
KETUA NOC Indonesia kasih anjuran kepada tim petinju Indonesia yang kejar point demi bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Raja Sapta Oktohari bertindak sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) melepaskan tim ketujuan World Boxing Tour Golden Belt Series, Senin 30 Januari 2023.
Tempat World Boxing Tour Golden Belt Series dapat digelar di Selasa 31 Januari sampai 11 Februari 2023 di Marakesh, Maroko. Ini adalah salah satu tempat untuk beberapa petinju buat bisa lolos ke Olimpiade 2024 yang terlaksana di Paris.
PB Pertina mengirim tujuh petinju ke Maroko, dua putri adalah Israellah B Saweho (48 kg) dan Huswatun Khasanah (63 kg). Lima lainnya yaitu petinju putra, yaitu Daya ingat Illahi (51 kg), Asri Udin (57 kg), Farand Papendang (63,5 kg), Sarohatua L (71 kg), dan Mikhael Muskita (86 kg).
Mereka dapat didampingi pelatih asal Kuba Barbaro Fernandes dan Pelatih lokal Daman Hutauruk dan Puspa bersama Manager Hengky Silatang. Tinju Tim Indonesia sudah pergi ke Maroko di Senin malam dan anyar dapat tanding di 2 Februari.
Raja Sapta Oktohari alias Okto bertindak sebagai Ketua NOC Indonesia membakar semangat kepada tujuh petinju yang dapat pergi ke Maroko. Mereka diharapkan bisa menghadirkan kekuatan terbaiknya demi memperoleh ticket tampil di Olimpiade Paris.
“Sebagai Ketua NOC, saya juga memiliki passion tinju. Dengan semangat atlet-atlet kita, tinju tak boleh tanggung-tanggung masuk target DBON. Tinju harus masuk DBON. Tinju harus membuktikan diri di kualifikasi Olimpiade. Saya yakin, jika sudah bisa tampil di Olimpiade, apalagi dapat medali, saya yakin tinju pasti akan masuk DBON,” kata Okto dalam lansir NOC Indonesia, dikutip Selasa (31/1/2023).
Sementara itu, Ketua PP Pertina Komarudin Simanjuntak, memberinya suntikan semangat kepada beberapa petinju yang dapat bertanding. Dia berharap, Daya ingat Illahi dan kawan-kawan dapat kian terasah mentalnya.
“Pertina sengaja membuat pelepasan ini karena sudah kewajiban kami untuk melaporkan ke NOC Indonesia segala hal yang menyangkut internasional. Apalagi. Ini kualifikasi Olimpiade. Semoga anak-anak bisa mendapatkan pengalaman bertanding sehingga mental bertandingnya semakin terasah,” kata Komarudin.
Selaku catatan, ada 33 negara yang berkompetisi di tempat ini. Selainnya Indonesia, ada Maroko, Spanyol, Aljazair, Rusia, Kuba, dan Taiwan. Ada 13 gelar di semasing kelas putra dan putri yang dilombakan di tempat ini.