Sports

Menakar Peluang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Jadi Juara All England 2023

MENAKAR kesempatan double putra unggulan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi juara All England 2023 bakal dibahas dalam artikel ini. Sepanjang ini, The Daddies -julukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan udah mengumpulkan dua gelar juara All England.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses mendapat gelar juara All England 2014 buat pertama kalinya. Setelah itu, The Daddies sukses menduplikasi gelar juara All England 2019 selesai menaklukkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan score 11-21, 21-14, 21-12.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Tapi tahun lalu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan cuman jadi runner up All England 2022 habis dikalahkan kompatriotnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di final. Lalu, apa kesempatan The Daddies buat memenangkan All England 2023 masih terbuka?

Ya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pastilah masih mempunyai peluang buat merampas gelar ketiga All England. Lebih, double putra unggulan Tanah Air itu masih dalam perform yang cukup baik sepanjang ini meskipun usianya udah tak muda kembali.

Lalu, bagaimana perjalanan The Daddies tuju juara All England 2023? Di sesi pertama Al England 2023 yang digelar di Birmingham, Inggris, Ahsan/Hendra mesti menjalani pertandingan bertopik perang saudara menentang Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Tentunya, laga Ahsan/Hendra vs Pram/Yere di sesi 32 besar All England 2023 ini begitu disayangkan. Ingat, ke-2 pasangan itu diharapkan sama sanggup melesat ke sesi seterusnya.

Bila mengukur dari sisi rekor tatap muka ke-2 pasangan Indonesia itu, Ahsan/Hendra lebih diunggulkan daripada Pram/Yere. Dalam tiga kali tatap muka, Ahsan/Hendra sukses sapu bersih kemenangan.

Terkini, Ahsan/Hendra sukses menaklukkan Pram/Yere di arena Malaysia Open 2023. Masa itu, The Daddies menang atas juniornya itu dengan score akhir 21-19 dan 21-17.

Melihat head to head di atas, pastilah Ahsan/Hendra lebih superior daripada Pram/Yere. Lebih, The Daddies pula lebih unggul dari sisi ranking yang waktu ini ada di ranking 3 dunia, sedang Pram/Yere duduki status 21 dunia.

Di atas kertas, Ahsan/Hendra miliki potensi dapat menaklukkan Pram/Yere di sesi 32 besar kelak. Bila menang, The Daddies mesti kembali bertarung keras buat tuju tahta juara All England 2023 yang peluang bakal menentang double putra luar biasa seperti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sampai Aaron Chia/Soh Wooi Yik di sesi seterusnya.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Menjelang All England 2023, Ahsan/Hendra sendiri memaparkan kalau mereka perbanyak pemanasan supaya dapat menyesuaikan dengan cuaca dingin di Inggris. Pasangan bernama The Daddies itu pun mengharap dapat menjalankan kompetisi All England 2023 dengan lebih siap.

“Hari ini (kemarin) coba recovery dulu, mengembalikan kondisi dan adaptasi pukulan-pukulan lagi jelang pertandingan. Termasuk dengan cuaca yang dingin seperti ini,” paparkan Ahsan, dikutip dari situs sah PBSI.

“Dengan cuaca seperti ini memang pemanasannya yang harus diperbanyak. Jadi ketika masuk lapangan sudah benar-benar panas dan siap,” timpal Hendra.

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.

Di atas kertas, Ahsan/Hendra miliki potensi dapat menaklukkan Pram/Yere di sesi 32 besar kelak. Bila menang, The Daddies mesti kembali bertarung keras buat tuju tahta juara All England 2023 yang peluang bakal menentang double putra luar biasa seperti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sampai Aaron Chia/Soh Wooi Yik di sesi seterusnya.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Menjelang All England 2023, Ahsan/Hendra sendiri memaparkan kalau mereka perbanyak pemanasan supaya dapat menyesuaikan dengan cuaca dingin di Inggris. Pasangan bernama The Daddies itu pun mengharap dapat menjalankan kompetisi All England 2023 dengan lebih siap.

“Hari ini (kemarin) coba recovery dulu, mengembalikan kondisi dan adaptasi pukulan-pukulan lagi jelang pertandingan. Termasuk dengan cuaca yang dingin seperti ini,” paparkan Ahsan, dikutip dari situs sah PBSI.

“Dengan cuaca seperti ini memang pemanasannya yang harus diperbanyak. Jadi ketika masuk lapangan sudah benar-benar panas dan siap,” timpal Hendra.

(HTE)

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.

BIRMINGHAM – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, memaparkan kunci suksesnya dalam menaklukkan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, di sesi 32 besar All England 2023. Dia miliki 2 elemen yang jadi kunci sukses inti dalam mendapat kemenangan itu.

Ginting menyebutkan paduan permainan agresif dan kesabarannya jadi kunci kesuksesannya dalam hadapi Kantaphon Wangcharoen. Pasalnya, tunggal putra Thailand itu main demikian ulet masa melawannya.

Anthony Sinisuka Ginting

“Pertama mengucap syukur bisa bermain dengan baik dan tanpa cedera. Tadi, pertandingan berjalan ketat dari awal hingga selesai. Khususnya di gim kedua, tadi sudah unggul lumayan jauh, tapi Kantaphon tidak menyerah begitu saja,” ujar Ginting, dikutip dari rilis PBSI, Rabu (15/3/2023).

“Kami beradu strategi, beradu sabar, dan dia juga tidak mudah dimatikan. Untungnya tadi jarak poinnya sudah lumayan jadi ketika strategi A tidak berhasil, bisa coba lagi strategi B,” sambungnya.

“Lantaran betul-betul Kantaphon ialah pemain yang ulet, jadi barusan lebih sebisa barangkali mengendalikan permainan. Jadi, barusan saya lebih agresif dan serang, tapi masih tetap dengan kesabaran buat tembus pertahanannya,” jelas Anthony Ginting.

Ya, Anthony Ginting pun sukses mengalahkan Kantaphon dengan skor 21-17 dan 21-19. Laga yang digelar Utilita Arena, Birmingham, Selasa 14 Maret 2023 malam WIB itu berlangsung selama 51 menit.

Anthony Sinisuka Ginting

Meski menang dua game langsung, Ginting harus berduel sengit. Dengan hasil tersebut, Ginting berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar. Berikutnya, pemain ranking tiga dunia itu bakal berjumpa dengan Prannoy HS dari India.

Sejauh ini, baru Anthony Ginting yang lolos ke 16 besar All England 2023 dari sektor tunggal putra. Satu wakil lain di sektor ini yang berlaga di hari pertama, yakni Shesar Hiren Rhustavito, harus menelan kekalahan.  

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

“Lantaran betul-betul Kantaphon ialah pemain yang ulet, jadi barusan lebih sebisa barangkali mengendalikan permainan. Jadi, barusan saya lebih agresif dan serang, tapi masih tetap dengan kesabaran buat tembus pertahanannya,” jelas Anthony Ginting.

Ya, Anthony Ginting pun sukses mengalahkan Kantaphon dengan skor 21-17 dan 21-19. Laga yang digelar Utilita Arena, Birmingham, Selasa 14 Maret 2023 malam WIB itu berlangsung selama 51 menit.

Anthony Sinisuka Ginting

Meski menang dua game langsung, Ginting harus berduel sengit. Dengan hasil tersebut, Ginting berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar. Berikutnya, pemain ranking tiga dunia itu bakal berjumpa dengan Prannoy HS dari India.

Sejauh ini, baru Anthony Ginting yang lolos ke 16 besar All England 2023 dari sektor tunggal putra. Satu wakil lain di sektor ini yang berlaga di hari pertama, yakni Shesar Hiren Rhustavito, harus menelan kekalahan.  

(dji)

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.

Back to top button