
DIREKTUR Tehnis (Dirket) Pramac Racing, Gino Borsoi menuturkan timnya memperoleh banyak keuntungan balapan di MotoGP 2023. Keuntungan besar itu karena Ducati berikan tim satelitnya itu motor Desmosedici GP 23.
Seperti diketahui, Pramac Racing sebagai sisi dari Ducati dan jadi tim satelit. Tidak sama dengan Gresini Racing dan Mooney VR46, Pramac Racing mendapat motor Desmosedici GP23 buat MotoGP 2023.
Artinya, Johann Zarco dan Jorge Martin mempunyai motor yang sama dengan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Akhirnya, Pramac Racing dan Ducati Lenovo akan beradu ketat buat jadi yang terhebat di MotoGP 2023.
Borsoi pun mengaku Pramac Racing jadi cuma satu tim satelit Ducati yang mendapat Desmosedici GP23. Ia menilainya Pramac Racing yaitu tim terutama untuk pabrikasi Borgo Panigale itu.
“Pada tahun 2023 kami akan menjadi satu-satunya tim satelit Ducati dengan Desmosedici GP23 dan kami akan dapat bertarung dengan material pabrikan. Itu artinya kami sangat penting bagi Ducati dan itu yang terpenting bagi saya,” kata Borsoi dilansir dari Motosan.
BACA JUGA:Pramac Ducati Sah Pamerkan Livery buat MotoGP 2023, Johann Zarco dan Jorge Martin Tampil Sangar
Sementara Borsoi akui suka dengan tugas barunya di Pramac Racing lantaran Zarco dan Martin yaitu rider yang ada di tingkat tinggi. Lebih, Pramac racing mendapat bantuan dari Ducati dan membuatnya meyakini akan mendapat hasil bagus di MotoGP 2023.
“Saya senang dengan peran baru saya di Pramac. Mereka memiliki dua pembalap yang sangat bagus dan mereka berada di level yang tinggi. Dan kami mendapat dukungan dari Ducati, yang pasti kami bisa meraih hasil yang baik,” terangnya.
Sekedar info, di MotoGP 2022, Zarco dan Martin tidak sukses tembus status lima besar di klassemen akhir. Zarco tempati status kedelapan dengan menyatukan 166 point dan empat balkon.
Dan Martin ada di status ke-9 dengan 152 angka dan mendapat empat balkon. Sementara keduanya tengah mempersipakan diri lewat di MotoGP 2023.
“Saya senang dengan peran baru saya di Pramac. Mereka memiliki dua pembalap yang sangat bagus dan mereka berada di level yang tinggi. Dan kami mendapat dukungan dari Ducati, yang pasti kami bisa meraih hasil yang baik,” terangnya.
Sekedar info, di MotoGP 2022, Zarco dan Martin tidak sukses tembus status lima besar di klassemen akhir. Zarco tempati status kedelapan dengan menyatukan 166 point dan empat balkon.
Dan Martin ada di status ke-9 dengan 152 angka dan mendapat empat balkon. Sementara keduanya tengah mempersipakan diri lewat di MotoGP 2023.
(HTE)
FABIO Quartararo disebut serupa dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi. Merasakan hal itu, Quartararo pun bereaksi. Dia akui suka bukan main dipandang serupa dengan figur legendaris seperti Valentino Rossi.
Tampilan Quartararo di MotoGP benar-benar memetik perhatian besar. Dikarenakan, dia dapat memperlihatkan kemampuan keren sampai berbuah gelar juara.
Ya, El Diablo -julukan Fabio Quartararo- telah mengumpulkan 1 gelar juara di kelas MotoGP. Dia mendapatkannya di musim 2021 habis membungkus 278 point. Dia mengambil 5 kemenangan dan pula 5 balkon.
Repsol Honda Sah Umumkan Area Penyeluncuran Motor MotoGP 2023, di Sini Tempatnya!
Sayangnya, di MotoGP 2022, Quartararo tidak sukses membela gelar juaranya. Dia kalah saing dari rider Ducati, Francesco Bagnaia, yang keluar menjadi juara. Quartararo sendiri mesti senang jadi runner-up di musim lalu.
Bukan Valentino Rossi, Manager Ducati Paparkan Pebalap yang Sangat Sukar Ditangani di MotoGP
Debut luar biasa Quartararo sepanjang ini di MotoGP pun disandingkan dengan Valentino Rossi. Ditambah lagi, dia pula bela tim yang sama seperti Rossi waktu masih meniti karir di MotoGP, ialah Yamaha.
Kemiripan itu dinilai berada dari watak waktu balapan. Quartararo dan Rossi dinilai sama ramah dan benar-benar emosional sewaktu di atas pelintasan.
Dengar hal itu, Quartararo pun tersanjung. Baginya, hal yang luar biasa dapat disandingkan dengan figur luar biasa seperti Rossi.
“Tentu saja, memiliki kepribadian seperti ini adalah sesuatu yang luar biasa. Karena beberapa pembalap bisa sangat cepat, tetapi tidak memiliki kepribadian tersebut,” ucap Quartararo dikutip dari Roadracing World, Rabu (1/2/2023).
“Dan saya berasa baik saja, saya mempunyai individualitas saya sendiri. Berbeda dengan yang lain, tapi benar-benar banyak yang katakan pamor yang saya miliki dekat dengan Valentino. Ini sebagai hal yang baik,” sambungnya.
Tentunya, Quartararo tak cuman mau semata-mata serupa secara watak dengan Rossi. Dia pula pasti mengharapkan dapat sesukses Rossi dalam menjalani karir di MotoGP. Diketahui, The Doctor -julukan Rossi- sukses mengambil 9 gelar juara waktu kariernya di arena itu.
Dengar hal itu, Quartararo pun tersanjung. Baginya, hal yang luar biasa dapat disandingkan dengan figur luar biasa seperti Rossi.
“Tentu saja, memiliki kepribadian seperti ini adalah sesuatu yang luar biasa. Karena beberapa pembalap bisa sangat cepat, tetapi tidak memiliki kepribadian tersebut,” ucap Quartararo dikutip dari Roadracing World, Rabu (1/2/2023).
“Dan saya berasa baik saja, saya mempunyai individualitas saya sendiri. Berbeda dengan yang lain, tapi benar-benar banyak yang katakan pamor yang saya miliki dekat dengan Valentino. Ini sebagai hal yang baik,” sambungnya.
Tentunya, Quartararo tak cuman mau semata-mata serupa secara watak dengan Rossi. Dia pula pasti mengharapkan dapat sesukses Rossi dalam menjalani karir di MotoGP. Diketahui, The Doctor -julukan Rossi- sukses mengambil 9 gelar juara waktu kariernya di arena itu.
(dji)