.
Kendati, Apriyani/Fadia punyai bentuk badan yang condong pendek. Akan tetapi, bentuk mini ini membikin warganet menjuluki mereka dengan istilah Minionswati.
Apriyani/Fadia sempat jadi pertanda anyar di bulu-bulu tolak dunia bagian double putri. Tepatnya di invitasi Malaysia Open 2022 lalu mereka perlihatkan tehnik kombo pukulan smash cepat yang ditakuti lawan-lawannya.
Terangkan saja di kejadian semi-final Malaysia Open 2022 waktu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva menentang wakil Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong. Lihat dari saluran YouTube Olahraga Ternama, Apriyani/Fadia keluarkan jurus tehnik kombo pukulan smash cepat yang dapat membikin lawannya itu kelabakan.
Hal itu berlangsung di gim pertama waktu score sama kuat 12-12. Tanding di Axiata Ajang, di Sabtu (02/07/2022), Apriyani/Fadia lagi mendobrak Jeong/Kim dengan tehnik kombo pukulan smash cepatnya. Akhirnya, mereka sukses membikin lawannya itu terjungkal kehilangan point.
Selesai dua gim acapkali lakukan tehnik kombo smash cepatnya, Apriyani/Siti Fadia pun sukses menundukkan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan score 21-14, 22-20. Dengan hasil itu, Apriyani/Siti Fadia bisa lolos ke final Malaysia Open 2022.
Cara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti di Malaysia Open 2022 pun tak terhenti. Juga, pasangan yang dijuluki Minionswati itu keluar menjadi juara Malaysia Open 2022.
Kejelasan itu didapat Apriyani Rahayu/Siti Fadia selesai merobohkan wakil China, Zhang Shuxian/Zheng Yu dengan score 21-18, 12-21, dan 21-19 di partai final Malaysia Open 2022. Pertandingan itu berjalan di Axiata Ajang, Kuala Lumpur, Minggu (3/6/2022) siang WIB.
Gelar Malaysia Open 2022 itu adalah gelar pertama Apriyani/Fadia di BWF World Tour selesai karir. Mereka sebelumnya memenangi SEA Games 2021 nomor peroangan, menjadi gelar pertama mereka selesai dipasangkan.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak turut serta dalam materi kontent ini.
Cara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti di Malaysia Open 2022 pun tak terhenti. Juga, pasangan yang dijuluki Minionswati itu keluar menjadi juara Malaysia Open 2022.
Kejelasan itu didapat Apriyani Rahayu/Siti Fadia selesai merobohkan wakil China, Zhang Shuxian/Zheng Yu dengan score 21-18, 12-21, dan 21-19 di partai final Malaysia Open 2022. Pertandingan itu berjalan di Axiata Ajang, Kuala Lumpur, Minggu (3/6/2022) siang WIB.
Gelar Malaysia Open 2022 itu adalah gelar pertama Apriyani/Fadia di BWF World Tour selesai karir. Mereka sebelumnya memenangi SEA Games 2021 nomor peroangan, menjadi gelar pertama mereka selesai dipasangkan.
(RDA)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak turut serta dalam materi kontent ini.