
BIRMINGHAM – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menegaskan diri berhasil lolos ke perempatfinal All England 2023 selesai membabat wakil Thailand, Lalinrat Chaiwan, di Kamis (16/3/2023) malam WIB. Main sepanjang 43 menit, Gregoria menang dengan dua gim langsung melalui score 21-11 dan 21-19.
Lolosnya Gregoria ke perempatfinal menuliskan rekor manis buat dirinya sendiri lantaran bisa buat pertama kalinya tembus set 8 besar All England. Lalu ia membuat peristiwa dengan jadi tunggal putri Indonesia pertama yang sampai perempatfinal All England mulai sejak Lindaweni Fanetri di 2013, menyelesaikan penantian sepanjang 10 tahun.
Jalannya Laga
Main di Utilita Tempat, Birmingham, Jorji -sapaan Gregoria- mendapat perlawanan seru dari Chaiwan mulai sejak awalan kompetisi. Mereka sama sama kejar menguber point hingga mencapai angka 6-6.
Sehabis itu, pemain ranking 14 dunia itu dapat menggenggam kekangan permainan. Gempuran-serangannya lebih tepat maka dapat pimpin 11-9 di sela gim pertama.
Berakhir istirahat, Gregoria makin nyaman dan dapat selalu meningkatkan permainannya. Dia pun selalu tinggalkan Chaiwan dengan kelebihan 16-9.
Point untuk point pun selalu didapat pemain berumur 23 tahun itu tiada kesukaran. Hasilnya, dia dapat amankan gim pertama dengan kemenangan 21-11.
Di awalan gim ke-2, Jorji kembali menguasai dengan skema permainan gempuran bola-bola tajam dan bersilang yang dilesatkannya. Dia pun pimpin dengan score 4-0 dan selanjutnya 8-5.
Sayangnya, pemain kelahiran Wonogiri itu malahan melaksanakan error berturutan yang memberinya keuntungan di Chaiwan. Hasilnya, lawannya yang duduk di ranking 31 dunia itu dapat menyamai score jadi 8-8 dan balik unggul 11-9 di sela gim ke-2.
Berakhir sela, Gregoria dapat bangun dan menyamai posisi kembali di angka 12-12. Sampai dia mendapat delapan point berturutan sampai menjauh dengan kelebihan 18-12.
Sesudah itu, Chaiwan sempat berikan perlawanan kembali sampai dapat memotong ketertinggalannya jadi 15-18 dan juga kembali unggul 19-18. Akan tetapi, pengejarannya selesai buang waktu lantaran Jorji sukses mengamankan kemenangannya di gim ke-2 dengan score 21-19.
Dengan hasil itu, Gregoria amankan ticket ke set perempatfinal invitasi Super 1000 itu. Berikutnya, dia dapat bentrokan dengan juara pertandingan di antara teratas keempat asal China, Chen Yu Fei, melawan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong,
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi conten ini.
Di awalan gim ke-2, Jorji kembali menguasai dengan skema permainan gempuran bola-bola tajam dan bersilang yang dilesatkannya. Dia pun pimpin dengan score 4-0 dan selanjutnya 8-5.
Sayangnya, pemain kelahiran Wonogiri itu malahan melaksanakan error berturutan yang memberinya keuntungan di Chaiwan. Hasilnya, lawannya yang duduk di ranking 31 dunia itu dapat menyamai score jadi 8-8 dan balik unggul 11-9 di sela gim ke-2.
Berakhir sela, Gregoria dapat bangun dan menyamai posisi kembali di angka 12-12. Sampai dia mendapat delapan point berturutan sampai menjauh dengan kelebihan 18-12.
Sesudah itu, Chaiwan sempat berikan perlawanan kembali sampai dapat memotong ketertinggalannya jadi 15-18 dan juga kembali unggul 19-18. Akan tetapi, pengejarannya selesai buang waktu lantaran Jorji sukses mengamankan kemenangannya di gim ke-2 dengan score 21-19.
Dengan hasil itu, Gregoria amankan ticket ke set perempatfinal invitasi Super 1000 itu. Berikutnya, dia dapat bentrokan dengan juara pertandingan di antara teratas keempat asal China, Chen Yu Fei, melawan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong,
(RNR)
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi conten ini.
JUARA dunia asal Malaysia mengenai moral waktu dikalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Kekalahan yang diderita pasangan Malaysia di All England 2023 juga membikin Rexy Mainaky emosi.
Double putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berjumpa dengan pasangan Malaysia ialah Aaron Chia/Soh Wooi Yik di set 32 besar All England 2023. Dalam pertandingan yang berjalan ketat itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses menjadi pemenang tanding dengan cerita rubber game 21-18, 14-21, dan 21-13.
Sukses Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menaklukkan juara dunia dari Malaysia sebetulnya tak mengagetkan, lantaran pasangan Indonesia ini lagi dalam trend bagus di awalan 2023 selesai menjadi pemenang Indonesia Masters dan Thailand Masters 2023. Sementara itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik benar-benar belum kembali ke perform terbaiknya di 2023.
Sampai di pertandingan menentang Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dibikin kelabakan menentang pasangan muda asal Indonesia sampai mengenai moral. Tak bimbang, hal ini membikin Rexy Mainaky emosi, legenda bulu-bulu tepis Indonesia waktu ini dengan status jadi pelatih double putra Malaysia.
Dalam publikasi clip yang dibagikan account Youtube Kursi Pirsawan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dibikin mengenai mentalnya saat berhadap-hadapan dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Dalam gim ketiga kompetisi itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses unggul 11-4 dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik di sela pertama, score itu sebagai deskripsi lebih jauh terkait moral pasangan Malaysia yang telah terjatuh di pertandingan ini.
Kegilaan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin makin tampak di sela ke-2 gim ketiga, moral pesangan Malaysia yang telah tak konstan makin dibikin kelabakan dengan permainan mereka. Di saat score tunjukkan 15-7, Soh Wooi Yik tundukkan kepalanya seakan tak yakin dengan apa yang dilakukannya.
Kejadian mirip kembali berlangsung saat score jadi 18-13, Soh Wooi Yik balik lagi menunduk letoi dengan paras yang begitu sedih, seakan tahu kalau Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin telah dapat dikejar kembali. Kegilaan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di pertandingan ini tak cuman membikin frustrasi si pemain, tapi si pelatih.
Rexy Mainaky yang sebagai pelatih double putra Malaysia turut dibikin emosi di kompetisi ini. Pelatih berumur 55 tahun itu tampak sedih dengan tatapan mata yang tajam memandang anak asuhnya tak memiliki daya.
Di pada akhirnya, selesai score 18-13, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menambahkan keperkasaan mereka di gim ketiga dengan tak berikan point terhadap pasangan Malaysia dan menyelesaikan gim ketiga dengan score 21-13. Kemenangan atas juara dunia membikin keyakinan diri Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin makin bertambah, keduanya sekarang juga difavoritkan buat mencapai gelar juara All England 2023.
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi conten ini.
Kejadian mirip kembali berlangsung saat score jadi 18-13, Soh Wooi Yik balik lagi menunduk letoi dengan paras yang begitu sedih, seakan tahu kalau Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin telah dapat dikejar kembali. Kegilaan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di pertandingan ini tak cuman membikin frustrasi si pemain, tapi si pelatih.
Rexy Mainaky yang sebagai pelatih double putra Malaysia turut dibikin emosi di kompetisi ini. Pelatih berumur 55 tahun itu tampak sedih dengan tatapan mata yang tajam memandang anak asuhnya tak memiliki daya.
Di pada akhirnya, selesai score 18-13, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menambahkan keperkasaan mereka di gim ketiga dengan tak berikan point terhadap pasangan Malaysia dan menyelesaikan gim ketiga dengan score 21-13. Kemenangan atas juara dunia membikin keyakinan diri Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin makin bertambah, keduanya sekarang juga difavoritkan buat mencapai gelar juara All England 2023.
(MYF)
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi conten ini.