KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Abraham Mohamad menyebutkan, infrastruktur penopang obyek rekreasi khususnya akses jalan, penting dilakukan pengatasan, biar bisa menaikkan perjalanan pelancong.
“Masih banyak jalan yang menuju ke objek wisata perlu penanganan, agar wisatawan yang datang tidak kapok,” kata Abraham mengambil ANTARA.
Ia menambah, kemampuan rekreasi di area Kabupaten Cirebon, cukup besar, tetapi, usaha peningkatan bagian itu masih terhalang oleh terbatasnya infrastruktur, khususnya akses jalan ke area rekreasi.
Menurutnya, Kabupaten Cirebon mempunyai banyak hal yang dapat ditawarkan terhadap pelancong, mulai dari kekayaan budaya, riwayat, macam kulineran, alam, dan lainnya.
Akan tetapi, kemampuan yang disuguhkan itu terhambat dengan belum tersedianya akses mencukupi, jalan hancur, kurang pencahayaan jalan umum, sampai timbunan sampah di nyaris seluruh obyek rekreasi.
Buat itu, kata Abraham, penting sentuhan yang serius, khususnya persoalan infrastruktur penopang, biar tempat rekreasi di wilayah itu dapat kian termasyhur dan pelancong pun kian banyak yang ada.
Lebih lanjut Abraham menambah, di tahun 2023, sasaran perjalanan pelancong ke Kabupaten Cirebon, cuman kira-kira 750 ribu orang, dan itu dirasa dapat terjadi.
“Tahun lalu yang realisasi 600 ribuan wisatawan, untuk tahun ini kami targetkan 750 ribu saja,” pungkasnya.
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak ikut serta dalam materi conten ini.