Travel

Kunjungan Wisatawan Akan Anjlok Selama Ramadhan, Baru Ramai Lagi saat Lebaran

DINAS Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Wilayah Spesial Yogyakarta, memperkirakan perjalanan pelancong waktu Ramadhan 1444 Hijriah merasakan pengurangan penting.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Berbudi Aldian menjelaskan kalau di hari-hari biasa, khususnya Sabtu dan Minggu, jumlah perjalanan pelancong lebih kurang 5.000 orang.

“Setiap Ramadhan, kunjungan wisatawan anjlok. Setiap akhir pekan yang biasa sekitar 5.000 wisatawan menjadi 500 wisatawan,” kata Berbudi Aldian di Gunungkidul seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (18/3/2023).

 

Ia menjelaskan saat ini sebagai waktu low season (sepi pengunjung) buat rekreasi. Zaman ini kebanyakan berjalan di bulan Februari-Maret.

“Low season sendiri rata-rata penurunannya sekitar 20 persen,” katanya.

 

Menurut dia, salah satu penyebabnya kesibukan sekolah pun lagi penuh. Layanan service rekreasi pun dapat pangkas skedul, memberikan respon situasi low season ini.

 

Walaupun demikian situasi ini disebut tak dapat berjalan lama. Mendekati liburan lebaran, perjalanan rekreasi diprediksikan berangsur normal.

“Nanti baru ramai lagi saat libur Lebaran dan setelahnya,” kata Berbudi.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto pun menjelaskan perjalanan rekreasi dapat turun waktu bulan puasa.

Akan tetapi mengantisipasi telah dilakukan oleh aktor rekreasi, terlebih di hotel dan rumah makan. Layanan upaya pariwisata yang bergerak di bagian kulineran telah menyediakan pelbagai paket alternatif buat buka di obyek rekreasi atau pusat kulineran dan hotel.

 Ilustrasi

“Ini jadi salah satu solusi mengatasi kondisi sepi pengunjung. Kami menyiapkan paket buka puasa dengan harapan kunjungan wisatawan tetap ada pada sore hari jelang buka puasa,” katanya.

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.

Back to top button