Sports

Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tak Mau Ngobrol dengan The Doctor

CERVERA – Rider Tim Repsol Hoda, Marc Marquez mengaku kalau hubungannya dengan Valentino Rossi tak tambah baik meskipun rider berjulukan The Doctor itu telah pensiun, Malah menurut Marquez, peluang hubungannya anyar dapat tambah baik dan mulai bercakap dengan Rossi sangat cepat 20-30 tahun kembali.

Ya, perseteruan di antara The Baby Alien -julukan Marquez- dengan Rossi telah jalan dalam waktu yang lama. Tak cuman sama-sama laga di atas lintasan, mereka pun mempunyai konflik dalam jalinan individu.

Puncaknya, The Doctor -julukan Rossi- benar-benar dongkol dengan juara MotoGP enam kali itu sesudah balapan di Sepang, Malaysia. Pasalnya, waktu itu Rossi kehilangan kemungkinan buat memeluk gelar juara kedelapannya di kelas penting sesudah mendapatkan penalti lantaran dinilai jadi yang memicu jatuhnya Marquez di kelokan.

Di segi lain, si bintang asal Spanyol memandang Rossi berencana menjatuhkannya dalam kejadian itu. Hasilnya, jalinan mereka makin menghangat mulai sejak waktu itu.

Hingga Rossi pensiun dari MotoGP di akhir 2021 lalu, jalinan mereka berdua tak lekas damai. Sampai, hingga sampai waktu ini mereka tak pernah sama-sama berbicara kembali satu sama lain.

Valentino Rossi vs Marc Marquez

Terakhir, Rossi malas datang dalam seri dokumenter Marquez. Walaupun sebenarnya pengakuan Rossi dibutuhkan buat menguatkan perjalanan Marquez di MotoGP.

Marquez pun memandang rivalitasnya dengan juara dunia sembilan kali itu benar-benar mempunyai intensif yang tidak sama. Ia menilainya pertengkaran mereka demikian besar hingga sampai masih bersambung meskipun Rossi telah pensiun.

“Pertarungan dengannya memiliki intensitas yang berbeda, dengan skala yang sangat besar. Ada sebelum dan sesudah di antara kami,” kata Marquez dilansir dari Jatuh, Kamis (16/3/2023).

Marquez lalu menilainya dirinya tak dapat bercakap dengan Rossi kembali dalam waktu dekat. Biarpun dia pun tak tutup peluang jalinan mereka dapat tambah baik kembali dalam beberapa puluh tahun akan datang.

“Mungkin dalam 20-30 tahun kita akan berbicara satu sama lain lagi! Jangan pernah mengatakan tidak pernah, tetapi itu tidak akan terjadi besok,” tambah rider berumur 30 tahun itu.

Valentino Rossi vs Marc Marquez

Jadi, lantaran perseteruan Rossi dan Marquez terlihat membikin jalinan ke-2 pebalap itu malas buat berdamai dalam waktu dekat ini.

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak ikut serta dalam materi content ini.

“Pertarungan dengannya memiliki intensitas yang berbeda, dengan skala yang sangat besar. Ada sebelum dan sesudah di antara kami,” kata Marquez dilansir dari Jatuh, Kamis (16/3/2023).

Marquez lalu menilainya dirinya tak dapat bercakap dengan Rossi kembali dalam waktu dekat. Biarpun dia pun tak tutup peluang jalinan mereka dapat tambah baik kembali dalam beberapa puluh tahun akan datang.

“Mungkin dalam 20-30 tahun kita akan berbicara satu sama lain lagi! Jangan pernah mengatakan tidak pernah, tetapi itu tidak akan terjadi besok,” tambah rider berumur 30 tahun itu.

Valentino Rossi vs Marc Marquez

Jadi, lantaran perseteruan Rossi dan Marquez terlihat membikin jalinan ke-2 pebalap itu malas buat berdamai dalam waktu dekat ini.

(RNR)

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak ikut serta dalam materi content ini.

PORTIMAO – Rider Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro masih mendapatkan persoalan lama berkaitan kerikil yang menganggu lajunya rider di trek. Walaupun sebenarnya persoalan kerikil itu telah lama jadi saran pebalap buat panitia dan circuit MotoGP, tetapi nyatanya semuanya opini beberapa rider seperti tak dianggap.

Hal itu terang membikin Espargaro berang. Ia emosi lantaran opini saran opini seperti tak dipedulikan, terlebih oleh Dorna Sports bertindak sebagai promotor MotoGP.

“Saya tidak ingin membicarakannya lagi, kami telah membicarakannya selama empat tahun dan tidak ada yang mendengarkan kami. Kami telah mengatakannya berkali-kali,” kata Espargaro dilansir dari Jatuh, Jumat (17/3/2023).

“Kemarin Maverick dan Diggia bermasalah dengan kerikil. Kami telah mengatakan ini berkali-kali. Di Jerez, kami juga mengatakannya 1000 kali sebelum mereka mengubah apapun,” tambahnya.

“Apa yang dilakukan para pebalap MotoGP ketika mereka tidak didengarkan oleh mereka yang bertanggung jawab? Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” tuturnya.

Aleix Espargaro

Ya, isu masalah krikil alias gravel yang terletak di sisi trek kembali mencuat kepermukaan setelah tes pramusim terakhir MotoGP 2023 berlangsung di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada akhir pekan lalu. Hal itu terjadi lantaran adanya insiden yang menimpa pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio.

Diggia -sapaan Di Giannantonio- tak bisa mengikuti tes hari kedua di Portimao karena mengalami kecelakaan yang membuat dirinya menderita gegar otak. Padahal, kecelakaan yang menimpanya sebenarnya tak berbahaya sama sekali.

Akan tetapi, motor Desmosedici-nya terlempar dengan keras setelah berjalan di atas gravel. Sebab, ukuran batu krikil yang ada di sana terlalu besar dan bahkan itu membuat motornya rusak lebih parah.

Permasalahan ukuran krikil yang terlalu besar yang dapat membahayakan keselamatan para pembalap ini sebenarnya sudah menjadi perdebatan sejak empat tahun lalu, tetapi tak ada perubahan signifikan yang dibuat oleh para petinggi MotoGP yang bertanggung jawab. Karena itu, Espargaro geram dan menegaskan tak mau membicarakannya lagi.

“Kami bisa mengutarakan hati kami, tak lebih. Bakal salah kalau kami tak menjelaskan apapun. Tapi, kami sudah mengatakannya berulang-kali di Komisi Keamanan dan pun pada tempat. Akan tetapi tak ada reaksi kepada sejumlah hal,” kait Espargaro.

Salah satu bekas pebalap yang saat ini jadi pundit MotoGP, Ketih Huewen, pun mengutarakan kalau krikil yang ada di Portimao jauh dari ukuran standard. Menurutnya, mereka mesti membenahinya saat sebelum balapan pertama MotoGP 2023 terjadi di sana di 26 Maret akan datang.

Aleix Espargaro

“Batu-batu itu berukuran setengah batu bata, padahal seharusnya berukuran 8-20mm. Ada sisi kerikil bergradasi yang seharusnya berada di area limpasan. Tapi Portimao malah memiliki batu bata pekarangan untuk bahan bangunan di area gravel!” jelas Huewen.

“Batu-batu itu benar-benar sakit dan dapat lebih jelek kembali kalau ada yang terlontar ke arah Anda. Nampaknya mereka mengubahnya, tapi itu tugas besar. Beberapa ribu mtr. persegi. Mereka mesti melakukannya saat sebelum kita jalani balapan pertama musim depan,” tutupnya.

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak ikut serta dalam materi content ini.

Bakal namun, motor Desmosedici-nya terlontar dengan keras sesudah jalan di atas gravel. Dikarenakan, ukuran batu krikil yang ada di sana begitu besar dan sampai itu membikin motornya hancur lebih kritis.

Masalah ukuran krikil yang begitu besar yang bisa mencelakai keselamatan beberapa pebalap ini sebetulnya telah jadi pembicaraan mulai sejak empat tahun lalu, namun tak ada transisi penting yang dibikin oleh beberapa pejabat MotoGP yang bertanggung jawab. Lantaran itu, Espargaro berang dan memperjelas tak mau membicarakannya kembali.

“Kami dapat mengungkapkan perasaan kami, tidak lebih. Akan salah jika kami tidak mengatakan apa-apa. Namun, kami telah mengatakannya berkali-kali di Komisi Keamanan dan juga kepada media. Tetapi tidak ada reaksi terhadap beberapa hal,” sambung Espargaro.

Salah satu mantan pembalap yang kini menjadi pundit MotoGP, Ketih Huewen, pun mengungkapkan bahwa krikil yang ada di Portimao jauh dari ukuran standar. Menurutnya, mereka wajib membenahinya sebelum balapan pertama MotoGP 2023 berlangsung di sana pada 26 Maret mendatang.

Aleix Espargaro

“Batu-batu itu memiliki ukuran 1/2 batu bata, walau sebenarnya sebaiknya memiliki ukuran 8-20mm. Ada segi kerikil bergradasi yang sebaiknya ada di ruang limpasan. Tapi Portimao justru punya batu bata pelataran buat bahan bangunan di ruang gravel!” terang Huewen.

“Batu-batu itu sangat sakit dan bisa lebih buruk lagi jika ada yang terlempar ke arah Anda. Tampaknya mereka mengubahnya, tapi itu pekerjaan besar. Ribuan meter persegi. Mereka harus melakukannya sebelum kita menjalani balapan pertama musim depan,” tutupnya.

(RNR)

Kontent di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Reporter Okezone.com tak ikut serta dalam materi content ini.

Back to top button