Sports

Aryna Sabalenka Akui Banyak Belajar dari Kegagalan Tahun Lalu hingga Mampu Sabet Juara Australia Open 2023

PETENIS asal Belarusia, Aryna Sabalenka menyatakan banyak belajar dari kekeliruan tahun lalu hingga selanjutnya dapat juara Australia Open 2023. Dirinya menyebutkan kesengsaran tahun lalu membikin mentalitas bertandingnya bertambah hingga sampai dapat kuat seperti saat ini ini.

Seperti diketahuo, Aryna Sabalenka sukses memenangi Australia Open 2023 habis membekap Elena Rybakina di partai final dengan score 4-6, 6-3 dan 6-4 di Sabtu 28 Januari 2023. Catatan itu sebagai gelar Grand Slam pertamanya yang membuatnya terasa amat berbahagia.

 Aryna Sabalenka

Aryna Sabalenka pun mengutarakan, dirinya sudah ambil pelajaran dari kejatuhan tahun lalu. Ia banyak belajar buat lebih bersabar dalam membuat mentalitasnya.

“Saya telah melalui banyak momen sulit dalam satu tahun terakhir. Mereka selalu mengatakan bahwa setiap sesuatu terjadi karena suatu alasan dan saya tidak mengerti apa alasannya,” katanya dilansir dari situs sah WTA.

“Sekarang saya duduk di sini, saya memiliki pemahaman ini. Sekarang saya mengerti apa alasannya,” timpalnya.

BACA JUGA:Aryna Sabalenka Ambil Gelar Juara Australia Open 2023, Sukses Capai Grand Slam Pertama!

Lebih lanjut, petenis berperawakan 182 cm itu mengucapkan kalau masa-masa susah yang dialaminya tahun lalu amat mempunyai pengaruh dalam perubahan mentalitasnya. Hal itu yang membuatnya dapat menyikat piala Grand Slam pertama dalam kariernya.

“Saya pikir saya tidak akan memenangkan Grand Slam tanpa situasi itu. Saya akan emosional setiap saat, saya akan berteriak, menangis di lapangan, bukannya bermain tenis. Hanya karena itu saya menjadi pemain yang berbeda,” jelas pemain kelahiran Minks itu.

Aryna Sabalenka

“Saya menjadi lebih tenang di lapangan dan saya mulai lebih menghargai diri sendiri. Saya lebih percaya diri karena permasalahan tahun lalu. Saya pikir itu sangat membantu saya,” imbuhnya.

Keberhasilan merengkuh takhta tertinggi di Rod Laver Arena itu membuat Aryna Sabalenka kembali duduk di peringkat dua dunia. Ranking ini adalah pencapaian terbaiknya, sejak ia merasakan kali terakhir pada pertengahan Agustus 2021 silam.

“Saya pikirkan saya tak bakal meraih kemenangan Grand Slam tanpa ada kondisi itu. Saya bakal emosional tiap waktu, saya bakal berteriak, menangis di lapangan, bukannya main tenis. Cuman lantaran itu saya jadi pemain yang berlainan,” terang pemain kelahiran Minks itu.

Aryna Sabalenka

“Saya menjadi lebih tenang di lapangan dan saya mulai lebih menghargai diri sendiri. Saya lebih percaya diri karena permasalahan tahun lalu. Saya pikir itu sangat membantu saya,” imbuhnya.

Kesuksesan memeluk takhta paling tinggi di Rod Laver Ajang itu membikin Aryna Sabalenka kembali duduk di posisi dua dunia. Ranking ini yaitu perolehan terbaiknya, mulai sejak ia merasai kali paling akhir di tengah Agustus 2021 lampau.

(HTE)

MELBOURNE – Petenis tunggal putra asal Serbia, Novak Djokovic, menceritakan bab perjuangannya merampas gelar juara Australia Open 2023. Dia pun mengucapkan kalau kemampuan mentalnya hingga sampai terkuras buat dapat jadi juara.

Ya, Djokovic sukses keluar selaku juara Grand Slam Australia Open 2023. Gelar juara itu didapat Djokovic habis kalahkan petenis asal Yunani, Stefanos Tsitsipas di partai final.

Novak Djokovic

Tanding di Rod Laver Ajang, Minggu 29 Januari 2023, Djokovic tampil cukup menguasai sejauh pertandingan ini. Akhirnya, petenis berumur 35 tahun itu sukses kalahkan Tsitsipas dalam tiga set dengan score 6-3, 7(7)-6(4), dan 7(7)-6(5).

Habis Capai Gelar Juara di Australia Open 2023, Novak Djokovic Belum Dapat Pastikan Kapan Sembuh dari Cederanya

Dengan hasil ini, Djokovic mendapat gelar juara ke-10 di final ke-10 Australia Open. Tak cuman itu, dia pun menuliskan rekor Grand Slam ke-22, menyamakan record Rafael Nadal.

Novak Djokovic Berbangga Diri Habis Pastikan Gelar Juara Australia Open 2023

Djokovic menyatakan senang atas permainannya. Apa lagi, dia menyebutkan kemampuan mentalnya sudah terkuras, sehabis meniti kompetisi yang bagus itu.

“Saya merasa sangat bangga dan puas. Ketika berada di tepi lapangan, saya secara emosional kolaps dan menangis ketika memeluk ibu serta suadara saya,” kata Djokovic, dikutip dari Eurosport.

Pemain asal Serbia itu menyatakan mesti usaha menggeser perhatiannya. Ditambah, ada sejumlah hal yang cukup mengacaukan, terhitung pemirsa di tempat dan keadaan cidera.

Novak Djokovic

“Hingga momen itu, saya tak membiarkan ada yang dapat mengalihkan perhatian. Baik dari luar lapangan atau cedera yang saya alami,” terang Djokovic.

“Hal itu membutuhkan energi mental yang besar agar dapat fokus,” pungkasnya.

“Saya merasa sangat bangga dan puas. Ketika berada di tepi lapangan, saya secara emosional kolaps dan menangis ketika memeluk ibu serta suadara saya,” kata Djokovic, dikutip dari Eurosport.

Pemain asal Serbia itu menyatakan mesti usaha menggeser perhatiannya. Ditambah, ada sejumlah hal yang cukup mengacaukan, terhitung pemirsa di tempat dan keadaan cidera.

Novak Djokovic

“Hingga momen itu, saya tak membiarkan ada yang dapat mengalihkan perhatian. Baik dari luar lapangan atau cedera yang saya alami,” terang Djokovic.

“Hal itu membutuhkan energi mental yang besar agar dapat fokus,” pungkasnya.

(dji)

Back to top button