DUTA Besar Rusia buat Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengharapkan visa on arrival (VoA) untuk turis asal Rusia dan Ukraina tak dicabut.
“Pertama, (usulan pencabutan) visa on arrival dibatalkan atau dicabut. Itu hanya pengajuan atau wacana dari Gubernur Bali. Saya harap keputusan ini tidak diambil,” ujarnya dalam Pertemuan Wartawan dan Mini Expo IRTTIF 2023 mengambil ANTARA.
Menurutnya, apabila kebijaksanaan itu diterapkan, bakal mempunyai pengaruh di arus turis Rusia yang bertandang ke Indonesia sebab dapat mempersulit wisman yang bakal bertamasya.
Sampel Visa (Poto: iStock)
“Visa on arrival membuat lebih mudah untuk menggaet turis,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya memajukan turis Rusia buat menaati ketetapan di area arah liburan, bahkan juga dalam situs Kedutaan Besar Rusia ada beberapa rujukan dalam menaati hukum, menghargai kebiasaan dan budaya.
Lantas menjawab pertanyaan bab turis asal Rusia yang berulah di Bali, Lyudmila menyebutkan beberapa besar wisatawan negaranya sebagai orang yang patuh hukum dan budaya termaksud waktu di Indonesia.
Meskipun begitu, hal ini tak bisa disamaratakan, dikarenakan seringkali ada beberapa orang yang tak mengikuti hukum.
“Tentu seperti di negara-negara lain, pasti ada beberapa orang yang tidak terlalu menaati hukum. Saya pikir itu tidak terlalu menjadi fokus kami,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pemasaran Area I Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional III Kemenparekraf Tringsasi Agus Rini mengatakan bahwa wisman yang bermasalah di Bali merupakan wisman yang lama tinggal di Bali atau tertahan di Bali.
“Kalau saya lihat yang bermasalah di Bali itu kan yang agak lama di Indonesia, tertahan di Indonesia, jadi mereka mencari pekerjaan,” kata Rini.
Sebelumnya Gubernur Bali, I Wayan Koster mengajukan terhadap Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) buat mengambil visa on arrival untuk penduduk negara Rusia dan Ukraina yang bertandang ke Bali.
Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak turut serta dalam materi content ini.
