Uncategorized

Bikin Haru, Momen Pitha Mentari Langsung Kunjungi Makam Syabda Perkasa Belawa Sepulang Berlaga di Eropa

SRAGEN – Pebulu tepis double paduan Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, langsung datang kuburan si pujaan hati, Syabda Perkasa Belawa, sehabis pulang beraksi di Eropa. Momen ini bikin banyak faksi berasa haru melihatnya.

Seperti diketahui, Syabda tinggalkan dunia di 20 Maret 2023 dalam kecelakaan mobil di Tol Pemalang, Jawa Tengah. Dia mati dunia waktu pergi bersama keluarganya tuju Sragen buat berziarah ke tempat neneknya yang anyar mati dunia. Dalam kecelakaan itu, si ibu ikut jadi korban jiwa.

Pitha Haningtyas Mentari

Tapi, waktu peristiwa itu, Tari -sapaan Pitha- tengah menempuh tur di Eropa. Dia bersama rekanan duetnya, Rinov Rivaldy, tepatnya anyar selesai beraksi di All England 2023 dan akan mentas di gelaran Swiss Open 2023.

Tak sangsi, Pitha tak dapat menyaksikan mayat si pujaan hati buat paling akhir kalinya. Dia pun tak dapat mengikut acara penyemayaman Syabda.

Sekarang, Pitha seusai usai beraksi di Eropa. Dia pulang dari Swiss di akhir minggu ini. Setibanya di Indonesia, pemain berumur 23 tahun itu pun langsung kunjungi kuburan Syabda yang bertempat di Sragen, Jawa Tengah.

Momen Pitha bertandang ke kuburan Syabda dilihat dalam upload di Instagram pribadinya, @phmentarii, di Jumat (31/3/2023). Memakai kemeja serbahitam, dia pada akhirnya berjumpa dengan si pujaan hati di rumah abadinya.

Senyuman manis pun terlihat tersungging di bibir Tari. Dia memberikan kalau dirinya telah teguh dan tulus terima keperginya Syabda yang benar-benar tiba-tiba.

Pitha Haningtyas Mentari

Sebelumnya, Pitha sendiri terlihat demikian bersendu dengar berita meninggalnya Syabda Perkasa. Karena amat sedihnya, dia hingga mesti membatasi kesedihannya buat selalu tampil di Swiss Open 2023.

Waktu main di tahap pertama Swiss Open 2023, Pitha sejumlah kali menunduk letoi. Habis menang, tangisnya pecah.

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.

Momen Pitha bertandang ke kuburan Syabda dilihat dalam upload di Instagram pribadinya, @phmentarii, di Jumat (31/3/2023). Memakai kemeja serbahitam, dia pada akhirnya berjumpa dengan si pujaan hati di rumah abadinya.

Senyuman manis pun terlihat tersungging di bibir Tari. Dia memberikan kalau dirinya telah teguh dan tulus terima keperginya Syabda yang benar-benar tiba-tiba.

Pitha Haningtyas Mentari

Sebelumnya, Pitha sendiri terlihat demikian bersendu dengar berita meninggalnya Syabda Perkasa. Karena amat sedihnya, dia hingga mesti membatasi kesedihannya buat selalu tampil di Swiss Open 2023.

Waktu main di tahap pertama Swiss Open 2023, Pitha sejumlah kali menunduk letoi. Habis menang, tangisnya pecah.

(dji)

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.

5 pebulu tepis Indonesia yang putuskan gunakan jilbab bakal dibicarakan Okezone. Salah satu olahragawan yang memutus berjilbab ini pun diketahui sebagai seseorang mualaf.

Beberapa olahragawan Indonesia memutus berhijrah dan perdalam pengetahuan agama sejalan bertambahnya umur. Hal itu pun ikut dilakukan barisan pebulu tepis Indonesia. Mereka berhijrah dengan mengganti penampilannya jadi lebih tertutup. Mereka memutus berjilbab.

Lalu, siapa saja pebulu tepis itu? Berikut 5 pebulu tepis Indonesia yang putuskan gunakan jilbab.

5. Pia Zebadiah Bernadeth

Pia Zebadiah Bernadeth

Salah satu pebulu tepis Indonesia yang putuskan gunakan jilbab ialah Pia Zebadiah Bernadeth. Dia jadi unggulan Indonesia di beberapa bidang masa masih aktif main.

Pia Zebadiah Bernadeth yang main di bidang tunggal putri, double putri, dan double paduan ini pun memutus baik berjilbab waktu telah tak kembali di pelatnas PBSI dan selanjutnya menikah. Foto elok Pia masa kenakan jilbab pun bisa dilihat terang dalam beberapa unggahannya di wadah sosial.

4. Rizki Amelia Pradipta

Rizki Amelia Pradipta

Setelah itu, ada Rizki Amelia Pradipta. Waktu masih aktif main, Rizki Amelia Pradipta jadi pemain ahli bidang double.

Rizki Amelia Pradipta pernah main di bidang double putri sampai double paduan. Waktu turun di bidang double paduan, dia bahkan juga pernah berduet dengan Marcus Fernaldi Gideon.

Prestasi manis pun sukses diukir Rizky Amelia Pradipta masa masih aktif main. Salah satunya di gelaran Belanda Open 2017. Dia menggapai gelar juara masa berduet dengan Della Destiara Haris. Habis tak kembali di pelatnas PBSI, Rizki pun kenakan jilbab. Tampilan barunya memetik banyak penghormatan lantaran parasnya semakin dilihat elok.

3. Hanna Ramadhini

Hanna Ramadhini

Di barisan ketiga, ada Hanna Ramadhini. Aksi yang tak kalah manis diukir Hanna Ramadhini masa masih aktif main. Salah satu tunggal putri unggulan Indonesia di masanya itu pun pernah meraoih medali perak di gelaran SEA Games 2015.

Hanna Ramadhini selanjutnya memutus berhijrah dengan kenakan jilbab masa tanding. Tapi, tampilan ini ditunjukkannya masa telah tak kembali ada di pelatnas PBSI.

2. Adriyanti Firdasari

Adriyanti Firdasari

Lalu, ada Adriyanti Firdasari. Pemain yang satu ini jadi ahli di bidang tunggal putri. Prestasi manis pun sukses diukirnya masa masih aktif main, di antaranya ialah medali emas di SEA Games 2005 dan 2007.

Sama seperti ketiga pebulu tepis sebelumnya, Adriyanti Firdasari memutus mengganti penampilannya dengan berhijrah kenakan jilbab selesai keluar dari pelatnas. Sekarang, dia pun telah menggantung raket.

1. Maria Febe Kusumastuti

Maria Febe Kusumastuti

Paling akhir, ada pebulu tepis mualaf, yaitu Maria Febe Kusumastuti. Dia pun memutus berhijrah kenakan jilbab waktu ini.

Maria Febe Kusumastuti sendiri sebagai salah satu pebulu tepis unggulan Indonesia di bidang tunggal putri. Dia pernah merampas gelar juara di beberapa gelaran berprestise, salah satunya Australia Open 2009.

Maria Febe Kusumastuti pun jadi sorotan masa memutus jadi mualaf. Cara itu tepatnya diambil di 2017 atau satu tahun seusai pensiun. Sekarang, dia pun telah tampil elok dalam bebatan jilbab.

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.

3. Hanna Ramadhini

Hanna Ramadhini

Di barisan ketiga, ada Hanna Ramadhini. Aksi yang tak kalah manis diukir Hanna Ramadhini masa masih aktif main. Salah satu tunggal putri unggulan Indonesia di masanya itu pun pernah meraoih medali perak di gelaran SEA Games 2015.

Hanna Ramadhini selanjutnya memutus berhijrah dengan kenakan jilbab masa tanding. Tapi, tampilan ini ditunjukkannya masa telah tak kembali ada di pelatnas PBSI.

2. Adriyanti Firdasari

Adriyanti Firdasari

Lalu, ada Adriyanti Firdasari. Pemain yang satu ini jadi ahli di bidang tunggal putri. Prestasi manis pun sukses diukirnya masa masih aktif main, di antaranya ialah medali emas di SEA Games 2005 dan 2007.

Sama seperti ketiga pebulu tepis sebelumnya, Adriyanti Firdasari memutus mengganti penampilannya dengan berhijrah kenakan jilbab selesai keluar dari pelatnas. Sekarang, dia pun telah menggantung raket.

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.

Back to top button