
JAKARTA – Sejumlah 1.500 peserta mengikut Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2023. Kejurnas Catur edisi ke-49 itu selanjutnya diapresiasi oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, lantaran menurutnya tak ada Kejurnas yang diikuti oleh peserta sampai sejumlah itu.
Marciano menyongsong baik Kejurnas catur edisi kali ini. Pria berumur 68 tahun itu tak mengira beberapa peserta yang tanding dapat melewati 1.500 peserta. Pasalnya, ini sebagai kejadian yang cukup jarang.
“Tidak ada Kejurnas yang pesertanya 1.500 lebih. Semoga Kejurnas yang diikuti banyak peserta ini membantu PB.Percasi dalam memilih atlet-atlet terbaik Indonesia yang akan meraih prestasi yang membanggakan,” kata Marciano, dikutip dari web sah KONI, Kamis (16/3/2023).
Ketum KONI Pusat memberikan dukungan pemandu olahragawan yang dilakukan Pengurus Besar Persatuan Catur Semuanya Indonesia (PB Percasi). Marciano sangat percaya jika olahragawan berprestasi zaman depan ada di Kejurnas kali ini.
“Juara-juara dunia ini ada, duduk diantara kita,” kata Marciano.
Catur sebagai cabang olahraga yang beresiko di kekuatan sumber daya manusia (SDM) sebab butuh ingatan yang baik. Sebab itu, prestasi catur dapat merepresentasikan mutu SDM satu bangsa.
“Catur ini betul-betul olahraga yang prestisius karena prestasi catur bisa membuat orang berpikir, rata-rata di Indonesia berapa tingkat intelegensinya,” terang Marciano.
Ketum PB Percasi, GM.Utut Adianto Wahyuwidayat jelaskan jika catur berkembang dengan baik di Indonesia. Dia mengemukakan jika Kejurnas pertama di Tegal, 75 tahun lalu cuman diikuti 16 peserta.
Meskipun sebenarnya Indonesia dengan jumlah masyarakat paling besar keempat di dunia mempunyai kekuatan yang besar. Utut pun pun mematok Indonesia melahirkan olahragawan catur unggulan Asia dan sampai dunia.
“Kita ini kaya ikan, di jaring dimana saja ada,” tambah Utut.
Diketahui, Kejurnas Catur 2023 telah mulai terjadi sejak mulai Selasa 14 Maret 2023 tempo hari. Tentang hal tempat kejuaraan itu terjadi di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
Banyak diantara peserta yaitu olahragawan umur awal yang diwadahi nomor khusus. Mereka seluruhnya dapat berlaga hingga dengan 19 Maret 2023 nantinya.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.
Ketum PB Percasi, GM.Utut Adianto Wahyuwidayat jelaskan jika catur berkembang dengan baik di Indonesia. Dia mengemukakan jika Kejurnas pertama di Tegal, 75 tahun lalu cuman diikuti 16 peserta.
Meskipun sebenarnya Indonesia dengan jumlah masyarakat paling besar keempat di dunia mempunyai kekuatan yang besar. Utut pun pun mematok Indonesia melahirkan olahragawan catur unggulan Asia dan sampai dunia.
“Kita ini kaya ikan, di jaring dimana saja ada,” tambah Utut.
Diketahui, Kejurnas Catur 2023 telah mulai terjadi sejak mulai Selasa 14 Maret 2023 tempo hari. Tentang hal tempat kejuaraan itu terjadi di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
Banyak diantara peserta yaitu olahragawan umur awal yang diwadahi nomor khusus. Mereka seluruhnya dapat berlaga hingga dengan 19 Maret 2023 nantinya.
(RNR)
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.
SEBANYAK 8 Grandmaster catur Indonesia dapat dikaji dalam artikel ini. Sejauh peristiwa, permainan catur udah mendatangkan beberapa Grandmaster legendaris atau pecatur terpilih.
Buat jadi orang Grandmaster terang bukan hal yang ringan. Banyak rintangan yang perlu dihadapi biar dapat mendapat gelar itu. Tentang hal, Grandmaster yaitu gelar paling tinggi yang diberikan oleh organisasi catur dunia, Federation Internationale des Echecs (FIDE).
Terang satu kebanggan yang luar biasa buat olahragawan catur buat mempunyai gelar Grandmaster. Akan tetapi bukan cuman pecatur asing saja yang pernah mendapat gelar Grandmaster. Ada pun pecatur dari Tanah Air yang sukses mendapat gelar itu. Terus, siapa saja itu?
Berikut 8 Grandmaster catur Indonesia:
8. Herman Suradiradja
Buat Grandmaster catur Indonesia dimulai dari Herman Suradiradja. Ya, dia sebagai pecatur Indonesia yang pertama kali mendapat gelar Grand Master sejauh peristiwa.
Herman Suradiradja jadi juara nasional di 1975. Setelah itu ia mendapati gelar Grandmaster waktu di Bulgaria. Etika pertama di Primorsko tahun 1977 dan paling akhir di Plovdiv satu tahun lantas.
Sayang sekali sehabis mendapati gelarnya Herman Suradiradja tak sanggup membuktikan kelasnya. Dikarenakan performanya selalu turun.
7. Pandai Barus
Setelah itu ada Pandai Barus orang Grandmaster catur Indonesia. Ia populer sebab sebagai pecatur tuna rungu yang sanggup jadi orang Grandmaster di masanya.
Ia sukses mengharumkan Kota Medan dengan Grandmaster yang didapat di 1982. Disamping itu ia ikut dan mengikut Kejuaraan Kota Asia di Hongkong di 1983 dan Olimpiade Yunani wakili Indonesia di 1984. Ia mengikut serangkaian pergelaran catur sampai 2002.
6. Ardiansyah
Setelah itu ada Ardianysah, seoran pecatur kelahiran Banjarmasin, 5 Desember 1951. Ardianysah sendiri diketahui memperoleh gelar Grandmaster di 1982 di Swiss. Sewaktu itu bersamaan dengan Olimpiade catur.
Disamping itu, Ardiansyah pun turtut menyuap prestasi. Di antaranya mendapat medali emas catur beregu Minggu Olahraga Nasional (PON) bersama regu Kalimantan Selatan. Setelah itu, mendapat dua medali perak dan dua medali perunggu catur beregu Asia bersama Indonesia.
5. Ruben Gunawan
Setelah itu ada Ruben Gunawan, orang pecatur asal Indonesia yang bertitel Grandmaster. Ruben Gunawan sendiri tercantum dua kali perkuat tim Indonesia di Olimpiade Catur, ialah di Olimpiade Istanbul tahun 2000 dan Olimpiade Calvia tahun 2004.
Prestasi lainnya yaitu jadi Juara Junior Asia (U-20) tahun 1983 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia pun pernah bela Sumatera Barat di Porwil VI-2003 di Bandar Lampung dan PON XVI-2004 di Palembang.
4. Edhi Handoko
Setelah itu bergerak ke Grandmaster catur Indonesia berikutnya, ada Edhi Handoko. Pria asal Solo ini lahir di tanggal 28 Agustus 1960.
Ia sebagai Grandmaster catur keempat di Indonesia, yang diraih di 1994. Ia pun pernah cicipi gelar juara nasional di 1978, 1979, 1984, dan 1991. Setelah itu merampas juara di PON 1985 dan 2004.
3. Novendra Priasmoro
Berikutnya ada Novendra Priasmoro orang Grandmaster catur Indonesia, yang lahir di Jakarta di 1999. Ia sukses mendapat gelar GM sekalian juara Liberec Open, Republik Ceko di 2020 lampau.
Sebelumnya memperoleh gelar itu, Novendra Priasmoro memanglah telah berlimpah prestasi. Tentang hal beberapa prestasi yang pernah ia capai yaitu Kejurnas dan Japfa Chess Festival di 2012, 2014, 2015, 2016, dan 2017.
2. Utut Adianto Wahyuwidayat
Di posisi ke-2 Grandmaster catur Indonesia ada Utut Adianto Wahyuwidayat. Ya, pria kelahiran Jakarta 16 Maret 1965 ini memperoleh Grandmaster waktu berumur 21 tahun.
Catatan prestasi Utu Adianto pun diacungi dunia. Waktu ini Utut Adianto pun diketahui aktif di Liga Catur Indonesia (Percasi) selaku Ketua Umum.
1. Susanto Megaranto
Di posisi pertama Grandmaster catur Indonesia ada Susanto Megaranto. Ya, pria kelahiran 8 Oktober 1987 ini, mendapat gelar Grandmaster di 2004 atau waktu dirinya beranjak umur ke-17 tahun.
Catatan itu jadi peristiwa khusus buat dunia catur Indonesia. Pasalnya, dengan demikian Susanto Megaranto masuk dalam peraup Grandmaster paling muda di Indonesia. Disamping itu Susanto Megaranto pun pernah membopong medali emas SEA Games 2011, 2013, dan 2019.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.
5. Ruben Gunawan
Setelah itu ada Ruben Gunawan, orang pecatur asal Indonesia yang bertitel Grandmaster. Ruben Gunawan sendiri tercantum dua kali perkuat tim Indonesia di Olimpiade Catur, ialah di Olimpiade Istanbul tahun 2000 dan Olimpiade Calvia tahun 2004.
Prestasi lainnya yaitu jadi Juara Junior Asia (U-20) tahun 1983 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia pun pernah bela Sumatera Barat di Porwil VI-2003 di Bandar Lampung dan PON XVI-2004 di Palembang.
4. Edhi Handoko
Setelah itu bergerak ke Grandmaster catur Indonesia berikutnya, ada Edhi Handoko. Pria asal Solo ini lahir di tanggal 28 Agustus 1960.
Ia sebagai Grandmaster catur keempat di Indonesia, yang diraih di 1994. Ia pun pernah cicipi gelar juara nasional di 1978, 1979, 1984, dan 1991. Setelah itu merampas juara di PON 1985 dan 2004.
3. Novendra Priasmoro
Berikutnya ada Novendra Priasmoro orang Grandmaster catur Indonesia, yang lahir di Jakarta di 1999. Ia sukses mendapat gelar GM sekalian juara Liberec Open, Republik Ceko di 2020 lampau.
Sebelumnya memperoleh gelar itu, Novendra Priasmoro memanglah telah berlimpah prestasi. Tentang hal beberapa prestasi yang pernah ia capai yaitu Kejurnas dan Japfa Chess Festival di 2012, 2014, 2015, 2016, dan 2017.
Content di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Wartawan Okezone.com tak tersangkut dalam materi content ini.