
KISAH Abdul Razak eks olahragawan dayung penyumbang 48 medali untuk Indonesia, saat ini jadi nelayan. Risau, kehidupan Abdul Razak, yang terlewatkan sehabis sukses memberi 48 medali, waktu ini cari sesuap nasi jadi nelayan.
Abdul Razak, adalah eks olahragawan dayung Indonesia yang berasal dari Daerah Bajo di Kecamatan Harum harum, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Ia udah mendapat banyak prestasi ditingkat nasional atau Internasional.
Abdul Razak bercerita pertandingan pertama yang ia ikuti menjadi olahragawan dayung di 1987. Masa itu ia sebagai wakil Wakatobi, mengikut arena Minggu Olahraga Propinsi (Porprov) di Kabupaten Kolaka. Di arena ini Abdul Razak mendapat tiga medali emas.
Dua tahun lantas, Abdul Razak turut Kejuaraan Nasional Dayung di Semarang. Di pertandingan itu, ia kembali mendapat tiga medali emas.
Seusai mengikut kejuaraan itu, profesi Abdul Razak makin melesat sampai dirinya mengikut arena SEA Games 1989 Malaysia. Di arena ini pun dirinya sukses mendapat empat medali emas.
“Saat itu saya berhasil mendapatkan 4 medali emas pada sayap 1 jarak 500 dan sayap 2 jarak 500, sayap 2 jarak 1000 dan sayap 4 jarak 1000,” kata Abdul Razak dikutip dari suatu interview.
Sebab kesuksesannya, ia dipanggil dan dipercaya untuk sebagai wakil Indonesia di arena olahraga paling besar di Asia, yakni Asian Games 1990 China. Di arena ini, Abdul Razak dan orang rekannya, sukses mendapat satu medali perak dan satu medali perunggu.
Ia terus kembali bertanding di arena SEA Games. Tepatnya, di Filipina di 1991. Di arena itu, ia memperoleh medali emas dan perunggu.
Seusai mengikut Olimpiade, Abdul Razak kembali mengikut arena untuk sebagai wakil Indonesia. Kali ini, ia turut SEA Games Singapura 1993. Di pertandingan itu, ia sukses menyikat tiga medali emas.
(Medali yang diperoleh Abdul Razak untuk Indonesia (Poto: Spesial)
Berlalu satu tahun, Abdul Razak putuskan pensiun menjadi olahragawan dayung Indonesia sehabis berakhir mengikut Asian Games 1994 di Jepang. Waktu jadi olahragawan, Abdul Razak diketahui sukses menyatukan 48 medali dari pelbagai arena pertandingan, yang terdiri dari 36 emas, 4 perak, dan 8 perunggu.
Tak lama sehabis pensiun, ia memperoleh penawaran dari Pemerintahan Jawa Timur untuk jadi pelatih atlit dayung. Ia terima penawaran itu dan sukses menuntun anak didiknya untuk mendapat medali emas di kejuaraan nasional.
“Alhamdulillah saya dapat membimbing anak-anak Jawa Timur saat itu memperoleh medali emas pada kejuaraan nasioanal untuk kategori sayap 4 dan 2 tahun 1994 dapat emas di saya 4 dan 2,” kata Abdul Razak.
Seusai stop jadi pelatih, dirinya menunjuk untuk kembali ke daerah halamannya, Wakatobi. Ia putuskan untuk mejalani hidupnya jadi orang nelayan dan latih bibit-bibit muda di wilayah Wakatobi yang pengin jadi olahragawan dayung memanfaatkan dana individu miliknya.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.
Seusai mengikut Olimpiade, Abdul Razak kembali mengikut arena untuk sebagai wakil Indonesia. Kali ini, ia turut SEA Games Singapura 1993. Di pertandingan itu, ia sukses menyikat tiga medali emas.
(Medali yang diperoleh Abdul Razak untuk Indonesia (Poto: Spesial)
Berlalu satu tahun, Abdul Razak putuskan pensiun menjadi olahragawan dayung Indonesia sehabis berakhir mengikut Asian Games 1994 di Jepang. Waktu jadi olahragawan, Abdul Razak diketahui sukses menyatukan 48 medali dari pelbagai arena pertandingan, yang terdiri dari 36 emas, 4 perak, dan 8 perunggu.
Tak lama sehabis pensiun, ia memperoleh penawaran dari Pemerintahan Jawa Timur untuk jadi pelatih atlit dayung. Ia terima penawaran itu dan sukses menuntun anak didiknya untuk mendapat medali emas di kejuaraan nasional.
“Alhamdulillah saya dapat membimbing anak-anak Jawa Timur saat itu memperoleh medali emas pada kejuaraan nasioanal untuk kategori sayap 4 dan 2 tahun 1994 dapat emas di saya 4 dan 2,” kata Abdul Razak.
Seusai stop jadi pelatih, dirinya menunjuk untuk kembali ke daerah halamannya, Wakatobi. Ia putuskan untuk mejalani hidupnya jadi orang nelayan dan latih bibit-bibit muda di wilayah Wakatobi yang pengin jadi olahragawan dayung memanfaatkan dana individu miliknya.
(HTE)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.
BLAK-blakan Rudy Ahong Gunawan terhadap Rhomedal Aquino, menuturkan kalau dirinya akan kembali ke ring MMA. Itu diketahui dari interview Rhomedal Aquino dengan Rudy Ahong Gunawan.
Semata-mata data, Rhomedal Aquino adalah pesulap yang tersohor dengan tehnik sulap kartu. Namanya mulai dikenal sejak mulai pertama kali ada menjadi nomine The Master musim pertama. The Master ialah suatu arena penelusuran kapabilitas untuk beberapa magician yang cukup terkenal.
Sejalan berjalannya waktu, nama Rhomedal tak cuman dikenal menjadi pesulap. Ia mulai dikenal menjadi bisnisman, vokalis, ring announcer, bahkan juga petarung, atau fighter. Tak cuman itu, saat ini Rhomedal teratur menggugah video di YouTube menjadi content pembuat. Ia acapkali kali membagi video cover lagu, vlog, sampai kompetisi menentang fighter lainnya.
Lewat video yang diunggah kali ini, Koko Rhomedal punya kesempatan untuk melakukan perbincangan dengan Rudy Ahong Gunawan, orang petarung atau fighter veteran yang beraksi di dunia One Pride MMA sampai dijuluki menjadi King of Knockout sebab dalam tiap-tiap kompetisi terus sukses membikin musuh jadi KO.
Sayangnya, Rudy lantas vakum dari dunia MMA sejak mulai dikalahkan oleh Alex Munster di 2021 lalu. Kini, Rudy tengah konsentrasi meningkatkan ilmunya di sektor lain menjadi pegiat bone setting yang buka praktek di Jakarta dan Bandung.
Bone setting adalah salah satu cabang penyembuhan tradisionil dari China yang bisa membuat sembuh kesetimbangan kerangka, otot, sendi, patah tulang, gegar otak, keseleo dan dislokasi persendian lewat penarikan, dan mutasi dan pengaturan tulang.
Rhomedal pun ingin tahu dengan peristiwa Ahong yang membanting sopir dari petarung jadi pakar bone setting dengan nama Temperatur Ahong.
“Ceritanya dulu waktu gua lagi cedera, gua dateng ke sana awalnya. Di situ barulah gua kenal bini gua yang sekarang. Bini gua namanya Caroline. Gua kenalan sama dia, kemudian gua tertarik, dan di situ gua disekolahin ke Cungkuo untuk ambil teknik centau dan bone setting untuk nyembuhin,” kata Rudy Ahong.
Biarpun konsentrasi menjalankan usaha barunya, Ahong akui kalau dirinya dapat kembali datang untuk beberapa fansnya menjadi fighter.
“Apakah seorang Rudy Ahong akan comeback ke dalam ring atau octagon atau dunia pentas fight?,” bertanya Rhomedal ingin tahu.
“Pentas ajang One Pride gua pasti turun, karena gua ada kan karena One Pride. Dan gua akan hadir untuk para fans gua. Gua pengen hadir untuk One Pride karena kapanpun One Pride membutuhkan gua, gua pasti hadir, itu satu. Yang kedua gua pengen membalikkan nama istri gua. Kenapa? Karena banyak orang yang beranggapan bahwa Ahong kalah karena istrinya,” jawab Rudy Ahong.
—
PT Nada Mas Kekal (SMA) dengan merek Hits Records ialah perusahaan bergerak dalam sektor industri rekaman di bawah PT Star Medium Nusantara (SMN) yang adalah sisi dari PT MNC Studios International Tbk.
Hits Records mengukuhkan fokusnya terhadap kreasi musik sejenis Pop, Folks, RnB, dll. Keberhasilan Hits Records bisa dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.
PT Nada Mas Kekal meningkatkan diri dengan membuat sektor digital yang diberi nama StarHits dengan konsentrasi untuk monetisasi asset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak content pembuat untuk menghasilkan content yang memiliki kualitas.
StarHits ditunjuk oleh YouTube menjadi MCN (Multi Channel Network). Disamping sediakan service dalam pengurusan content, StarHits mempunyai maksud untuk menyalurkan content secara efisien ke seluruhnya basis medium untuk menambah capaian audiens, pelindungan content atau hak cipta, & monetisasi content.
Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/
#KokoRhomedal
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.
“Apakah seorang Rudy Ahong akan comeback ke dalam ring atau octagon atau dunia pentas fight?,” bertanya Rhomedal ingin tahu.
“Pentas ajang One Pride gua pasti turun, karena gua ada kan karena One Pride. Dan gua akan hadir untuk para fans gua. Gua pengen hadir untuk One Pride karena kapanpun One Pride membutuhkan gua, gua pasti hadir, itu satu. Yang kedua gua pengen membalikkan nama istri gua. Kenapa? Karena banyak orang yang beranggapan bahwa Ahong kalah karena istrinya,” jawab Rudy Ahong.
—
PT Nada Mas Kekal (SMA) dengan merek Hits Records ialah perusahaan bergerak dalam sektor industri rekaman di bawah PT Star Medium Nusantara (SMN) yang adalah sisi dari PT MNC Studios International Tbk.
Hits Records mengukuhkan fokusnya terhadap kreasi musik sejenis Pop, Folks, RnB, dll. Keberhasilan Hits Records bisa dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.
PT Nada Mas Kekal meningkatkan diri dengan membuat sektor digital yang diberi nama StarHits dengan konsentrasi untuk monetisasi asset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak content pembuat untuk menghasilkan content yang memiliki kualitas.
StarHits ditunjuk oleh YouTube menjadi MCN (Multi Channel Network). Disamping sediakan service dalam pengurusan content, StarHits mempunyai maksud untuk menyalurkan content secara efisien ke seluruhnya basis medium untuk menambah capaian audiens, pelindungan content atau hak cipta, & monetisasi content.
Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/
#KokoRhomedal
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational
(HTE)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.