
JAKARTA – Salah satu argumen pemerintahan di pelbagai belahan dunia melecut mobil listrik yakni sebab argumen mengawasi lingkungan selalu bersih.
Dan argumen lainnya yakni sebab cost yang dikeluarkan buat pengisian daya lebih bisa dijangkau dibanding bahan bakar minyak. Tapi, benarkah pengisian daya mobil listrik serius murah?
Dikutip dari halaman Carbuzz, Anderson Economic Group (AEG) baru-baru ini meluncurkan hasil mengagetkan berkaitan dengan pengisian BBM dianggap lebih murah dibanding dengan pengisian daya mobil listrik buat kelas menengah.
Menurut instansi ini, jumlah itu lebih rendah USD 0,31 atau sebesar Rp4.643 dibanding cost isi daya mobil listrik seandainya dilakukan di rumah. Dan saat isi daya secara komersil, cost BBM lebih murah USD 3 atau sebesar Rp44.932.
Hasil study itu pengin menuturkan kalau efektivitas mobil listrik masih dipengaruhi oleh banyak elemen, mulai dari lingkungan atau tempat tinggal.
Hasil study pun berlainan buat pemilik mobil listrik kelas atas seperti Porsche Taycan. Bagian mobil listrik elegan ini terang lebih irit kalau dibandingkan dengan mobil dengan pembakaran intern.
Hasil study itu dianggap belum bisa membanding-bandingkan di antara mobil listrik dan BBM sebab masih banyak produsen mobil listrik lagi meningkatkan produk elektriknya supaya memperoleh hasil yang lebih irit.
“Meningkatnya harga bahan bakar membuat EV terlihat seperti barang yang sangat menggiurkan selama 2021 dan 2022. Dengan harga listrik naik dan harga bensin turun, pengemudi kendaraan ICE menghemat sedikit uang pada kuartal terakhir tahun 2022,” kata perwakilan AEG Patrick Anderson, dikutip dari Carbuzz.
Supaya bisa memperoleh hasil yang tepat, AEG ikut bikin cost BBM, pajak, cost operasi pompa BBM dan SPBU jadi variable yang pengaruhi.
Kecuali itu, elemen mobil listrik yang jadi persoalan untuk motor listrik yakni sebab masih dalam babak perbanyak infrastruktur. Maka dari itu tampak persoalan berurut di stasiun pengisian daya.
AEG menilainya, banyaknya faktor ini mesti dihitung sebelumnya mengklaim pengisian daya mobil listrik lebih mahal dibanding BBM.