Sports

Hasil All England 2023: Takluk dari Wakil Belanda, Langkah Zachariah Josiahno/Hediana Julimarbela Terhenti di 16 Besar!

HASIL All England 2023 divisi double kombinasi dapat dibicarakan dalam artikel ini. Wakil Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela menyerah di tangan wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek dengan 18-21 dan 10-12.

Atas kekalahan itu, Zachariah Josiahno/Hediana Julimarbela tidak sukses meluncur ke perempatfinal All England 2023. Sementara Robin Tabeling/Selena Piek bakalan menyambung perjalanannya di All England 2023.

Zachariah Josiahno/Hediana

Beraksi di Utilita Ajang Birmingham, Zacha/Hediana kecurian semenjak awalan laga. Robin/Selena dapat unggul cepat dengan score 4-2 di awalan laga.

Sempat memotong ketinggalan, Zacha/Hediana tidak sukses menjaga permainannya. Sementara Robin/Selena selalu memperlancar gempuran ke team musuh. Jeda gim tahap pertama pun jadi punya Robin/Selena dengan score 11-8.

Lagi menguasai, Robin/Selena tak memberikan peluang Zacha/Hediana berkembang. Mereka meningglaknan pasangan Indonesia itu dan tutup gim pertama dengan kelebihan 21-18. (*16*)

Di gim ke-2, Zacha/Hediana masih persoalan meningkatkan permainan. Robin/Selena kelihatan bebas mainkan ritme permaiannya. Mereka bahkan juga langsung unggul 6-0 atas Zacha/Hediana.

Lagi tekan, Robin/Selena seperti tak memberikan peluang Zacha/Hediana kuasai laga. Interval selang gim pun diraih oleh Robin/Selena dengan kemenangan 11-4.

Zacha/Hediana bertambah tak berdaya rampung sela selang. Robin/Selena tambah menggila sesudah sela dan unggul 15-7.

Sempat membuat tiga angka, point Zacha/Hediana stop di angka 10. Sementara Robin/Selena selalu menyuap point dan tutup gim ke-2 dengan score 21-10.

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak berperan dalam materi conten ini.

Di gim ke-2, Zacha/Hediana masih persoalan meningkatkan permainan. Robin/Selena kelihatan bebas mainkan ritme permaiannya. Mereka bahkan juga langsung unggul 6-0 atas Zacha/Hediana.

Lagi tekan, Robin/Selena seperti tak memberikan peluang Zacha/Hediana kuasai laga. Interval selang gim pun diraih oleh Robin/Selena dengan kemenangan 11-4.

Zacha/Hediana bertambah tak berdaya rampung sela selang. Robin/Selena tambah menggila sesudah sela dan unggul 15-7.

Sempat membuat tiga angka, point Zacha/Hediana stop di angka 10. Sementara Robin/Selena selalu menyuap point dan tutup gim ke-2 dengan score 21-10. (*16*)

(HTE)

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak berperan dalam materi conten ini.

BIRMINGHAM – Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting terpaksa sekali stop di perempatfinal All England 2023 selesai menyerah dari wakil Denmark, Anders Antonsen, di Sabtu (18/3/2023) awal hari WIB. Menurut pembeberan tunggal putra Indonesia itu, ia kalah sebab terasa Antonsen udah sukses kembali ke perform terbaiknya.

Sebab argumen itu, Antonsen pun bisa main luar biasa Utilita Ajang, Birmingham, Inggris, awal hari barusan. Biarpun udah usaha menantang Antonsen sampai rubber game, di pada akhirnya Anthony selalu kalah dengan sskor 14-21, 21-9, dan 17-21.

Hasil itu sekalian memupuskan asa pemain nomor tiga dunia itu melangkah ke tahap semi-final pertandingan berlevel super 1000 itu. Walaupun sebenarnya, kesempatan Anthony buat juara cukup besar ingat Viktor Axelsen udah tumbang.

Tapi, nyatanya Anthony malahan terdepak dari tunggal putra Denmark lainnya. Menurut pemarapan Anthony, ia kalah sebab Antonsen udah mulai kembali ke perform terbaiknya.

Anthony Sinisuka Ginting

Seperti yang diketahui, perform Antonsen sempat mengenyam pengurangan sebab cidera yang menghantuinya hingga mesti tidak ada di sejumlah pertandingan terakhir. Tapi kali ini pemain berumur 25 tahun itu diakui kehebatannya kembali.

“Antonsen sudah mulai kembali ke performa terbaiknya, kemarin saya nonton juga melawan Lakshya Sen dimana dia bisa mengontrol permainan. Tadi pun saya sudah coba bermain reli, menguras stamina dia, karena dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, biasanya di gim ketiga dia sudah mulai menurun tapi hari ini dia bisa mengatasi itu,” sebut Anthony dalam launching PBSI, Sabtu (18/3/2023). (*16*)

Di segi lain, Ginting selalu bersukur meskipun tak mendapat hasil yang manis. Pemain kelahiran Cimahi itu memaparkan jika hal kegagalannya mengambil kemenangan di gim ketiga tak lain dan tak bukan sebab acapkali mengerjakan kesalahan-kesalahan sendiri.

“Saya mengucap syukur karena bisa bermain dengan baik tadi walau tidak mendapat hasil yang diinginkan. Di gim pertama meskipun sudah tertinggal jauh tapi tetap fokus coba cari strategi agar di gim keduanya bisa ambil dan Puji Tuhan berhasil,” lanjut Anthony.

“Di gim ketiga, sebenarnya sudah mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan di gim kedua hanya Antonsen pasti punya strateginya dan perubahannya permainannya sendiri. Kesalahan saya ada di detail-detail kecil seperti beberapa kali ada kesempatan dapat poin tapi tidak berhasil karena kena net lalu bolanya out dan sebagainya, itu berefek pada hasil pertandingan,” ungkapkan Ginting.

Anthony Sinisuka Ginting

Lepas dari hasil ini, Ginting bahagia bukan main dengan performanya sepanjang mentas di All England 2023. Lantaran, segalanya udah diterapkan dengan begitu baik.

“Saya senang dengan performa saya minggu ini, bisa jaga fokusnya, bisa menerapkan strategi, walau ada dalam tekanan dari lawan tetap tidak mau menyerah,” tambah pemain berumur 26 tahun itu.

Terhentinya Ginting di perempatfinal sekalian membikin tak ada wakil Indonesia di divisi tunggal putra.

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak berperan dalam materi conten ini.

Di segi lain, Ginting selalu bersukur meskipun tak mendapat hasil yang manis. Pemain kelahiran Cimahi itu memaparkan jika hal kegagalannya mengambil kemenangan di gim ketiga tak lain dan tak bukan sebab acapkali mengerjakan kesalahan-kesalahan sendiri.

“Saya mengucap syukur karena bisa bermain dengan baik tadi walau tidak mendapat hasil yang diinginkan. Di gim pertama meskipun sudah tertinggal jauh tapi tetap fokus coba cari strategi agar di gim keduanya bisa ambil dan Puji Tuhan berhasil,” lanjut Anthony.

“Di gim ketiga, sebenarnya sudah mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan di gim kedua hanya Antonsen pasti punya strateginya dan perubahannya permainannya sendiri. Kesalahan saya ada di detail-detail kecil seperti beberapa kali ada kesempatan dapat poin tapi tidak berhasil karena kena net lalu bolanya out dan sebagainya, itu berefek pada hasil pertandingan,” ungkapkan Ginting.

Anthony Sinisuka Ginting

Lepas dari hasil ini, Ginting bahagia bukan main dengan performanya sepanjang mentas di All England 2023. Lantaran, segalanya udah diterapkan dengan begitu baik.

“Saya senang dengan performa saya minggu ini, bisa jaga fokusnya, bisa menerapkan strategi, walau ada dalam tekanan dari lawan tetap tidak mau menyerah,” tambah pemain berumur 26 tahun itu.

Terhentinya Ginting di perempatfinal sekalian membikin tak ada wakil Indonesia di divisi tunggal putra. (*16*)

(RNR)

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak berperan dalam materi conten ini.

Back to top button