
BASEL – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani sedih berat sebab sudah tumbang dari gelaran Swiss Open 2023. Hal yang amat membikin ia sendu sebab dirinya tidak sukses memberi permainan terpilih saat terdepak di perempatfinal masa berhadapan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Menurut wanita yang dekat dipanggil Putri KW itu, dirinya kalah sebab tak dapat membikin musuh mengikut skema permainannya. Malah, Putri berasa malah terambil ke permainan Pornpawee maka ia pun kepelikan menggapai point.
Dengan penekanan yang diberikan pebulu tolak asal Thailand itu, Putri di pada akhirnya kalah dua gim langsung dengan score 12-21 dan 14-21. Kejengkelan Putri selesai pertandingan terang sebab tidak sukses bawa musuh ke dalam skema permainannya.
Putri sendiri hakikatnya mengakui telah coba mengimplementasikan skema yang sama seperti saat hadapi Pusarla V Sindhu. Sayangnya kali ini taktik itu tak menjumpai hasil positif saat dicoba di Chochuwong.
“Ya, sebenarnya saya kurang puas dengan penampilan saya hari ini. Sebenarnya pola mainnya sama, karena dari gim pertama sama gim kedua, saya seperti mencoba bermain satu-satu juga,” kata Putri dikutip dari ANTARA, Minggu (26/3/2023).
“Saya belajar seperti dalam pertandingan kemarin lawan Sindhu. Cuma lawan kali ini juga tidak mau ikut pola permainan yang saya kembangkan. Jadi, dia seperti malah balik bisa bermain lebih cepat,” jadi Putri ceritakan.
Dalam kompetisi mempunyai durasi 36 menit itu, Putri coba tiap-tiap skema permainan yang dia kuasai. Saat hadapi Sindhu, Putri dapat mengusahakan usaha musuh yang usaha tekan balik.
Sementara Chochuwong lebih saksikan sebab dapat membaca taktik dari Putri, yang lalu memberi perlawanan balik dan bisa memutus penekanan yang dibangun Putri.
“Sementara lawan Pornpawee ini, saya sebenarnya sudah mencoba membawa dia ke pola saya. Cuma, satu atau dua poin dia bisa terbawa, tetapi setelah itu dia bisa balik ke pola permainannya sendiri. Saya sendiri akhirnya mengikuti pola lawan dan permainan dia bisa makin berkembang dengan bermain lebih menyerang,” tambah Putri KW.
Lantaran tersebut Putri pun tumbang di perempatfinal. Seterusnya, Pornpawee Chochuwong dapat hadapi wakil Indonesia lainnya, ialah Gregoria Mariska Tunjung di fase semi-final Swiss Open 2023.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi conten ini.
Dalam kompetisi mempunyai durasi 36 menit itu, Putri coba tiap-tiap skema permainan yang dia kuasai. Saat hadapi Sindhu, Putri dapat mengusahakan usaha musuh yang usaha tekan balik.
Sementara Chochuwong lebih saksikan sebab dapat membaca taktik dari Putri, yang lalu memberi perlawanan balik dan bisa memutus penekanan yang dibangun Putri.
“Sementara lawan Pornpawee ini, saya sebenarnya sudah mencoba membawa dia ke pola saya. Cuma, satu atau dua poin dia bisa terbawa, tetapi setelah itu dia bisa balik ke pola permainannya sendiri. Saya sendiri akhirnya mengikuti pola lawan dan permainan dia bisa makin berkembang dengan bermain lebih menyerang,” tambah Putri KW.
Lantaran tersebut Putri pun tumbang di perempatfinal. Seterusnya, Pornpawee Chochuwong dapat hadapi wakil Indonesia lainnya, ialah Gregoria Mariska Tunjung di fase semi-final Swiss Open 2023.
(RNR)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi conten ini.
LINK live streaming final Swiss Open 2023 bisa disaksikan di iNews. Silahkan saksikan laga-laga pucuk Swiss Open 2023 di program streaming RCTI+ mulai waktu 16.00 WIB dengan click di sini.
Swiss Open 2023 sudah hingga di pertandingan puncaknya di hari Minggu (26/3/2023) ini. Sayangnya, tak ada wakil Indonesia yang dapat tanding bersamaan dengan kekalahan dua wakil di fase semi-final.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia beradu sampai fase semi-final dalam gelaran ini. Mereka bertemu dengan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hiroka. Sayang, Apriyani alami luka maka mesti retired di score 17-21 dan 10-16.
Sedang Gregoria Mariska Tunjung alami kekalahan dari wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong. Mereka bertanding dalam tiga set yang selesai dengan score 21-18, 13-21, dan 17-21.
Sementara itu, Yuki Fukushima/Sayaka Hiroka dapat hadapi kawan senegaranya, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto di partai final. Selanjutnya, Pornpawee dapat bertatapan dengan Mia Blichfeldt buat pertandingan final di nomor tunggal putri.
Surprise berlangsung di nomor tunggal putra, berkat Viktor Axelsen disingkirkan Chou Tien Chen di semi-final. Di partai final, Chou Tien Chen dapat bertatapan dengan Koki Watanabe.
Di nomor double putra, wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sukses melesat ke final. Mereka dapat hadapi pasangan China, Qiang Tan/Xiang Yu Ren di partai final kelak.
Paling akhir, di nomor double kombinasi. Wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dapat bersua dengan Zhen Bang Jiang/Ya Xin Wei buat pertandingan pucuk.
Link live streaming Swiss Open 2023 dapat Anda saksikan di iNews. Silahkan click di sini buat menambahkan. Pertandingan pertama dapat digelar di waktu 16.00 WIB menurut skedul.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi conten ini.
Di nomor double putra, wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sukses melesat ke final. Mereka dapat hadapi pasangan China, Qiang Tan/Xiang Yu Ren di partai final kelak.
Paling akhir, di nomor double kombinasi. Wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dapat bersua dengan Zhen Bang Jiang/Ya Xin Wei buat pertandingan pucuk.
Link live streaming Swiss Open 2023 dapat Anda saksikan di iNews. Silahkan click di sini buat menambahkan. Pertandingan pertama dapat digelar di waktu 16.00 WIB menurut skedul.
(RDA)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi conten ini.