
BEKASI – Contact Tani Nelayan Unggulan (KTNA) Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, mengucapkan syukur kalau perjalanan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo awal mula Maret lalu bikin ceria. Janji Menteri SYL buat menolong secara masif banyak petani yang terdampak banjir, udah mulai direalisasikan.
Ketua KTNA Sukakarya Mulyana berkata, penyaluran kontribusi benih waktu ini udah jalan. Beberapa petani di wilayahnya udah terima kontribusi itu per 24 Maret 2023.
“Alhamdulillah sudah diterima teman-teman,” kata Mulayana dalam keterangannya, Minggu (26/3/2023).
Mulyana mengungkap, jika keseluruhan luasan tempat yang terserang banjir di daerahnya yaitu kurang lebih 110 hektar. “Alhamdulillah telah sampai kepada kami bantuan benihnya. Jenis varietas Inpari 32 dan berkualitas. Kualitasnya bagus. Kami ucapkan terima kasih semoga benih bantuan ini bisa membawa berkah kepada kami sebagai petani,” ucapnya.
Mengarah data Dinas Pertanian di tempat, udah 3 titik petani terdampak banjir yang terima kontribusi dari Kementan. Bantuan itu udah diterima oleh banyak group tani (poktan).
Titik pertama di Desa Sukalaksana sekitar 44 hektar dari 100 hektar. Diterima oleh Ketua Poktan Pulo Asem Jaya I Yono Mulyono seluas 14 hektar, Ketua Poktan Pulo Asem Jaya II Aman Sugiana seluas 15 hektar, dan Ketua Poktan Pulo Semut Jaya M. Kanim /l seluas 15 hektar.
Titik ke-2 distribusi dilakukan di Desa Sukai Cantik dengan luas 150 hektar. Bantuan diberikan ke Ketua Poktan Cantik Jaya Salib Sutiadi 20 hektar, Ketua Poktan Tani Makmur/ Dursin / 40 hektar, Ketua Poktan Mekar Jaya/ Adon/ 20 hektar, Ketua Poktan Kreasi Cantik/ M. Maol/ 10 hektar.
Ketua poktan Sugesti I / Nilan Maulana /17 Hektar, Ketua Poktan Sugesti II / Supriadi/ 25 hektar, dan Ketua Poktan Santika II/ H. Rosin/ 18 hektar.
Titik ketiga kontribusi didistribusikan ke Desa Sukakarsa 110 hektar, diterima oleh 14 poktan.
Hal sama diungkapkan Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Yudi Sastro. Seperti yang udah disampaikan oleh Menteri SYL, lanjut Yudi, Kementan siap menolong menambah kesejahteraan petani, khususnya yang terserang petaka. “Termasuk bantuan benih, secepat mungkin penyaluran dilakukan,” ujarnya.
Supaya bantuannya selekasnya dapat Kementan realisasikan dan usai, dia mengharap Dinas Pertanian Kabupaten selekasnya mengemukakan document pengajuan kontribusi dan CPCL yang terima kontribusi. Sebab pengantaran benih disesuaikan dengan ide waktu semai dan tanam dari semasing group tani.
“Semua berkas usulan dari kelompok tani dan Dinas Pertanian yang masuk, langsung kami proses dan droping bantuan benih tersebut,” katanya.
“Sehingga saya berharap kelompok tani bisa segera menginformasikan kapan akan ditanam lagi dan untuk segera dikirimkan benih, maksimal bulan puasa ini selesai semua,” tuturnya.
Kepala Sektor (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Eem Embang Lesmanasari menambah kalau kontribusi benih Kementan itu adalah sisi dari tindak lanjut efek dampak cuaca. Sekalian petunjuk langsung Mentan SYL.
Pihaknya udah mengonfirmasi bersama Direktorat Pembenihan dan koordinator penyuluh, POPT dan tim lapangan tergolong UPTD. “Kamis kemarin saat cuti kami koordinasi terkait penyaluran 10.490 kilogram benih,” kata Eem.
Menurutnya, pendistribusian benih dilakukan di 14 kecamatan dengan keseluruhan tempat kurang lebih empat hektar. “Saat ini kami sudah salurkan di Kecamatan Sukakarya dan untuk selanjutnya di kecamatan Cabangbungin,” ucapnya.
“Selanjutnya bertahap di kecamatan lain yang terdampak banjir Puso. Kami sudah komunikasikan terkait prosesnya ini kepada para kepala desa, KTNA, Kelompok Tani,” tuturnya.
(Wul)
Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi kontent ini.