
JAKARTA – Di tengah era kendaraan kendaraan listrik yang makin massif, Honda ekspos pengembangan anyar di area produksi kendaraan kekinian. Honda mengklaim pengembangan gunakan technologi virtual reality (VR) dan realita kombinasi bisa membuat lebih mudah pendesain membuat mobil listrik.
Sebelumnya, technologi VR udah dimanfaatkan buat membuat kreasi Honda Pilot Trail Sport dan Prologue EV. Pendesain Honda menggunakan technologi itu buat mempelajari bahan, warna dan menggambarkan total trim.
Teknologi ini memungkinnya banyak pendesain Honda lihat ukuran asli mobil yang tengah dikembangkan. Hal ini memungkinnya tim kreasi Honda bisa memberikan input dan penilaian yang lebih cepat dari umumnya.
Pimpinan kreasi Honda VR Mathieu Geslin mengatakan, timnya gunakan technologi VR terkini buat memikirkan prolog EV buat memercepat kerjasama di antara tim kreasi Honda di Jepang dan AS.
Waktu ini prolog ev adalah tugas pendesain. Bahkan juga Chevrolet Equinox ev GM yang dapat selekasnya diluncurkan didasarkan di basis ultium.
Sementara itu, pimpinan project kreasi interior Lisa Lee menambah, virtual reality prototyping memungkinnya timnya menyingkirkan batas di kreasi interior hingga bisa lebih cepat menyikapi umpan balik.
“Kolaborasi menjadi lebih kohesif dengan HMI dan tim desain warna, bahan, dan finishing,” tambah Lisa Lee.
Sebatas info pemanfaatan VR buat peningkatan kreasi telah dilakukan mulai sejak enam tahun lalu. Implikasi VR dilakukan buat mendapatkan teknik anyar yang lebih efisien dan efektif.
Meskipun demikian, Mathieu menyatakan kalau Honda tak bakal menyingkirkan sentuhan manusia di tiap-tiap kreasi produknya. Oleh sebab itu, pihaknya mengerjakan pendekatan digital murni dan mau bawa technologi itu pada konsumen setia di periode depan.