
MOMEN coach Ferguso kasih semangat ke pebulu tolak top China Liu Yu Chen bakal dibahas di sini. Perkataan semangat yang diberikan pelatih Ferguso ke Liu Yu Chen itu sangatlah menyedihkan.
Pebulu tolak double putra China, Liu Yu Chen sharing berkenaan nasib jelek yang didapatnya di awalan musim 2023 termaksud di All England 2023 lalu. Dia bersama tandemnya yaitu Ou Xuanyi mesti kalah di fase semi-final kontes berlevel Super 1000 itu.
Dalam pertandingan yang digelar di Utilita Tempat, Birmingham, Inggris itu, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi berhadap-hadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di fase semi-final. Bakal akan tetapi, mereka mesti angkat koper sehabis tunduk melalui rubber gim dengan score 21-16, 19-21, dan 19-21.
Hasil itu pun termasuk perpanjang rapor merah double putra bimbingan pelatih Ferguso itu. Karena, mereka sama sekali belum mendapat gelar juara di awalan musim 2023 ini.
Sebelumnya, prestasi terpilih Liu/Ou hanyalah meluncur sampai fase semi-final di Indonesia Masters 2023. Bakal akan tetapi, mereka mesti tunduk dari kompatriotnya yaitu He Jiting/Zhou Haodong melalui dua gim langsung dengan score 14-21 dan 16-21.
Setelah ambruk di All England 2023, Liu Yu Chen pun memaparkan perasaannya di tempat sosial Weibo. Dia mengucapkan benar-benar susah buat beradu dan penekanan yang dia dapatkan demikian tinggi.
“Mengapa begitu dingin? Sangat sulit, ganda kelima harus bekerja keras hingga masuk semifinal, tekanannya sangat tinggi,” tuliskan Liu Yu Chen.
Lihat hal itu, si pelatih yaitu Ferguso pun memberinya semangat pada Liu Yu Chen. Pelatih yang memiliki nama asli Chen Qiqiu itu membalasnya curhatan anak asuhnya dengan kata-kata yang menyedihkan.
“Di awal musim ini, Anda telah mengoleksi delapan kemenangan, (kegagalan) tidak hanya menusuk Anda tapi juga saya,” kata Coach Ferguso membalasnya curhatan dari Liu Yu Chen.
“Anggota tim yang belum mampu lolos ke semifinal tahun ini adala Chen Xujun/Peng Jianqing dan peringkat lima dunia, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi,” tandas Coach Ferguso.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak turut serta dalam materi conten ini.
“Mengapa begitu dingin? Sangat sulit, ganda kelima harus bekerja keras hingga masuk semifinal, tekanannya sangat tinggi,” tuliskan Liu Yu Chen.
Lihat hal itu, si pelatih yaitu Ferguso pun memberinya semangat pada Liu Yu Chen. Pelatih yang memiliki nama asli Chen Qiqiu itu membalasnya curhatan anak asuhnya dengan kata-kata yang menyedihkan.
“Di awal musim ini, Anda telah mengoleksi delapan kemenangan, (kegagalan) tidak hanya menusuk Anda tapi juga saya,” kata Coach Ferguso membalasnya curhatan dari Liu Yu Chen.
“Anggota tim yang belum mampu lolos ke semifinal tahun ini adala Chen Xujun/Peng Jianqing dan peringkat lima dunia, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi,” tandas Coach Ferguso.
(DKH)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak turut serta dalam materi conten ini.
3 pebulu tolak double putra dunia ini sukses kuasai posisi BWF World Tour Finals 2023 waktu ini. BWF adalah organisasi bulu-bulu tolak dunia yang memayungi beberapa kontes bulu-bulu tolak di pelbagai tingkat.
Salah satu turnamennya yakni BWF World Tour Finals yang digelar di akhir tahun. Buat dapat beraksi di arena itu, banyak pebulu tolak mesti tembus ranking pribadi buat BWF World Tour Finals. Point di ranking itu diperhitungkan dari tampilan tiap pebulu tolak di tahun itu.
Di tahun ini, kontes di kalender BWF pun sudah dimulai sejak mulai 10 Januari 2023 sampai 17 Desember. Yang teranyar, ada Swiss Open 2023 yang anyar saja diikuti oleh beberapa pebulu tolak top dunia.
Dari pelbagai kontes yang sudah dilaksanakan, 3 pebulu tolak double putra dunia ini sukses kuasai posisi BWF World Tour Finals 2023 waktu ini. Siapa saja mereka?
Berikut daftar tiga pasangan double putra yang waktu ini mendiami 3 posisi teratas di BWF World Tour Finals 2023 per Maret 2023, dilansir dari web BWF World Tour, Selasa (28/3/2023).
3. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Double putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, ada di posisi ketiga dalam ranking BWF World Tour Finals 2023. Double putra yang dijuluki selaku The Babbies ini sukses mendapati 31.930 sepanjang ini.
Kemenangan Leo/Daniel dalam kontes Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023 jadi penyumbang paling besar dalam peraihan point itu.
2. Lubang Wei Keng/Wang Chang
Setelah itu, ada double putra asal China, yaitu Lubang Wei Keng/Wang Chang. Mereka mendiami status ke-2. Dalam ranking BWF World Tour Finals 2023, mereka sukses mengumpulkan 34.870 point.
Point itu didapatkan Lubang/Wang sehabis jadi juara di India Open 2023. Mereka pula menyikat posisi runner-up di Malaysia Open 2023.
1. Fajar Alfian/Muhmmad Rian Ardianto
Indonesia pantas berbangga ingat double putra dunia yang waktu ini mendiami ranking pertama BWF World Tour Finals 2023. Mereka yakni double putra kebanggaan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Duet itu sudah kantongi point sekitar 36.740. Point itu didapatkan sehabis sukses memenangkan Malaysia Open 2023 dan All England 2023. Menariknya, di kontes All England 2023, Fajar/Rian berhadap-hadapan dengan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Begitu 3 pebulu tolak double putra dunia ini sukses kuasai posisi BWF World Tour Finals 2023 waktu ini.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak turut serta dalam materi conten ini.
1. Fajar Alfian/Muhmmad Rian Ardianto
Indonesia pantas berbangga ingat double putra dunia yang waktu ini mendiami ranking pertama BWF World Tour Finals 2023. Mereka yakni double putra kebanggaan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Duet itu sudah kantongi point sekitar 36.740. Point itu didapatkan sehabis sukses memenangkan Malaysia Open 2023 dan All England 2023. Menariknya, di kontes All England 2023, Fajar/Rian berhadap-hadapan dengan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Begitu 3 pebulu tolak double putra dunia ini sukses kuasai posisi BWF World Tour Finals 2023 waktu ini.
(dji)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak turut serta dalam materi conten ini.