Sports

Anthony Ginting Ungkap Penyebab Kekalahan dari Anders Antonsen di Perempatfinal All England 2023

BIRMINGHAM – Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting mau tak mau stop di perempatfinal All England 2023 habis kalah dari wakil Denmark, Anders Antonsen, di Sabtu (18/3/2023) awal hari WIB. Menurut penguraian tunggal putra Indonesia itu, ia kalah lantaran terasa Antonsen udah sukses kembali ke perform terbaiknya.

Sebab argumen itu, Antonsen pun bisa main luar biasa Utilita Ajang, Birmingham, Inggris, awal hari barusan. Meskipun udah usaha menantang Antonsen sampai rubber game, di selanjutnya Anthony masih tetap kalah dengan sskor 14-21, 21-9, dan 17-21.

Hasil itu sekalian memupuskan asa pemain nomor tiga dunia itu melangkah ke fase semi-final invitasi berlevel super 1000 itu. Walau sebenarnya, kesempatan Anthony buat juara cukup besar ingat Viktor Axelsen udah luruh.

Tetapi, nyatanya Anthony malahan terdepak dari tunggal putra Denmark lainnya. Menurut pemarapan Anthony, ia kalah lantaran Antonsen udah mulai kembali ke perform terbaiknya.

Anthony Sinisuka Ginting

Seperti yang diketahui, perform Antonsen sempat merasakan pengurangan lantaran cidera yang menghantuinya maka dari itu mesti tidak ada di sejumlah invitasi terakhir. Tetapi kali ini pemain berumur 25 tahun itu diakui kehebatannya kembali.

“Antonsen sudah mulai kembali ke performa terbaiknya, kemarin saya nonton juga melawan Lakshya Sen dimana dia bisa mengontrol permainan. Tadi pun saya sudah coba bermain reli, menguras stamina dia, karena dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, biasanya di gim ketiga dia sudah mulai menurun tapi hari ini dia bisa mengatasi itu,” tutur Anthony dalam launching PBSI, Sabtu (18/3/2023).

Di segi lain, Ginting masih tetap mengucapkan syukur walau tak menggapai hasil yang manis. Pemain kelahiran Cimahi itu memaparkan kalau factor kegagalannya mengambil kemenangan di gim ketiga tak lain dan tak bukan lantaran acapkali mengerjakan kesalahan-kesalahan sendiri.

“Saya mengucap syukur karena bisa bermain dengan baik tadi walau tidak mendapat hasil yang diinginkan. Di gim pertama meskipun sudah tertinggal jauh tapi tetap fokus coba cari strategi agar di gim keduanya bisa ambil dan Puji Tuhan berhasil,” lanjut Anthony.

“Di gim ketiga, sebenarnya sudah mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan di gim kedua hanya Antonsen pasti punya strateginya dan perubahannya permainannya sendiri. Kesalahan saya ada di detail-detail kecil seperti beberapa kali ada kesempatan dapat poin tapi tidak berhasil karena kena net lalu bolanya out dan sebagainya, itu berefek pada hasil pertandingan,” ungkapkan Ginting.

Anthony Sinisuka Ginting

Lepas dari hasil ini, Ginting bahagia bukan main dengan performanya sepanjang mentas di All England 2023. Dikarenakan, segalanya sudah diterapkan dengan benar-benar baik.

“Saya senang dengan performa saya minggu ini, bisa jaga fokusnya, bisa menerapkan strategi, walau ada dalam tekanan dari lawan tetap tidak mau menyerah,” tambah pemain berumur 26 tahun itu.

Terhentinya Ginting di perempatfinal sekalian bikin tak terdapatnya wakil Indonesia di bagian tunggal putra.

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.

Di segi lain, Ginting masih tetap mengucapkan syukur walau tak menggapai hasil yang manis. Pemain kelahiran Cimahi itu memaparkan kalau factor kegagalannya mengambil kemenangan di gim ketiga tak lain dan tak bukan lantaran acapkali mengerjakan kesalahan-kesalahan sendiri.

“Saya mengucap syukur karena bisa bermain dengan baik tadi walau tidak mendapat hasil yang diinginkan. Di gim pertama meskipun sudah tertinggal jauh tapi tetap fokus coba cari strategi agar di gim keduanya bisa ambil dan Puji Tuhan berhasil,” lanjut Anthony.

“Di gim ketiga, sebenarnya sudah mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan di gim kedua hanya Antonsen pasti punya strateginya dan perubahannya permainannya sendiri. Kesalahan saya ada di detail-detail kecil seperti beberapa kali ada kesempatan dapat poin tapi tidak berhasil karena kena net lalu bolanya out dan sebagainya, itu berefek pada hasil pertandingan,” ungkapkan Ginting.

Anthony Sinisuka Ginting

Lepas dari hasil ini, Ginting bahagia bukan main dengan performanya sepanjang mentas di All England 2023. Dikarenakan, segalanya sudah diterapkan dengan benar-benar baik.

“Saya senang dengan performa saya minggu ini, bisa jaga fokusnya, bisa menerapkan strategi, walau ada dalam tekanan dari lawan tetap tidak mau menyerah,” tambah pemain berumur 26 tahun itu.

Terhentinya Ginting di perempatfinal sekalian bikin tak terdapatnya wakil Indonesia di bagian tunggal putra.

(RNR)

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.

BIRMINGHAM – Pasangan double putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyatakan udah mengolah siasat tepat buat merobohkan wakil China, Lubang Weikeng/Wang Chang di semi-final All England 2023. Tentunya siasat yang masak benar-benar dibutuhkan pasangan berpredikat The Daddies itu supaya dapat menang dan berhasil lolos ke partai final invitasi super 1000 itu.

Pasti menantang Lubang/Wang bukanlah hal yang gampang buat Ahsan/Hendra. Pasangan muda China itu terang dapat jadi halangan berat buat Ahsan/Hendra di fase semi-final.

Bahkan juga Hendra pun mengaku pasangan muda asal Negeri Gorden Bambu itu lagi dalam perform terbaiknya.

“Lawan Wang/Liang di semifinal, mereka lagi bagus, lagi on fire,” ujar Hendra dalam launching PBSI, Sabtu (18/3/2023).

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (PBSI)

Sadar dapat intimidasi yang dibentuk Lubang/Wang, The Daddies bakalan mengolah siasat sebagus barangkali dengan tim pelatih double putra Indonesia. Tetapi tentunya tak lepas dari recovery buat melindungi stamina mereka.

“Kami akan diskusi dulu nanti dengan pelatih untuk strategi, tapi sekarang mau fokus recovery dulu,” jelas Hendra.

Sebatas diketahui, Lubang/Wang meluncur ke fase semi-final habis kalahkan pasangan Indonesia lainnya ialah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Pemenang Indonesia Masters 2023 itu ambruk dalam tiga gim dengan score 21-13, 19-21, dan 18-21.

Sementara Ahsan/Hendra melangkah ke fase semi-final habis kandaskan wakil China lainnya yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di Utilita Ajang, Birmingham, Inggris, di Jumat 17 Maret 2023 tempo hari. Dapat dibilang, Ahsan/Hendra mesti sulit payah meluncur ke fase itu.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (PBSI)

Pasalnya, pasangan ranking tiga dunia itu menang comeback melalui pertempuran tiga gim. Ahsan/Hendra sempat kalah 16-21 di gim pertama sebelumnya selanjutnya menang dengan score persis di gim ke-2 dan ketiga, yaitu 21-19.

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.

Sebatas diketahui, Lubang/Wang meluncur ke fase semi-final habis kalahkan pasangan Indonesia lainnya ialah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Pemenang Indonesia Masters 2023 itu ambruk dalam tiga gim dengan score 21-13, 19-21, dan 18-21.

Sementara Ahsan/Hendra melangkah ke fase semi-final habis kandaskan wakil China lainnya yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di Utilita Ajang, Birmingham, Inggris, di Jumat 17 Maret 2023 tempo hari. Dapat dibilang, Ahsan/Hendra mesti sulit payah meluncur ke fase itu.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (PBSI)

Pasalnya, pasangan ranking tiga dunia itu menang comeback melalui pertempuran tiga gim. Ahsan/Hendra sempat kalah 16-21 di gim pertama sebelumnya selanjutnya menang dengan score persis di gim ke-2 dan ketiga, yaitu 21-19.

(RNR)

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak berperan dalam materi content ini.

Back to top button