KAPAN Marc Marquez masuk MotoGP? Ini perjalanan kariernya dapat dibahas Okezone. Marc Marquez sebagai salah satu rider MotoGP terunggul yang pernah ada.
Pebalap Repsol Honda ini lahir di Lleida, Spanyol di 17 Februari 1993. Marquez tinggal di suatu kota kecil dekat ibu kota yang memiliki nama Cervera. Awal mula perjalanan balap Marquez dimulai semenjak umur 4 tahun waktu dia memohon sepeda motor buat hadiah natal.
Sejak mulai 2002, Marc Marquez mulai berganti ke balap motor di atas aspal. Dan di 2003, Marquez ikuti Open RACC 50, Catalan Championship, dan sukses menang dengan catatan luar biasa.
Di 2004, Marquez mulai masuk ke kelas 125cc dengan Honda 125 GP. Sehabis jadi runner up sejumlah 6 kali, di 2005 Marquez menempuh tahun penting dalam kariernya. Waktu musim itu, Marquez meraih kemenangan Catalan Championship kelas 125 cc dan Catalan Supermotard Championship kelas 85 cc.
Di tahun berikutnya, Marquez mulai menempuh debutnya di Spanish Road Racing Championship (CEV) dan mencapai status ke delapan. Di 2007, Marquez yang kembali berlomba di CEV mengenyam sejumlah kecelakaan yang membuatnya cuman mencapai status ke sembilan.
Masuk 2008, buat pertama kalinya Marquez ikuti Kejuaraan Dunia bersama tim Repsol KTM. Sejauh tahun, Marquez sukses mencatat riwayat menjadi rider paling muda yang pernah naik balkon. Tetapi di akhir musim, Marquez cuman finish di rangking 13.
Di 2010, Marquez tergabung dengan tim Ajo Motorsport. Dengan naik turunnya perform Marquez, rider bernama The Baby Alien ini buat pertama kalinya jadi juara dunia di kelas 125cc di usianya yang anyar beranjak 17 tahun dengan catatan 10 kemenangan dan 12 pole position.
Setelahnya, Marquez lebih naik ke kelas Moto2 di 2011. Mulai musim dengan kurang baik, Marquez lantas comeback dengan luar biasa sampai jadi runner up Moto2 di musim pertamanya sekalian mencapai penghargaan Rookie of the Year.
Menjalankan musim keduanya di Moto2, Marquez menyongsong musim dengan cidera. Meskipun begitu, Marquez tampil demikian baik sejauh musim. Sampai di pada akhirnya, dirinya sukses mencapai gelar juara dunia Moto2.
Buat pertama kalinya di 2013, di usianya yang pas beranjak 20 tahun, Marquez naik ke kelas MotoGP. Beradu dengan nama-nama luar biasa sekelas Valentino Rossi, Jorge Lorenzo sampai Dani Pedrosa, secara mengagetkan Marquez langsung mencapai gelar juara dunia MotoGP pertamanya di musim perdananya.
Mengulangi kesuksesannya di musim 2013, Marquez kembali mencapai gelar juara dunia di tahun keduanya. Marc Marquez masa itu jadi rider paling muda yang pernah mencapai dua Kejuaraan Dunia secara berturutan di usianya 21 tahun 237 hari.
Musim 2015 bukanlah musim yang ringan untuk Marquez. Bisa terbuktikan sampai akhir musim, Marquez tidak sukses menjaga gelarnya dan mesti finish di rangking ketiga secara keseluruhnya.
Tetapi sehabis musim yang kurang bagus di tahun 2015, Marquez menyuap kemajuan luar biasa setelahnya. Secara berturutan Marquez sukses jadi juara dunia sejauh gelaran MotoGP musim 2016, 2017, 2018 dan 2019. Hasil itu mengukuhkan Marquez dengan 8 gelar juara dunia dengan 6 diantaranya merupakan juara dunia di kelas inti.
Dibandingkan dengan musim 2015, 2020 sebagai musim paling sukar Marquez sejauh kariernya. Dirinya mesti menanggung derita cidera di balapan pertama yang membuatnya mesti mangkir di tersisa balapan. Di musim berikutnya, Marquez sempat tampil baik dalam sejumlah balapan. Tetapi di GP Algarve, Marquez kembali mesti menyingkir lebih awalan berkat menanggung derita diplopia.
Musim 2022, Marquez mulai musim dengan tak demikian baik. Dirinya jatuh waktu pemanasan buat balapan ke-2 di musim itu di Mandalika yang membuatnya mengabaikan balapan ketiga di Argentina.
Biarpun masih dibayang-bayangi cidera yang belum pulih keseluruhan, Marquez sukses tampil cukup baik di tersisa balapan dan finish di status ke-2 di akhir balapan. Demikianlah perjalanan karir Marc Marquez.
Musim 2023 ini dapat jadi musim kembalinya Marc Marquez di circuit MotoGP dalam situasi yang sungguh-sungguh sempurna. Menarik buat lihat Marquez kembali ke perform terbaiknya dan kembali mencapai gelar juara dunia.
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.
Mengulangi kesuksesannya di musim 2013, Marquez kembali mencapai gelar juara dunia di tahun keduanya. Marc Marquez masa itu jadi rider paling muda yang pernah mencapai dua Kejuaraan Dunia secara berturutan di usianya 21 tahun 237 hari.
Musim 2015 bukanlah musim yang ringan untuk Marquez. Bisa terbuktikan sampai akhir musim, Marquez tidak sukses menjaga gelarnya dan mesti finish di rangking ketiga secara keseluruhnya.
Tetapi sehabis musim yang kurang bagus di tahun 2015, Marquez menyuap kemajuan luar biasa setelahnya. Secara berturutan Marquez sukses jadi juara dunia sejauh gelaran MotoGP musim 2016, 2017, 2018 dan 2019. Hasil itu mengukuhkan Marquez dengan 8 gelar juara dunia dengan 6 diantaranya merupakan juara dunia di kelas inti.
Dibandingkan dengan musim 2015, 2020 sebagai musim paling sukar Marquez sejauh kariernya. Dirinya mesti menanggung derita cidera di balapan pertama yang membuatnya mesti mangkir di tersisa balapan. Di musim berikutnya, Marquez sempat tampil baik dalam sejumlah balapan. Tetapi di GP Algarve, Marquez kembali mesti menyingkir lebih awalan berkat menanggung derita diplopia.
Musim 2022, Marquez mulai musim dengan tak demikian baik. Dirinya jatuh waktu pemanasan buat balapan ke-2 di musim itu di Mandalika yang membuatnya mengabaikan balapan ketiga di Argentina.
Biarpun masih dibayang-bayangi cidera yang belum pulih keseluruhan, Marquez sukses tampil cukup baik di tersisa balapan dan finish di status ke-2 di akhir balapan. Demikianlah perjalanan karir Marc Marquez.
Musim 2023 ini dapat jadi musim kembalinya Marc Marquez di circuit MotoGP dalam situasi yang sungguh-sungguh sempurna. Menarik buat lihat Marquez kembali ke perform terbaiknya dan kembali mencapai gelar juara dunia.
(DKH)
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.
JADWAL MotoGP Argentina 2023 minggu ini dapat dibahas Okezone. Seri ke-2 MotoGP 2023 itu akan digelar di Circuit Termas de Rio Hondo, Argentina, di Jumat, 31 Maret malam WIB sampai Senin, 2 April 2023 awal hari WIB.
Di seri pertama, juara bertahan MotoGP 2022, Francesco Bagnaia, sukses menyikat kemenangan baik waktu sprint race ataupun race MotoGP Portugal 2023. Lantaran hasil apiknya itu, bintang Ducati Lenovo itu sekarang menduduki urutan teratas classement sementara MotoGP 2023 dengan 37 point.
Point di atas sebagai hasil dari penumpukan 12 point dari sprint race dan 25 point dari race. Maka, Pecco -jululakan Bagnaia- unggul 12 point dari pesaing terdekatnya, Maverick Viñales (Aprilia) yang mengumpulkan 25 point.
Di minggu ini, Francesco Bagnaia dapat kembali tampilkan gigi .emperlihatkan perform bagus mirip di Circuit Termas de Río Hondo dalam gelaran MotoGP Argentina 2023. Terus, akankah Francesco Bagnaia lanjutkan kesuksesan di Negeri Tango itu?
Buat diketahui, MotoGP Argentina 2023 dilangsungkan di awal hari WIB. Seri balap ke-2 MotoGP Argentina akan diselenggarakan mulai Jumat 31 Maret 2023 jam 20.45 WIB – 21.30 WIB diawali dengan Latihan Bebas I (FP1).
Lantas berpindah hari di Sabtu 1 April 2023 jam 01.00 WIB – 02.00 WIB, Francesco Bagnaia dkk dapat mengerjakan Latihan Bebas II (FP2) MotoGP Argentina 2023. Sehabis sela sejumlah waktu, jam 20.10 WIB – 20.40 WIB dapat dilakukan Latihan Bebas III (FP3).
Masih di hari Sabtu jam 20.50 WIB – 21.05 WIB, dapat ada session Penyisihan I (Q1) MotoGP Argentina 2023. Setelah itu di jam 21.15 WIB – 21.30 WIB yaitu ada session Penyisihan II (Q2).
Bertukar hari di Minggu 2 April 2023 jam 01.00 awal hari WIB, dilanjutkan dengan pola anyar yaitu Sprint Race MotoGP. Lalu di jam 19.45 – 19.55 WIB, dapat dilakukan warm up (WUP) MotoGP Argentina 2023.
Paling akhir di hari Senin 3 April 2023 jam 00.00 WIB, barulah Francesco Bagnaia cs dapat hadapi Race MotoGP Argentina 2023. Terus, siapa yang dapat jadi juara di balapan MotoGP Argentina 2023 kelak? Menarik buat disaksikan.
Berikut Agenda MotoGP Argentina 2023 Minggu Ini:
– Jumat 31 Maret 2023
Jam 20.45 WIB – 21.30 WIB – Latihan Bebas I (FP1)
– Sabtu 1 April 2023
Jam 01.00 WIB – 02.00 WIB – Latihan Bebas II (FP2)
Jam 20.10 WIB – 20.40 WIB – Latihan Bebas III (FP3)
Jam 20.50 WIB – 21.05 WIB – Penyisihan I (Q1)
Jam 21.15 WIB – 21.30 WIB – Penyisihan II (Q2)
– Minggu 2 April 2023
Jam 01.00 WIB – Sprint Race MotoGP
Jam 19.45 – 19.55 WIB – WUP MotoGP
– Senin 3 April 2023
Jam 00.00 WIB – Race MotoGP
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.
Bertukar hari di Minggu 2 April 2023 jam 01.00 awal hari WIB, dilanjutkan dengan pola anyar yaitu Sprint Race MotoGP. Lalu di jam 19.45 – 19.55 WIB, dapat dilakukan warm up (WUP) MotoGP Argentina 2023.
Paling akhir di hari Senin 3 April 2023 jam 00.00 WIB, barulah Francesco Bagnaia cs dapat hadapi Race MotoGP Argentina 2023. Terus, siapa yang dapat jadi juara di balapan MotoGP Argentina 2023 kelak? Menarik buat disaksikan.
Berikut Agenda MotoGP Argentina 2023 Minggu Ini:
– Jumat 31 Maret 2023
Jam 20.45 WIB – 21.30 WIB – Latihan Bebas I (FP1)
– Sabtu 1 April 2023
Jam 01.00 WIB – 02.00 WIB – Latihan Bebas II (FP2)
Jam 20.10 WIB – 20.40 WIB – Latihan Bebas III (FP3)
Jam 20.50 WIB – 21.05 WIB – Penyisihan I (Q1)
Jam 21.15 WIB – 21.30 WIB – Penyisihan II (Q2)
– Minggu 2 April 2023
Jam 01.00 WIB – Sprint Race MotoGP
Jam 19.45 – 19.55 WIB – WUP MotoGP
– Senin 3 April 2023
Jam 00.00 WIB – Race MotoGP
(RDA)
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.