JAKARTA – Terakhir ini petinggi yang sukai memamerkan harta kekayaan ramai jadi percakapan khalayak. Salah satunya yakni Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra yang kekayaannya di sorot sebab istrinya memamerkan type hidup modern di alat sosial.
Gara-gara hal itu, Kepala BPN Jaktim itu sekarang sudah dicopot dari jabatannya oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruangan/Tubuh Pertanahan Nasional lewat Aparatus Pemantauan Internal Pemerintahan (APIP) Inspektorat Jenderal buat membuat lebih mudah proses penelusuran.
Dirangkum Okezone, Senin (27/3/2023), berikut ini kenyataan Kepala BPN Jaktim dicopot karena istri hedon.
1. Diperiksa KPK
Sudarman Harjasaputra dipanggil KPK buat diperiksa berkaitan Laporan Harta Kekayaan Pengelola Negara (LHKPN) di 21 Maret 2023 lalu.
“Benar, informasi yang kami terima Direktorat PP LHKPN menjadwalkan permintaan klarifikasi kepada Saudara Sudarman Harjasaputra (Kepala BPN Jakarta Timur) Selasa 21 Maret 2023 pukul 09.00 WIB bertempat di Gedung Merah Putih KPK,” kata Plt Juru Bercakap Area Pengawalan KPK, Ipi Maryati.
2. Kekayaan gapai Rp14,76 miliar
Sudarman Harjasaputra diketahui mempunyai keseluruhan kekayaan gapai Rp14,76 miliar dalam LHKPN-nya. Sejumlah besar kekayaannya ini berasal dari harta tanah dan bangunan dengan keseluruhan gapai Rp13,99 miliar. (*3*)
3. Verifikasi Sudarman
Selesai diperiksa KPK, Sudarman mengatakan sudah memberikan semuanya data dan kenyataan berkaitan harta kekayaannya ke KPK.
Tapi, ia tak menerangkan secara detil apa saja yang diklarifikasi oleh tim Direktorat LHKPN Kedeputian Pengawalan KPK. Ia cuman pastikan jika tim KPK sudah bekerja professional berkaitan pemeriksaan harta kekayaannya.
“Semua data dan fakta telah saya sampaikan, Dan saya ucapkan terima kasih, mereka sudah bekerja profesional,” kata Sudarman.
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak ikut serta dalam materi content ini.
3. Verifikasi Sudarman
Selesai diperiksa KPK, Sudarman mengatakan sudah memberikan semuanya data dan kenyataan berkaitan harta kekayaannya ke KPK.
Tapi, ia tak menerangkan secara detil apa saja yang diklarifikasi oleh tim Direktorat LHKPN Kedeputian Pengawalan KPK. Ia cuman pastikan jika tim KPK sudah bekerja professional berkaitan pemeriksaan harta kekayaannya.
“Semua data dan fakta telah saya sampaikan, Dan saya ucapkan terima kasih, mereka sudah bekerja profesional,” kata Sudarman. (*3*)
(fbn)
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak ikut serta dalam materi content ini.
