CEO Widya Alat, Muhammad Ahwy Karuniyado berkata, kalau anak muda tak selalu mencintai konten-konten mudah. Dapat namun bergantung dengan topik dan trik penyampaiannya maka dari itu dapat lebih diterima, dan dipahami oleh seluruh golongan termaksud anak-anak muda.
Waktu jadi bintang tamu di Podcast Perbuatan Riil #DariKamuUntuklndonesia berjudul ‘Memperingatkan Tipe Hidup, dan Kesehatan, Mendidik Melalui Motion Graphic’, Selasa (14/03/2023) ia berkata, objek yang dibahas mesti relate dan trik penyampaiannya pun butuh diperhatikan.
“Awalnya kita berasumsi, bahwa anak-anak muda ini lebih suka yang ringan. Tapi saat kita mulai masuk ke pembahasan yang lebih berat, seperti burnout, depresi yang lebih scientist ternyata mereka lebih suka,” katanya.
Ado omong, kalau kajian terkait kesehatan, khususnya kesehatan moral cukup banyak diminati oleh orang, lebih-lebih anak-anak muda. Lebih-lebih wadah yang digunakan memanfaatkan motion graphic, maka dari itu bakal muda ditangkap pesannya.
Ia memperjelas, lewat motion graphic, ialah memanfaatkan animasi dan permainan warna, dirasa bakal gampang diterima oleh orang. Itu sebab tampilan secara visualnya jadi lebih menarik, dan modern. Khususnya waktu mengkaji terkait kesehatan.
“Kalau kita lihat dari katanya saja sudah memberatkan. Kalau kita menggunakan figur seperti manusia, realita akan lebih susah untuk ditangkap dan susah juga menjaga fokus orang dalam memonitor,” ujarnya.
Ado menambah, trik menyampaikan lewat digital seperti motion graphic bakal berasa dampaknya. Lebih-lebih objek yang dibahas sama dengan kehidupan orang waktu ini..
“Dampak-dampaknya perlu dikaji dan relevan dengan kehidupan kita,” pungkasnya.
(hel)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak ikut serta dalam materi kontent ini.
