BIRMINGHAM – Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mesti terdepak awal di arena All England 2023. Shesar berhenti di tahap 32 besar habis ambruk 2 game langsung di tangan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.
Pertandingan Shesar Rhustavito vs Ng Tze Yong digelar di Utilita Tempat, Birmingham, Selasa (14/3/2023) malam WIB. Shesar pun kalah score 9-21 dan 12-21 dalam waktu 36 menit.
Jalannya Laga
Shesar nampak kelabakan melayani permainan Ng Tze Yong sejak mulai awalnya pertandingan. Dia yang belum panas mesti ketinggalan 3-6 dari wakil Malaysia.
Situasi ini lagi bersambung lantaran pertahanan Shesar nampak benar-benar ringan ditembus. Ng Tze Yong pun unggul 11-4 di sela gim pertama.
Selesai sela, Shesar usaha bangun. Akan tetapi, upaya buat usahanya belum berbuuah manis. bukannya menguber, Shesar malahan semakin ketinggalan jauh dengan score 6-16.
Ng Tze Yong pun lagi manfaatkan keadaan ini. Tanpa ada ampun dia serang Shesar sampai menuntaskan game pertama dengan score mutlak 21-9.
Di game ke-2, laga jalan lebih dahsyat. Shesar yang usaha bangun sukses berikan perlawanan dahsyat ke tunggal putra Malaysia.
Betul saja, kejar-kejaran angkat pun sering tersuguh. Di awalnya pertandingan score sempat sama imbang 6-6. Akan tetapi, Ng Tze Yong tak tinggal diam dengan keadaan ini. Dia sungguh-sungguh serang Shesar kembali dan upayanya berbuah manis. Ng Tze Yong pun unggul di sela gim ke-2 dengan score 8-11.
Setelah istirahat, Shesar kembali tak memiliki daya menantang Ng Tze Yong. Pengumpulan angkanya dikunci di angka 9. Wakil Malaysia unggul jauh 17-9.
Shesar sempat bangun dan pangkas ketertinggalannya jadi 12-17. Akan tetapi, Ng Tze Yong masih terlampau garang buat dikalahkannya. Shesar pun kalah kembali dengan score 12-21.
Dengan hasil ini, Shesar tidak sukses mengikut cara Anthony Sinisuka Ginting yang telah pastikan diri bisa lolos ke 16 besar All England 2023. Esok, ada dua wakil lain Indonesia di bidang tunggal putra yang dapat beraksi, yaitu Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi kontent ini.
Di game ke-2, laga jalan lebih dahsyat. Shesar yang usaha bangun sukses berikan perlawanan dahsyat ke tunggal putra Malaysia.
Betul saja, kejar-kejaran angkat pun sering tersuguh. Di awalnya pertandingan score sempat sama imbang 6-6. Akan tetapi, Ng Tze Yong tak tinggal diam dengan keadaan ini. Dia sungguh-sungguh serang Shesar kembali dan upayanya berbuah manis. Ng Tze Yong pun unggul di sela gim ke-2 dengan score 8-11.
Setelah istirahat, Shesar kembali tak memiliki daya menantang Ng Tze Yong. Pengumpulan angkanya dikunci di angka 9. Wakil Malaysia unggul jauh 17-9.
Shesar sempat bangun dan pangkas ketertinggalannya jadi 12-17. Akan tetapi, Ng Tze Yong masih terlampau garang buat dikalahkannya. Shesar pun kalah kembali dengan score 12-21.
Dengan hasil ini, Shesar tidak sukses mengikut cara Anthony Sinisuka Ginting yang telah pastikan diri bisa lolos ke 16 besar All England 2023. Esok, ada dua wakil lain Indonesia di bidang tunggal putra yang dapat beraksi, yaitu Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
(dji)
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi kontent ini.
MENANG sulit payah, Gregoria Mariska Tunjung sanjung performa Line Hojmark Kjaersfeldt di 32 besar All England 2023. Lantaran, pebulu tolak Denmark itu memanglah kokoh.
Gregoria sukses lewat tahap pertama All England 2023 di Selasa 14 Maret 2023 malam WIB. Akan tetapi, itu mesti diraih dalam perlawanan dahsyat waktu satu jam empat menit dengan score akhir 15-21, 21-12, dan 22-20.
“Pertama, saya harus akui lawan bermain bagus banget hari ini. Dia sangat kasih saya tekanan di gim pertama. Juga dari gim pertama, kedua, dan ketiga sangat stabil,” paparkan Gregoria, dikutip dari luncurkan PBSI, Rabu (15/3/2023).
Gregoria pun tak enggan beri pujian performa Line yang memanglah tengah merasakan penanjakan terakhir. Maka, Line pun tampil dengan benar-benar siap saat menghadapinya.
“Line (Hojmark Kjaersfeldt) memang performanya sedang menanjak di beberapa pertandingan terakhir. Dia terlihat sangat siap melawan saya dan banyak sekali improve-nya,” lanjut Gregoria.
Gregoria bahkan juga sempat ada di ujung sundul saat ketinggalan 18-20. Akan tetapi, untungnya pebulu tolak asal Wonogiri ini sukses tampil tenang dan menyelesaikan permainan dengan kemenangan.
“Senang bisa tampil lebih tenang saat tertinggal 18-20 itu. Saya hanya berpikir tidak mau kalah saja tadi karena sangat krusial ketika kalah dalam momentum seperti itu, penyesalannya bisa panjang. Coba memaksa dan maksimal, Puji Tuhan bisa membalikkan keadaan dan menang,” tandas Gregoria.
Berikutnya, pebulu tolak berumur 23 tahun ini dapat hadapi Lalinrat Chaiwan di tahap 16 besar All England 2023. Wakil Thailand itu sebelumnya mengalahkan kompatriotnya, Ratchanok Intanon, dengan score 21-16 dan 21-17 di tahap 32 besar.
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi kontent ini.
Gregoria bahkan juga sempat ada di ujung sundul saat ketinggalan 18-20. Akan tetapi, untungnya pebulu tolak asal Wonogiri ini sukses tampil tenang dan menyelesaikan permainan dengan kemenangan.
“Senang bisa tampil lebih tenang saat tertinggal 18-20 itu. Saya hanya berpikir tidak mau kalah saja tadi karena sangat krusial ketika kalah dalam momentum seperti itu, penyesalannya bisa panjang. Coba memaksa dan maksimal, Puji Tuhan bisa membalikkan keadaan dan menang,” tandas Gregoria.
Berikutnya, pebulu tolak berumur 23 tahun ini dapat hadapi Lalinrat Chaiwan di tahap 16 besar All England 2023. Wakil Thailand itu sebelumnya mengalahkan kompatriotnya, Ratchanok Intanon, dengan score 21-16 dan 21-17 di tahap 32 besar.
(RDA)
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak tersangkut dalam materi kontent ini.
