Otomotif

Bus Baru PO Haryanto Tak Pakai Tulisan Selawat, Benarkah Dihilangkan?

JAKARTA – PO Haryanto membikin cara agresif di awal mula tahun 2023 dengan meluncurkan beberapa armada anyar dari sejumlah karoseri. Sejumlah waktu lalu, garasi PO Haryanto yang anyar kehadiran dua bus anyar garapan karoseri Piala Mas.

Bus anyar PO Haryanto gunakan sasis Mercedes-Benz OF 1623 dengan mesin depan yang bakal digunakan buat armada Antara Kota Antara Propinsi (AKAP). Bus ini tampil manis dengan body Piala Mas Rexus XL dengan warna dasar hitam dengan satu bus dibalut warna biru dan lainnya oranye.

Body dari Piala Mas cukup simpel dengan rancangan selendang minimalis yang ada di sisi bawah saja. Sementara kaca depannya gunakan prinsip double glass yang membikin penampilan gagah tetapi kurangi visibility penumpang.

Walau masuk dalam kelompok sasis premium, bus ini belum dilengkapi suspensi udara atau air suspension. Mercedes-Benz OF 1623 gunakan suspensi per daun (leaf spring) jenis parabolic yang dilengkapi dengan stabilizer, tapi masih tetap memberi keamanan.

PO Haryanto. (Foto: Instagram/@karoseripialamas_official)

Tapi, ada satu hal yang menarik mulai sejak penyeluncuran awal mula bus PO Haryanto dari karoseri Piala Mas. Bus punya Haji Haryanto itu dikatakan kehilangan sejumlah tanda-tanda khasnya, seperti lafadz shalawat dan batik.

Sesungguhnya, PO Haryanto masih tetap menempatkan stiker batik dan lafadz shalawat di armada bus barunya seperti yang tampak dalam ungghan video di saluran YouTube Ardion Rizqi Pramana Putra.

Dalam video itu tampak bus warna biru garapan Piala Mas lagi dipasang stiker shalawat dan batik di kaca belakang. Ini memberikan jika Haji Haryanto tak mau hilangkan identitasnya.

“Biar berkah. Maka Haryanto bershalawat,” papar Haji Haryanto dalam video yang dimuat di saluran YouTube Ardion Rizqi Pramana Putra.

Apa yang disampaikan pemiliknya adalah bukti jika menjadi seseorang muslim, dirinya tak mau stop bersalawat.

Tapi, di upload video lainnya di saluran YouTube Bayu Soka, bus anyar PO Haryanto langsung dipasang stiker shalawat komplet dengan batiknya. Ini menyatakan jika itu udah jadi keharusan banyak kru buat menempatkan lafadz itu.

Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro pun berkata ke MNC Portal jika faksi karoseri cuma bakal mengecat body bus. Tambahan stiker dari karoseri cuma sarana dan sasis mesin yang digunakan.

Menurut Yohan, livery itu udah jadi tanda-tanda unik. Menurutnya PO Haryanto tak mau tukar livery bila tak penting. Sementara itu tambahan kecil lainnya, kata dia, dilakukan kru Bus supaya sedikit tidak sama saja.

Back to top button