
BERSITEGANG dengan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, Rexy Mainaky diprediksi akan keluar dari Malaysia. Legenda bulu tangkis Indonesia yang jadi pelatih double putra Malaysia, Rexy Mainaky baru-baru ini mengutarakan kalau dirinya berasa mual dan jengkel dengan anak didiknya.
Pasalnya, dalam sejumlah pertandingan di serangkaian tur Eropa, pasangan Aaron Chia/ Soh Wooi Yik berulang-kali ambruk. Secara rangking, sebetulnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik ada di status yang benar-benar baik dengan di rangking dua dunia.
Tetapi naasnya, di sejumlah pertandingan Eropa yang digelar akhir-akhir ini, juara dunia 2022 ini ambruk dengan ringan oleh pasangan non teratas.
Teranyar, Aaron Chia/Soh Wooi Yik anyar saja ambruk di sesi 16 besar Swiss Open 2023 oleh pasangan non teratas asal Jepang, Akira Koga/Taichi Saito. Pasangan Malaysia itu kalah dari Koga/Saito lewat sinetron rubber game 21-17, 16-21 dan 17-21.
Sebelumnya, pasangan teratas satu Malaysia itu kalah mutlak dari Koga/Saito di Jerman Open 2023. Aaron Chia/Soh Wooi Yik mesti berserah cepat di tangan pasangan rangking 25 dunia itu dua gim langsung 21-13 dan 21-18.
Tak cuman itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik langsung tumbang di sesi pertama All England Open 2023. Keduanya dikalahkan oleh pasangan muda Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan score 21-18, 14-21 dan 21-13.
Lihat hasil jelek anak didiknya, kesabaran Rexy Mainaky pun habis. Pelatih asal Indonesia bahkan juga udah tak mau kembali bela anak didiknya dari kritik masyarakat seperti di sejumlah peluang yang sudah-sudah.
“Saya tidak akan berkomentar terlalu banyak untuk saat ini karena saya harus menunggu mereka kembali dulu” papar Rexy Mainaky, Selasa (28/3/2023).
“Saya tidak tahu apa yang ada dalam pikiran mereka. Sebagai juara dunia tapi tidak mampu melalui babak kedua di tiga turnamen di Eropa itu memalukan” tuturnya.
“Juga mereka kalah dari lawan peringkat bawah. Saya harap mereka merasa malu pada diri mereka sendiri. Berdasarkan peringkat mereka, mereka setidaknya harus mencapai final” sambungnya.
“Mungkin mereka masih menikmati kejayaan sebagai juara dunia, jadi dalam benak mereka, mereka masih merasa masih berada di puncak dunia” tambah Rexy Mainaky.
Menyikapi tanggapan dari si pelatih, Aaron Chia tak mau mengambil pusing. Baginya, lebih baik buat membetulkan dan bangun di pertandingan kedepannya.
“Sebenarnya bagi saya, tidak ada yang mau dikomentari karena jika banyak bicara setelah kekalahan, rasanya seperti membuat alasan saja” kata Aaron Chia.
“Saat kita kalah, mau bilang apapun pasti salah. Sekarang yang perlu saya dn Wooi Yik lakukan adalah menunjukan kebangkitan serta meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Itulah yang terpenting” tambahnya.
Karena hal itu, banyak penggemar bulu tangkis yang menilainya apabila jalinan di di antara pemain dan pelatih tengah kurang baik. Sampai ada juga yang merasa apabila peristiwa itu adalah suatu disengaja biar Rexy Mainaky keluar dari Perserikatan Bulu tangkis Malaysia.
Buktinya, disaat performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik tengah kurang baik, keduanya masih tetap dipaksakan main di Swiss Open 2023. Aaron/Soh tak ditarik seperti halnya pebulutangkis Malaysia lainnya yang langsung ditarik mundur buat pertandingan berikutnya waktu tampil kurang baik sesuai sama dengan ketentuan Perserikatan Bulu tangkis Malaysia (BAM).
Lantaran hal itu, banyak warganet yang memberi saran buat Rexy Mainaky keluar dari Malaysia dan lebih baik latih double gabungan Indonesia. Bagaimana menurutmu?
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi conten ini.
“Saya tidak tahu apa yang ada dalam pikiran mereka. Sebagai juara dunia tapi tidak mampu melalui babak kedua di tiga turnamen di Eropa itu memalukan” tuturnya.
“Juga mereka kalah dari lawan peringkat bawah. Saya harap mereka merasa malu pada diri mereka sendiri. Berdasarkan peringkat mereka, mereka setidaknya harus mencapai final” sambungnya.
“Mungkin mereka masih menikmati kejayaan sebagai juara dunia, jadi dalam benak mereka, mereka masih merasa masih berada di puncak dunia” tambah Rexy Mainaky.
Menyikapi tanggapan dari si pelatih, Aaron Chia tak mau mengambil pusing. Baginya, lebih baik buat membetulkan dan bangun di pertandingan kedepannya.
“Sebenarnya bagi saya, tidak ada yang mau dikomentari karena jika banyak bicara setelah kekalahan, rasanya seperti membuat alasan saja” kata Aaron Chia.
“Saat kita kalah, mau bilang apapun pasti salah. Sekarang yang perlu saya dn Wooi Yik lakukan adalah menunjukan kebangkitan serta meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Itulah yang terpenting” tambahnya.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi conten ini.
Karena hal itu, banyak penggemar bulu tangkis yang menilainya apabila jalinan di di antara pemain dan pelatih tengah kurang baik. Sampai ada juga yang merasa apabila peristiwa itu adalah suatu disengaja biar Rexy Mainaky keluar dari Perserikatan Bulu tangkis Malaysia.
Buktinya, disaat performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik tengah kurang baik, keduanya masih tetap dipaksakan main di Swiss Open 2023. Aaron/Soh tak ditarik seperti halnya pebulutangkis Malaysia lainnya yang langsung ditarik mundur buat pertandingan berikutnya waktu tampil kurang baik sesuai sama dengan ketentuan Perserikatan Bulu tangkis Malaysia (BAM).
Lantaran hal itu, banyak warganet yang memberi saran buat Rexy Mainaky keluar dari Malaysia dan lebih baik latih double gabungan Indonesia. Bagaimana menurutmu?
(RNR)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi conten ini.
MELIHAT gabungan komplet skill Daniel Marthin dapat dibahas Okezone dalam artikel ini. Daniel Marthin adalah salah satu pebulu tepis muda asa saat depan Indonesia.
Di usianya yang masih muda, Daniel Marthin bersama pasangannya yaitu Leo Rolly Carnando sukses duduki status 11 dunia. Potensi Daniel di atas lapangan memanglah udah kelihatan sejak mulai ia masih bertanding di tingkat junior.
Dapat dibilang, skill dan kekuatan Daniel ini adalah paket komplit buat seseorang pebulu tepis. Bagaimana tak? Daniel punyai kekuatan smash, tipuan sampai defense yang sama baiknya.
Tindakan pertama Daniel Marthin menunjukan kemampuannya yakni sewaktu bertatapan dengan wakil China, Feng Yanzhe/Lin Fangling. Berbicara di Kejuaraan Dunia Junior 2019 di divisi double gabungan, Daniel Marthin bersama pasangannya, Elok Cahya Sari Jamil mesti berlaga sampai rubber game.
Di gim pertama, Daniel menunjukan pengembalian epik yang berbuah point untuknya. Tak cuman itu, di tengah pertandingan Daniel menunjukan smash keras yang menukik tajam sampai berkaitan kaki musuh.
Sampai di akhir gim pertama, naluri Daniel sukses membuatnya sukses menyabet bola di depan net. Dan di akhir pertandingan, Daniel tunjukkan defense yang luar biasa dengan sukses kembalikan bola bekuk depan net musuh dengan arah yang susah dijangkau Feng/Lin.
Moment lain kelihatan waktu Daniel Marthin bersama tandemnya, Leo Rolly Carnando bertatapan dengan double putra terpilih Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Di laga ini, Daniel seperti kuasai semuanya lapangan.
Berulang-kali Daniel memberinya pukulan drive shot yang bikin musuh cuman dapat kembalikan bola dengan tanggung. Akhirnya, bola-bola tanggung itu dengan ringan disambar oleh Daniel dan Leo buat menyuap point.
Waktu The Babies- sapaan Leo Carnando/Daniel Marthin- bertatapan dengan wakil China, Di Zijian/Wang Chang tak dapat dilewatkan. Di laga ini, Daniel tunjukkan kelasnya jadi calon double putra saat depan Indonesia. Pukulan drive shot bersilang unik Hendra Setiawan sukses dilakukan oleh Daniel yang berbuah banyak point buat Indonesia.
Di tengah rally, Daniel bahkan juga hingga memberinya headshot di lawannya sebab bola serangannya di bibir net berkaitan kepala Wang Chang. Di tengah pertandingan, Daniel kembali menunjukan aksinya.
Pukulan tanggung pasangan China itu disambut dengan lompatan tinggi Daniel sekalian drive shot bersilang yang mematikan. Pasangan China itupun cuman dapat tercenung lihat bola jatuh di areanya.
Pasangan muda asal Thailand, Made/Makka Sasithorn pernah merasai bagaimana kekuatan komplit yang dimiliki Daniel Marthin. Berbicara di semi-final kejuaraan dunia junior, gabungan defense kokoh dan gempuran mematikan Daniel Marthin bikin pasangan Thailand ini tak memiliki daya.
Sampai karena amat cepatnya smash Daniel Marthin bikin Makka Sasithorn cuman memukul angin karena tak dapat menandingi kecepatannya. Di peristiwa lain, Daniel bahkan juga menunjukan kekuatan netting luar biasa yang diakhiri dengan bekuk di depan net.
Tak cuman double dari Asia, Daniel bisa menunjukan kemampuannya di hadapan pasangan asal Denmark, Kim Astrup/Anders Rasmussen. Berbicara di Thailand Open, Daniel berikan hadiah pertemuan di Kim/Anders dengan suatu smash berturut-turut.
Smash pertama yang menukik tajam sukses dikembalikan oleh Kim. Tetapi buntut dari pengembalian itu, Daniel berikan Kim dengan suatu smash lambung ke segi belakang yang sukses memperdaya duo Denmark itu.
Tak cuman double asal Denmark, pasangan senior asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge dibikin kagum dengan kekuatan Daniel Marthin. Di laga ini, Daniel mempertunjukkan skill tipuan miliknya yang bikin pemain sekelas Chris Langridge tak berubah.
Di peristiwa lain, Daniel kembali menipu pasangan Inggris itu. Pindah-alih lakukan dropshot keras, Daniel sekejap merubahnya jadi bola lob di depan net. Marcus/Langridge yang siap-siap di belakang pun mati cara buat kembalikan bola.
Lihat usianya yang masih muda, pastinya Daniel Marthin bersama Leo Carnando masih bisa berkembang lebih jauh kembali. Tak tutup peluang kekuatan komplet yang dimiliki Daniel dapat mengantarkannya jadi yang teratas satu waktu kelak.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi conten ini.