Travel

Kenapa Kota Pasuruan Dijuluki Kota Santri? Simak Asal Usulnya

MENGULAS argumen mengapa Pasuruan dijuluki Kota Santri? Kecuali Pasuruan, Kota Santri sesungguhnya jadi sapaan untuk sejumlah wilayah di Indonesia, terangkan saja Tasikmalaya, Kudus, Jombang, dan lain-lain.

Sapaan khusus yang ditujukan di satu wilayah pastinya bukannya tanpa ada argumen. Begitu pun dengan sapaan Kota Santri yang disandang oleh Kota Pasuruan, Jawa Timur, ini.

 BACA JUGA:Sapaan Kota Parepare di Sulsel, Tempat Kelahiran BJ Habibie

Terus, mengapa Kota Pasuruan dijuluki Kota Santri? Simak jawabannya berikut ini.

Pasuruan adalah suatu kota yang bertempat di Propinsi Jawa Timur dan berada seputar 60 km segi tenggara Kota Surabaya. Kota ini pun jadi lajur penting yang menyambungkan Surabaya, Banyuwangi, dan pun Pulau Bali.

 

Jejak tapak penyebaran agama Islam di Pasuruan telah ada semenjak runtuhnya Kerajaan Majapahit. Waktu itu berdiri banyak kerajaan Islam, seperti Kerajaan Demak Bintoro, Kerajaan Giri Kedaton, Kerajaan tempatkan dan Kerajaan Mataram.

 BACA JUGA:3 Sapaan Tenar Cianjur, Wilayah Asal Vokalis dangdut Lesti Kejora

Pekerjaan-kerajaan inilah yang mempunyai andil dalam penyebaran agama Islam di Pasuruan. Tak bingung apabila waktu ini Pasuruan mempunyai banyak Pondok Pesantren (Ponpes), seperti Ponpes Al-Yasini, Ponpes Ngalah, dan Pones Sidogiri yang adalah PonPes paling tua di Pasuruan sebab udah berdiri semenjak 1745.

Ponpes Sidogiri sendiri didirikan oleh Sayyid Sulaiman yang adalah trah Arab dari si ayah yang berasal dari Tarim, Hadramaut, Yaman, sementara itu ibunya namanya Syarifah Khodijah putri dari Sultan Hasanudin Banten bin Sunan Gunung Jati.

Lantaran latar belakang tersebutlah yang sebabkan Pasuruan dijuluki jadi Kota Santri.

Jadi tambahan data, Pasuruan pun dulunya tak cuman dikenal jadi Kota Santri akan tetapi pun dikenal dengan Kota Dermaga Kuno. Sapaan ini menempel di Pasuruan sebab di kurun Kerajaan Airlangga, Pasuruan yang disebut jadi “Paravan” ini mempunyai dermaga yang ramai.

Dermaga itu dikenal dengan “Tanjung Tembikar”. Lantaran lokasiinya yang vital, dermaga ini kerap jadi tempat transit dan pasar perdagangan antara pulau antara negara.

 Ilustrasi

Tak bingung apabila Pasuruan mempunyai keanekaan bangsa dan suku sebab di saat lalu banyak bangsawan dan saudagar dari bermacam wilayah yang berada di Pasuruan buat jadi pedagang.

Begitu kajian terkait mengapa Kota Pasuruan dijuluki Kota Santri.

Back to top button