Celebrity

Alasan Sheila On 7 Memilih Jalur Indie

JAKARTA – Sheila On 7 memutuskan jadi band indie sehabis ada dalam ‘pengasuhan’ Sony Music, sejak mulai tahun 1998. Putusan itu, diambil Duta cs sehabis kontrak mereka dengan merk itu selesai di 2014.

“Kami sudah merasakan berada di bawah label selama beberapa tahun. Sekarang, kami ingin merasakan tantangan baru dengan menjadi band indie,” kata Duta si penyanyi terhadap awak alat, di 29 Mei 2014.

Album ‘Musim yang Baik’ yang dirilis di 10 Desember 2014, jadi kreasi paling akhir Sheila On 7 bersama Sony Music. Album itu terdiri dari 10 track dengan Luas Dada selaku lagu khusus.

Kira-kira 4 tahun lalu, band asal Yogyakarta itu kembali ke industri musik melalui lajur indie dengan melansir album ‘Film Idola’ dengan track khusus dengan tajuk mirip, di 13 Juni 2018.

Sheila On 7

Alasan Sheila On 7 memutuskan lajur indie, menurut Duta, lantaran mereka masih pengin jadi band yang apa tersedianya dan simple. “Kami tidak ingin ikut arus dan tren musik anak zaman sekarang (yang saat itu didominasi genre EDM),” kata pria 42 tahun itu.

Bukan masalah simpel jadi band indie. Eros cs mesti mengelola sendiri semuanya kebutuhan musik mereka yang sebelumnya ditangani merk, dari produksi sampai promo album. Sebab itu, mereka bagi-bagi pekerjaan.

“Bila management, saya dan Adam yang mengelola. Saya bergelut di operasional Sheila On 7 dan Adam lebih mengurus human resources-nya. Ya, kalaupun dapat dibilang Adam direktur khusus di management Sheila On 7,” ujar Duta.

Meskipun ada di lajur indie, Sheila On 7 perlihatkan bisa bertahan sampai sekarang. Duta mengakui, kerja keras dalam membela musik mereka jadi argumen band itu masih dapat bertahan dan dicintai beberapa penggemarnya.

Conten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Koresponden Okezone.com tak berperan dalam materi conten ini.

Back to top button