
GARA-GARA gaduh, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia sukses bungkam pebulu tepis muda China, Li Yi Jing/Luo Xu Mi, di Swiss Open 2023. Moment itu berlangsung waktu ke-2 pasangan itu berbicara di sesi perempatfinal.
Ya, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia sebagai pasangan double putri nomor satu Indonesia waktu ini. Pasangan nomor 5 dunia itu pun mesti berhadap-hadapan dengan Li Yi Jing/Luo Xu Mi di sesi perempatfinal Swiss Open 2023.
Pasangan muda asal China itu di awalan pertandingan, dapat menyamai permainan Apriyani/Fadia. Sampai, Apriyani/Fadia sempat dibikin terperanjat dengan permainan agresif pasangan China sampai membikin mereka ketinggalan lebih dahulu. Walaupun sama sama menguber angka, Apriyani/Fadia sukses unggul di selang pertama 11-9.
Pasca selang, pasangan China LI/Luo banyak keluarkan pekikan yang mengacau fokus. Hasilnya, Apriyani/Fadia lebih banyak ketinggalan sampai akhir gim pertama.
Untung di point 16-18, Apriyani/Fadia sukses manfaatkan kesalah untuk kekeliruan Li/Luo. Psikis dan pengalaman pasangan Indonesia itu membikin mereka bisa kembali unggul dan ambil pindah set pertama 22-20.
Masuk set ke-2, rally-rally seru selalu menerus terhidang. Seruan-teriakan pasangan China selalu menerus dilantangkan sampai membikin Apriyani/Fadia sejumlah kali raib fokus dan ketinggalan. Sampai di selang selang, Apriyani/Fadia mesti ketinggalan tiga angka 11-8.
Pasca selang, Apriyani/Fadia lakukan banyak pembaruan selesai memperoleh input dari pelatih. Varian gempuran yang dikombinasikan dengan defense kokoh membikin Apriyani/Fadia mencapai 9 point berturutan yang membikin mereka kembali unggul 19-13.
Sempat merampas dua angka, Li/Luo mesti kembali kalah di set ke-2 dan dipaksa berserah dari double putri kebanggaan Indonesia dengan cepat dalam dua gim, 22-20 dan 21-15.
Hasil ini pun membikin Apriyani/Fadia memiliki hak dapat lolos ke sesi semi-final Swiss Open 2023 buat berhadap-hadapan dengan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Sayangnya, di kompetisi semi-final itu, Apriyani Rahayu mengenyam cidera waktu kompetisi masuk set ke-2.
Hal ini membikin pasangan Indonesia itu tak bisa menyambung kompetisi. Apriyani/Fadia pun mesti mengikhlaskan gelar Swiss Open 2023 berakhir demikian saja.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.
Pasca selang, Apriyani/Fadia lakukan banyak pembaruan selesai memperoleh input dari pelatih. Varian gempuran yang dikombinasikan dengan defense kokoh membikin Apriyani/Fadia mencapai 9 point berturutan yang membikin mereka kembali unggul 19-13.
Sempat merampas dua angka, Li/Luo mesti kembali kalah di set ke-2 dan dipaksa berserah dari double putri kebanggaan Indonesia dengan cepat dalam dua gim, 22-20 dan 21-15.
Hasil ini pun membikin Apriyani/Fadia memiliki hak dapat lolos ke sesi semi-final Swiss Open 2023 buat berhadap-hadapan dengan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Sayangnya, di kompetisi semi-final itu, Apriyani Rahayu mengenyam cidera waktu kompetisi masuk set ke-2.
Hal ini membikin pasangan Indonesia itu tak bisa menyambung kompetisi. Apriyani/Fadia pun mesti mengikhlaskan gelar Swiss Open 2023 berakhir demikian saja.
(dji)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.
MOMEN coach Ferguso berikan semangat ke pebulu tepis top China Liu Yu Chen dapat dibahas di sini. Perkataan semangat yang diberikan pelatih Ferguso ke Liu Yu Chen itu sangatlah memilukan.
Pebulu tepis double putra China, Liu Yu Chen sharing terkait nasib jelek yang didapatnya di awalan musim 2023 tergolong di All England 2023 lalu. Dia bersama tandemnya ialah Ou Xuanyi mesti terhenti di sesi semi-final kejuaraan berlevel Super 1000 itu.
Dalam persaingan yang digelar di Utilita Tempat, Birmingham, Inggris itu, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi berhadap-hadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di sesi semi-final. Bakal tapi, mereka mesti angkat koper selesai kalah melalui rubber gim dengan score 21-16, 19-21, dan 19-21.
Hasil itu pun termasuk perpanjang rapor merah double putra arahan pelatih Ferguso itu. Karena, mereka sama sekali belum mencapai gelar juara di awalan musim 2023 ini.
Sebelumnya, prestasi terpilih Liu/Ou hanyalah melesat sampai sesi semi-final di Indonesia Masters 2023. Bakal tapi, mereka mesti kalah dari kompatriotnya ialah He Jiting/Zhou Haodong melalui dua gim langsung dengan score 14-21 dan 16-21.
Sesudah jatuh di All England 2023, Liu Yu Chen pun memaparkan perasaannya di alat sosial Weibo. Dia berkata sangatlah susah buat beradu dan penekanan yang dia dapatkan demikian tinggi.
“Mengapa begitu dingin? Sangat sulit, ganda kelima harus bekerja keras hingga masuk semifinal, tekanannya sangat tinggi,” catat Liu Yu Chen.
Lihat hal itu, si pelatih ialah Ferguso pun memberi semangat terhadap Liu Yu Chen. Pelatih namanya asli Chen Qiqiu itu membalasnya curhatan anak asuhnya dengan kata-kata yang memilukan.
“Di awal musim ini, Anda telah mengoleksi delapan kemenangan, (kegagalan) tidak hanya menusuk Anda tapi juga saya,” kata Coach Ferguso membalasnya curhatan dari Liu Yu Chen.
“Anggota tim yang belum mampu lolos ke semifinal tahun ini adala Chen Xujun/Peng Jianqing dan peringkat lima dunia, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi,” tandas Coach Ferguso.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.
“Mengapa begitu dingin? Sangat sulit, ganda kelima harus bekerja keras hingga masuk semifinal, tekanannya sangat tinggi,” catat Liu Yu Chen.
Lihat hal itu, si pelatih ialah Ferguso pun memberi semangat terhadap Liu Yu Chen. Pelatih namanya asli Chen Qiqiu itu membalasnya curhatan anak asuhnya dengan kata-kata yang memilukan.
“Di awal musim ini, Anda telah mengoleksi delapan kemenangan, (kegagalan) tidak hanya menusuk Anda tapi juga saya,” kata Coach Ferguso membalasnya curhatan dari Liu Yu Chen.
“Anggota tim yang belum mampu lolos ke semifinal tahun ini adala Chen Xujun/Peng Jianqing dan peringkat lima dunia, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi,” tandas Coach Ferguso.
(DKH)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.