HENDRA Setiawan bisa panggilan istimewa dari double putra China yang sekalian penggila beratnya. Pebulu tepis double putra China yang dikatakan yakni Liu Yu Chen.
Baik Hendra Setiawan ataupun Mohammad Ahsan, keduanya sebagai pebulu tepis top dengan record gelar yang luar biasa. Ditambah keduanya dikenal selaku figure pebulu tepis yang amat fair play dan terus menghargai lawan-lawannya.
Oleh sebab itu, bukan kembali jadi hal yang mengagetkan kalau Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yakni pasangan yang amat diidolakan oleh banyak pebulu tepis dunia, khususnya di China.
Tonton saja bagaimana peristiwa temu fans yang dilakukan pasangan berpredikat The Daddies di Februari 2023 lalu di sejumlah kota di China. Beberapa ribu pencinta bulu-bulu tepis Negeri Korden Bambu itu hingga ikhlas mengantri panjang cuma buat bisa lihat idolanya itu dari dekat.
Salah satu pebulu tepis besar China yang demikian memuja pasangan itu yakni Liu Yu Chen. Dalam suatu interviu bersama asosiasi badminton dunia (BWF) sehabis semi-final BWF World Tour Final 2022 lalu, pasangan Ou Xuan Yi itu berterus jelas kalau dirinya memuja Hendra Setiawan. Juga Liu Yu Chen diketahui sebagai orang fans Hendra Setiawan garis keras.
Walau keduanya sebagai lawan di divisi double putra, tetapi baik Hendra ataupun Liu terlihat amat dekat di luar lapangan. Juga keduanya acapkali menyisihkan waktu berjumpa di luar lapangan waktu tengah tanding dalam suatu pertandingan.
Karena amat akrabnya Liu dengan Hendra, pebulu tepis China ini dekat dengan Sandra Arief, istri Hendra Setiawan dan ketiga anaknya. Hingga-sampai Liu Yu Chen dianggap selaku anak pertama Hendra Setiawan dan banyak yang menyebutnya selaku Ryuchen Setiawan.
Hubungan Liu Yu Chen dengan Hendra Setiawan dan keluarga pun membuatnya punya panggilan istimewa buat pebulu tepis berumur 38 tahun itu. Dalam channel YouTubenya, Hendra Setiawan dan si istri mengutarakan apa panggilan Liu Yu Chen buat mereka.
“Yuchen panggil ci Sansan apa? apa Sister. Terus koko manggil Yu Chen apa?” ujar Sandra Arief istri Hendra Setiawan.
“Ya, Yu Chen,” jawab Hendra Setiawan
“Terus Yu Chen panggil Koko apa?” bertanya kembali si istri.
“Idol,” jawab Hendra sekalian ketawa
“Nggak tahu, Yu Chen kalo ngechat gitu,” tegasnya.
Demikianlah panggilan istimewa Liu Yu Chen buat Hendra Setiawan yang sebagai idolanya.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
Karena amat akrabnya Liu dengan Hendra, pebulu tepis China ini dekat dengan Sandra Arief, istri Hendra Setiawan dan ketiga anaknya. Hingga-sampai Liu Yu Chen dianggap selaku anak pertama Hendra Setiawan dan banyak yang menyebutnya selaku Ryuchen Setiawan.
Hubungan Liu Yu Chen dengan Hendra Setiawan dan keluarga pun membuatnya punya panggilan istimewa buat pebulu tepis berumur 38 tahun itu. Dalam channel YouTubenya, Hendra Setiawan dan si istri mengutarakan apa panggilan Liu Yu Chen buat mereka.
“Yuchen panggil ci Sansan apa? apa Sister. Terus koko manggil Yu Chen apa?” ujar Sandra Arief istri Hendra Setiawan.
“Ya, Yu Chen,” jawab Hendra Setiawan
“Terus Yu Chen panggil Koko apa?” bertanya kembali si istri.
“Idol,” jawab Hendra sekalian ketawa
“Nggak tahu, Yu Chen kalo ngechat gitu,” tegasnya.
Demikianlah panggilan istimewa Liu Yu Chen buat Hendra Setiawan yang sebagai idolanya.
(DKH)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
SEBANYAK 5 pebulu tepis yang miliki prestasi luar biasa walaupun ganti pasangan dapat dikulik Okezone di artikel ini. Dari kelima olahragawan tepak bulu-bulu yang udah ganti-ganti pasangan itu, di antaranya yakni unggulan Indonesia yang waktu ini masih aktif main, yakni Hendra Setiawan.
Udah jadi hal yang umum kalau banyak pebulu tepis ahli double melaksanakan penggantian pasangan dengan beberapa argumen. Lantaran, di di antara mereka ada yang ditinggal pasangannya sebab pensiun, dan argumen lainnya. Walau udah ganti pasangan, mereka masih tampil luar biasa.
Berikut 5 Pebulu Tepis yang Miliki Prestasi Luar Biasa walaupun Berubah Pasangan:
5. Liu Yu Chen
Liu Yu Chen yakni pemain bulu-bulu tepis putra asal China yang sebagai ahli double putra dan paduan. Awalnya, Liu Yu Chen pernah berpasangan dengan Li Junhui yang udah sukses mencatatkan beberapa prestasi seperti medali emas Kejuaraan Bulu-bulu Tepis Asia 2017 dan lainnya.
Tapi sejak Li Junhui, Liu Yu Chen dipasangkan dengan Ou Xuan Yi. Walau anyar dipasangkan, duet Liu/Ou sukses tampil cukup menggedor di German Open 2022 dan dapat membuktikan perform sama seperti waktu main bersama Li Junhui.
4. Lee Yong-dae
Lee Yong-dae yakni pebulu tepis sepesialis double asal Korea Selatan. Waktu duet bersama Jung Jae-sung buat double putra sejak mulai tahun 2006, Lee tampil benar-benar luar biasa dan sukses raih beberapa ragam gelar dan medali perunggu Olimpiade.
Tampilan Lee Yong-dae masih luar biasa saat dipasangkan dengan Koo Sung-hyun. Main bersama Ko Sung-hyun, Lee Yong-dae sukses mengumpulkan banyak gelar sekalian pernah tempati rangking 1 dunia di divisi double putra di Mei 2013 sampai November 2013.
3. Tony Gunawan
Tony Gunawan yakni pebulu tepis legendaris Indonesia peraup medali emas Olimpiade 2000. Ia yakni salah orang pemain double putra terpilih yang pernah dimiliki oleh Indonesia pernah mengambil beberapa gelar juara dengan banyak pasangan.
Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengan Tony Gunawan yakni Victo Wibowo, Candra Wijaya, Halim Haryanto, Bob Malaythong, sampai Howard Bach. Walau ganti-ganti pasangan, perolehan Tong Gunawan sama istimewa dengan memenangi beberapa pertandingan.
2. Fu Haifeng
Fu Haifeng yakni bekas pebulu tepis China yang dianggap selaku salah satu pemain double putra terhebat sejauh periode. Waktu dipasangkan versama Cai Yun, Fu Haifeng banjir trophy tergolong medali emas Olimpiade London 2012.
Lantas saat dipasangkan dengan Zhang Nan, perolehan Fu Haifeng masih istimewa. Mereka sukses mengambil sejumlah gelar salah satunya yakni medali emas Olimpiade Brasil 2016.
1. Hendra Setiawan
Hendra Setiawan sebagai pebulu tepis unggulan Indonesia sepesialis double putra. Hendra Setiawan memulai kariernya berpasangan dengan Markis Kido dan pernah mendiami rangking pertama dunia buat double putra dan menyikat beberapa gelar tergolong Olimpiade 2008.
Keluar bersama Markis Kido, Hendra Setiawa masih luar biasa waktu dipasangkan dengan Mohammad Ahsan. Ia dan Mohammad Ahsan tercantum udah l jadi juara dunia tiga kali, ialah di tahun 2013, 2015, dan 2019.
The Daddies -julukan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan- sekarang masih aktif main. Di pertandingan All England 2023, mereka dapat menantang kompatriotnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di sesi pertama.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
3. Tony Gunawan
Tony Gunawan yakni pebulu tepis legendaris Indonesia peraup medali emas Olimpiade 2000. Ia yakni salah orang pemain double putra terpilih yang pernah dimiliki oleh Indonesia pernah mengambil beberapa gelar juara dengan banyak pasangan.
Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengan Tony Gunawan yakni Victo Wibowo, Candra Wijaya, Halim Haryanto, Bob Malaythong, sampai Howard Bach. Walau ganti-ganti pasangan, perolehan Tong Gunawan sama istimewa dengan memenangi beberapa pertandingan.
2. Fu Haifeng
Fu Haifeng yakni bekas pebulu tepis China yang dianggap selaku salah satu pemain double putra terhebat sejauh periode. Waktu dipasangkan versama Cai Yun, Fu Haifeng banjir trophy tergolong medali emas Olimpiade London 2012.
Lantas saat dipasangkan dengan Zhang Nan, perolehan Fu Haifeng masih istimewa. Mereka sukses mengambil sejumlah gelar salah satunya yakni medali emas Olimpiade Brasil 2016.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.
